Kamis, 02 November 2023

Essay UTS Psikologi Lingungan_RIZAL EFENDI_22310410045_SJ

 

PENANGANAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG SAMPAH

Disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester mata kuliah Psikologi Lingkungan

Dosen pengampu : Dr. Dra. Arundanti Shinta, MA

RIZAL EFENDI

22310410045

PSIKOLOGI SJ

FALKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA


Sampah merupakan satu hal yang mengganggu kehidupan masyarakat bila tidak ditangani dengan baik dan terencana. Masalah sampah akan berdampak langsung terhadap masalah kebersihan dan kesehatan. Dampak yang ditimbulkan oleh lingkungan yang tidak sehat akan mengakibatkan masalah serius seperti wabah penyakit, pencemaran air, tanah dan udara, dan lain-lain. Kesadaran masyarakat Kota Yogyakarta terhadap penanggulangan masalah sampah yang berwawasan lingkungan masih lemah, ini terbukti dangan adanya pembuangan sampah yang masih membawa dampak negatif pada lingkungan sekitar yaitu pencemaran air dan udara seperti dibuang ke sungai, tidak terangkut, dibakar dan dibuang di lahan kosong secara sembarangan.

Menumpuknya sampah pada sejumlah titik di kota bima hingga kini merupakan persoalan yang belum sepenuhnya terselesaikan. Menumpuknya sampah didepan rumah masyarakat berakibat timbulnya bau yang tidak sedap. Masalah lain seperti menumpuknya sampah di TPS sehingga menyebarkan bau yang tak sedap dan mengganggu kenyamanan mata. Warga juga masih ada yang membuang sampah di sungai yang membuat sungai menjadi kotor  Banyknya masalah mengenai persampahan menimbulkan penilaian masyarakat kota Yogyakarta.
            Perencanaan Penanganan Sampah merupakan serangakaian kegiatan yang dilakukan untuk merencanakan berbagai hal dalam penanganan sampah yang meliputi: penentuan jadwal pengangkutan sampah, penetapan biaya pengangkutan sampah, perencanaan tenaga pengangkut sampah serta perencanaan alat pengangkut sampah.

Penentuan jadwal pengangkutan sampah merupakan suatu hal yang dilakukan dalam penanganan sampah. Karena dengan adanya jadwal pengangkutan sampah akan memudahkan bagi petugas dalam pengangkutan sampah sesuai dengan jadwal yang ada pada masingmasing kelurahan atau wilayah. Penetapan jadwal pembuangan sampah merupakan suatu langkah baik dalam penanganan sampah di kota Yogyakarta. Penetapan biaya pengangkutan sampah juga merupakan salah satu kegiatan dalam perencanaan sampah. Dapat disimpulkan bahwa penetapan biaya pengangkutan sampah dinilai sebagai suatu hal yang wajar dalam. menambah pendapatan asli daerah Kota Yogyakarta.

            Penentuan tenaga pengangkut sampah merupakan suatu hal yang penting dalam perencanaan penanganan sampah karena dengan adanya tenaga pengangkut sampah akan memudahkan dalam penanganan permasalahan sampah. Di kota Yogyakarta penentuan tenaga pengangkut sampah sudah cukup bagus dengan pembagian wilayah yang merata kesemua penjuru kota Yogyakarta. Alat pengangkut sampah merupakan salah satu yang perlu dipersiapkan dalam pengangkutan sampah karena tanpa adanya alat pengangkut sampah, maka sampah – sampah yang ada di Kota Yogyakarta akan berhamburan sehingga tercemar dan menjadi sumber penyakit. Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya alat pengangkut sampah telah memberikan manfaat dan dampak yang cukup besar dalam penanganan masalah sampah di Kota Yogyakarta.

Pelaksanaan Penanganan Sampah merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam mengurangi sampah yang meliputi pembatasan timbunan sampah, pendaur ulang sampah, pemanfaatan kembali sampah, penerapan teknologi yang ramah lingkungan, serta menetapkan target pengurangan sampah.

Pembatasan timbunan sampah merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan sampah karena dengan timbunan yang berlebihan akan menyebabkan terjadinya penyemaran lingkungan dan beberapa hal yang dapat menyebabkan sumber penyakit. Program 3 R (Reduce, reuse, recyck) sangat dibutuhkan guna mengurangi jumlah timbunan sampah yang di angkut ke TPA sehingga berdampak pada pengurangan biaya pengangkutan serta memperpanjang umur aktif TPA.

Sampah yang ada di setiap rumah masyarakat dikumpulkan dengan cara memasukan dalam berbagai wadah penyimpanan seperti tong sampah, kantong plastik, karung dan lain-lain. Pemilahan sampah juga penting dilakukan agar sampah dapat dikelompokan sesuai dengan jenis sampah, jumlah maupun sifat sampah. Dalam mengimbangi pembuangan sampah di TPS tentunya harus diikuti dengan pengangkutan sampah. Karena apabila tidak dilakukan oleh petugas kebersihan dan tidak ditangani dengan baik maka akan berdampak pada penumpukan dan tercecernya sampah di TPS.

Pengolahan sampah penting dilakukan untuk mengubah karakteristik dan komposisi serta jumlah sampah yang ada di Kota Yogyakarta agar sampah yang tersedia dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pengolahan sampah belum dilakukan dengan maksimal karena terbatasnya peralatan yang dimiliki maupun tingkat kesadaran masyarakat yang masih kurang dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pendaur ulang sampah dilakukan guna memanfaatkan sampah sesuai dengan jenis dan jumlah sampah. Pemanfaatan dan pendaur ulang sampah yang ada di Kota Yogyakarta belum dilakukan dengan maksimal mengingat tidak adanya sarana pengolahan sampah dan terbatasnya animo masyarakat dalam mengelola sampah.

Pemrosesan akhir sampah merupakan rangkaian atau proses terakhir dalam sistem pengolahan persampahan pada suatu tempat yang telah di persiapkan yang aman dan tidak mengganggu lingkungan. Pemanfaatan kembali sampah penting untuk dilakukan mengingat banyaknya produksi sampah di kota Yogyakarta maupun sampah industri kecil yang semakin lama semakin banyak sehingga perlu adanya penanganan dan pemanfaatan sampah agar dapat memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat. Penerapan teknologi tepat guna juga merupakan suatu solusi yang dapat dilakukan dalam pengolahan dan pemanfaatan sampah yang ada di Kota Yogyakarta.

Daftar Pustaka

Ramadoan, Firmansyah Syahri (2019). PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENANGANAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN RABANGODU UTARA KECAMATAN RABA. Jurnal Administrasi Negara.,Vol. 16, No. 1. ISSN 2085-1804.

Shinta, A. (2013). Persepsi terhadap lingkungan. Kup45iana. Published online on April 9, 2013 at http://lintaskampusup45.blogspot.com/2013/04/persepsi-terhadap-lingkungan.html

0 komentar:

Posting Komentar