Jumat, 11 November 2022

Peran Perempuan Dalam Menghidupi Keluarga

Essay Ujian Tengah Semester Psikologi Inovasi

(Semester Ganjil 2022/2023)

Kanza Gatand Viesyszico (20310410046)

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

    Dalam kemajuan zaman yang kian menuju pada terwujudnya kesetaraan gender, peran wanita semakin diakui secara setara. Banyak pemimpin, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun politik, yang dijabat oleh wanita dan membuktikan kesuksesannya. Realitas ini membuktikan bahwa terdapat kesetaraan peran dalam masyarakat modern di mana wanita mampu sejajar bahkan dalam beberapa aspek lebih unggul daripada pria. 

    Berdasarkan Sigalovada Sutta maka seorang isteri (wanita) memiliki beberapa kewajiban pokok, antara lain: melakukan semua tugas kewajibannya dengan baik; bersikap ramah kepada keluarga dari kedua belah pihak; setia kepada suaminya; menjaga baik-baik barang-barang yang diberi oleh suaminya, serta pandai dan rajin dalam melaksanakan semua pekerjaannya. Sementara salah satu kewajiban suami kepada istrinya adalah memberikan kekuasaan tertentu kepada istrinya. (Digha Nikaya III, 190). 

    

    Pada gambar tersebut terlihat banyak sekali karyawan perempuan yang bekerja pada garmen. Dimana dari keahlian mereka tersebut, mereka dapat membantu ekonomi keluarganya dan membantu suaminya. Dengan begitu, mereka juga akan mendapatkan sebuah ilmu dan seiring berjalannya waktu skill mereka dalam bidang menjahit tersebut akan meningkat. Peningkatan ini yang nantinya akan membantu proses meningkatnya SDM. Peran perempuan dalam membantu keluarganya ini membawa banyak manfaat bagi diri sendiri dan juga orang lain terutama keluarganya.

    Pada gambar kedua tersebut terlihat dimana ada seorang ibu ibu yang sedang berdagang bunga, dari hasil dagangan tersebut ibu ini dapat menyekolahkan anak anaknya dirumah. Suaminya yang bekerja sebagai petani juga dapat terbantu karena usaha beliau. Perempuan memegang peran penting dalam membantu keluarganya, pada sebuah keluarga yang kurang pendapatan, seorang istri dapat membantu suaminya untuk mendapatkan uang tambahan supaya dapat membantu perekonomian mereka sendiri.
    Perempuan juga harus dapat mandiri dalam menghidupi dirinya dan keluarga, apalagi jika sang suami telah tiada, maka seorang perempuan harus berjuang sendiri untuk menghidupi anak anaknya. Gambar diatas adalah ibu ibu penjual cenil yang berkeliling menawarkan dagangannya di jalan. Ini adalah salah satu contoh peran perempuan yang begitu penting setelah suami pada sebuah keluarga. Jika perempuan tidak berperan dalam keluarganya, maka keluarga tidak dapat terbantu. karena disamping tugas perempuan yang merawat anak anaknya, akan ada tugas tugas tambahan yang dilakukan seorang peremuan.





DAFTAR PUSTAKA
( Digha Nikaya III, 190, 2022.)





0 komentar:

Posting Komentar