PENANGANAN
DAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG SAMPAH
Disusun
untuk memenuhi Ujian Tengah Semester mata kuliah Psikologi Lingkungan
Dosen
pengampu : Dr. Dra. Arundanti Shinta, MA
RIZAL
EFENDI
22310410045
PSIKOLOGI
SJ
FALKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Sampah merupakan satu hal yang mengganggu kehidupan
masyarakat bila tidak ditangani dengan baik dan terencana. Masalah sampah akan
berdampak langsung terhadap masalah kebersihan dan kesehatan. Dampak yang
ditimbulkan oleh lingkungan yang tidak sehat akan mengakibatkan masalah serius
seperti wabah penyakit, pencemaran air, tanah dan udara, dan lain-lain.
Kesadaran masyarakat Kota Yogyakarta terhadap penanggulangan masalah sampah
yang berwawasan lingkungan masih lemah, ini terbukti dangan adanya pembuangan
sampah yang masih membawa dampak negatif pada lingkungan sekitar yaitu
pencemaran air dan udara seperti dibuang ke sungai, tidak terangkut, dibakar
dan dibuang di lahan kosong secara sembarangan.
Menumpuknya sampah pada sejumlah titik di kota bima
hingga kini merupakan persoalan yang belum sepenuhnya terselesaikan.
Menumpuknya sampah didepan rumah masyarakat berakibat timbulnya bau yang tidak
sedap. Masalah lain seperti menumpuknya sampah di TPS sehingga menyebarkan bau
yang tak sedap dan mengganggu kenyamanan mata. Warga juga masih ada yang
membuang sampah di sungai yang membuat sungai menjadi kotor Banyknya masalah mengenai persampahan
menimbulkan penilaian masyarakat kota Yogyakarta.
Perencanaan Penanganan Sampah
merupakan serangakaian kegiatan yang dilakukan untuk merencanakan berbagai hal
dalam penanganan sampah yang meliputi: penentuan jadwal pengangkutan sampah,
penetapan biaya pengangkutan sampah, perencanaan tenaga pengangkut sampah serta
perencanaan alat pengangkut sampah.
Penentuan jadwal pengangkutan sampah merupakan suatu
hal yang dilakukan dalam penanganan sampah. Karena dengan adanya jadwal
pengangkutan sampah akan memudahkan bagi petugas dalam pengangkutan sampah
sesuai dengan jadwal yang ada pada masingmasing kelurahan atau wilayah. Penetapan
jadwal pembuangan sampah merupakan suatu langkah baik dalam penanganan sampah
di kota Yogyakarta. Penetapan biaya pengangkutan sampah juga merupakan salah
satu kegiatan dalam perencanaan sampah. Dapat disimpulkan bahwa penetapan biaya
pengangkutan sampah dinilai sebagai suatu hal yang wajar dalam. menambah
pendapatan asli daerah Kota Yogyakarta.
Penentuan tenaga pengangkut sampah
merupakan suatu hal yang penting dalam perencanaan penanganan sampah karena
dengan adanya tenaga pengangkut sampah akan memudahkan dalam penanganan
permasalahan sampah. Di kota Yogyakarta penentuan tenaga pengangkut sampah
sudah cukup bagus dengan pembagian wilayah yang merata kesemua penjuru kota
Yogyakarta. Alat pengangkut sampah merupakan salah satu yang perlu dipersiapkan
dalam pengangkutan sampah karena tanpa adanya alat pengangkut sampah, maka
sampah – sampah yang ada di Kota Yogyakarta akan berhamburan sehingga tercemar
dan menjadi sumber penyakit. Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya alat
pengangkut sampah telah memberikan manfaat dan dampak yang cukup besar dalam
penanganan masalah sampah di Kota Yogyakarta.
Pelaksanaan Penanganan Sampah merupakan rangkaian
kegiatan yang dilakukan dalam mengurangi sampah yang meliputi pembatasan
timbunan sampah, pendaur ulang sampah, pemanfaatan kembali sampah, penerapan
teknologi yang ramah lingkungan, serta menetapkan target pengurangan sampah.
Pembatasan timbunan sampah merupakan suatu hal yang
perlu diperhatikan dalam pengelolaan sampah karena dengan timbunan yang
berlebihan akan menyebabkan terjadinya penyemaran lingkungan dan beberapa hal
yang dapat menyebabkan sumber penyakit. Program 3 R (Reduce, reuse, recyck)
sangat dibutuhkan guna mengurangi jumlah timbunan sampah yang di angkut ke TPA
sehingga berdampak pada pengurangan biaya pengangkutan serta memperpanjang umur
aktif TPA.
Sampah yang ada di setiap rumah masyarakat dikumpulkan
dengan cara memasukan dalam berbagai wadah penyimpanan seperti tong sampah,
kantong plastik, karung dan lain-lain. Pemilahan sampah juga penting dilakukan
agar sampah dapat dikelompokan sesuai dengan jenis sampah, jumlah maupun sifat
sampah. Dalam mengimbangi pembuangan sampah di TPS tentunya harus diikuti
dengan pengangkutan sampah. Karena apabila tidak dilakukan oleh petugas
kebersihan dan tidak ditangani dengan baik maka akan berdampak pada penumpukan
dan tercecernya sampah di TPS.
Pengolahan sampah penting dilakukan untuk mengubah
karakteristik dan komposisi serta jumlah sampah yang ada di Kota Yogyakarta
agar sampah yang tersedia dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pengolahan sampah
belum dilakukan dengan maksimal karena terbatasnya peralatan yang dimiliki
maupun tingkat kesadaran masyarakat yang masih kurang dalam menjaga kelestarian
lingkungan. Pendaur ulang sampah dilakukan guna memanfaatkan sampah sesuai
dengan jenis dan jumlah sampah. Pemanfaatan dan pendaur ulang sampah yang ada
di Kota Yogyakarta belum dilakukan dengan maksimal mengingat tidak adanya
sarana pengolahan sampah dan terbatasnya animo masyarakat dalam mengelola
sampah.
Pemrosesan akhir sampah merupakan rangkaian atau
proses terakhir dalam sistem pengolahan persampahan pada suatu tempat yang
telah di persiapkan yang aman dan tidak mengganggu lingkungan. Pemanfaatan
kembali sampah penting untuk dilakukan mengingat banyaknya produksi sampah di
kota Yogyakarta maupun sampah industri kecil yang semakin lama semakin banyak
sehingga perlu adanya penanganan dan pemanfaatan sampah agar dapat memberikan
manfaat bagi kehidupan masyarakat. Penerapan teknologi tepat guna juga merupakan
suatu solusi yang dapat dilakukan dalam pengolahan dan pemanfaatan sampah yang
ada di Kota Yogyakarta.
Daftar
Pustaka
Ramadoan,
Firmansyah Syahri (2019). PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENANGANAN DAN
PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN RABANGODU UTARA KECAMATAN RABA. Jurnal
Administrasi Negara.,Vol. 16, No. 1. ISSN 2085-1804.
Shinta,
A. (2013). Persepsi terhadap lingkungan. Kup45iana. Published online on April
9, 2013 at
http://lintaskampusup45.blogspot.com/2013/04/persepsi-terhadap-lingkungan.html






0 komentar:
Posting Komentar