Jumat, 11 November 2022

Peran Penting Wanita dalam Pendidikan dan Ekonomi

Peran Penting Wanita dalam Pendidikan dan Ekonomi

Essay Ujian Tengah Semester Ganjil 2022/ 2023

Mata Kuliah Psikologi Inovasi

Nama : Winne Herwina

NIM : 20310410018

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 



            Di masa saat ini, terdapat ruang dan dimensi bagi perempuan untuk berperan di dunia yang lebih luas. Peran itu berupa pengangkatan harkat dan derajat perempuan di ruang publik. Di mana perempuan kini tidak lagi dikekang oleh keluarga atau masyarakat dalam segala hal yang dilakukannya termasuk pada hal pendidikan. Permasalahan gender di masyarakat nyatanya masih dan selalu ada. Pengertian gender menurut Muhtar (2002), bahwa gender dapat diartikan sebagai jenis kelamin sosial atau konotasi masyarakat untuk menentukan peran sosial berdasarkan jenis kelamin. Sementara Fakih (2008: 8) mendefinisikan gender sebagai suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi secara sosial dan kultural. Posisi perempuan dalam kehidupan kini pada dasarnya sudah setara dengan laki-laki. Perempuan tidak lagi dibatasi dalam melakukan segala kegiatan. Perempuan sudah kini telah diangkat martabatnya, dan kini memiliki hal serta peran yang besar untuk turut berkembang dalam masyarakat.


            Salah satu permasalahan yang dianggap paling berat untuk perempuan ialah rekognisi pendidikan untuk perempuan, realitas yang umum kita jumpai perempuan selalu dipandang sebelah mata. Perempuan adalah makhluk yang lemah, tidak bisa melakukan kegiatan-kegiatan perkembangan dunia, tidak bisa turut serta membangun bangsa, serta kodrat perempuan hanyalah di rumah, mengurus anak, mengurus suami, berkecimpung di dapur, dan hanya  mengurus urusan rumah saja. Begitulah stigma yang muncul dari masyarakat terdahulu, wanita dianggap tidak bisa melakukan apapun, mereka hanya butuh dilindungi, bahkan untuk belajar saja pada zaman dahulu terbatas khusus wanita. Tidak bisa leluasa belajar seperti di zaman sekarang. Seiring perkembangan zaman, setelah munculnya emansipasi wanita, kini wanita juga bisa melakukan hal-hal yang dulunya hanya bisa dilakukan laki-laki saja, perempuan di era sekarang sudah leluasa melakukan segala hal yang ingin dilakukan.   

 


            Di zaman sekarang pula, perempuan memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis dalam keluarga dan masyarakat. Sayangnya, banyak yang tidak bisa memainkan peran dan fungsinya dengan baik karena faktor kemiskinan dan salah satu penyebab utama terjadinya kemiskinan ini adalah rendahnya tingkat pendidikan perempuan. Oleh karena itu maka ada salah dua aspek yang menjadi kunci utama untuk lebih memberdayakan perempuan, yaitu pendidikan dan juga ekonomi. Apabila perempuan memiliki pengetahuan yang luas dan tingkat pendidikan yang tinggi, maka peran mereka secara mikro dalam keluarga akan tinggi, bahkan peran sosial perempuan dalam masyarakat juga tinggi derajatnya. Selain itu, jika di masa saat ini seorang perempuan memiliki pendidikan yang tinggi, maka dapat diprospek oleh banyak perusahaan yang dimana perempuan juga dapat berkembang di dalamnya, tentu dalam hal ini ketika pendidikan tinggi maka ekonomi akan dapat diperbaiki. Dalam hal ini perempuan turut membantu membangun ekonomi.

 


            Seorang perempuan di masa saat ini tentulah pendidikan amat penting karena dengan pendidikan membantu wanita untuk mengembangkan dirinya, menjangkau lebih luas terhadap wawasan yang ada, yang mana hal tersebut membantu pula seorang perempuan agar dapat setara dengan laki-laki terutama dalam keiut sertaannya memperbaiki perekonomian. Perempuan juga dapat mengembangkan karier dan mengerjar cita-citanya setinggi mungkin. Bukan hanya laki-laki yang boleh sukses, namun perempuan juga memiliki kesempatan untuk menjadi sukses bahkan dapat bersaing dengan laki-laki tanpa ragu.  Perempuan saat ini hanya perlu menyediakan dirinya secara mental, fisik, dan kewenangan karena kehendak serta tanggungjawab yang akan dipikul. Di waktu yang bersamaan, sebagai perempuan juga perlu melaksanakan peranan biologinya seperti mengandung, melahirkan, dan menyusui. Hal inilah perempuan juga tak lupa dengan "kodratnya". Perempuan mengejar mimpinya untuk turt membantu membenahi atau meningkatkan perekonomian di dalam keluarga perlu adanya dukungan serta sewajarnya harus dihargai agar nantinya perempuan dapat melakukan  yang terbaik dalam hal internal  seperti contohnya peran sebagai ibu dalam keluarga serta dalam hal  eksternal seperti dalam hal mengejar cita-cita dan membangun perekonomian agar lebih baik. Sehingga keduanya berjalan beriringan dengan baik serta tidak adanya dampak buruk atau hal-hal yang mengganggu satu sama lain.

 


Daftar Pustaka

        Fakih, Mansour. 2008. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: INSIST Press.

        Muhtar, Yanti. 2002. Pendidikan Berperspektif Keadilan Gender. Jakarta: Depdiknas.

        Siti soemandari, Soeroto. 2001. Kartini (Sebuah Biografi). Jakarta: Djambatan. Hal 55

        Soekarno. 2010. Sarinah. Yogyakarta: Media Pressindo dan Yayasan Bung Karno


0 komentar:

Posting Komentar