SAMPAH SEBAGAI SESUATU YANG BERNILAI
Psikologi lingkungan
Risa Jois Amara ( 22310410075)
Kelas A1 Reguler
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Bank sampah adalah salah
satu strategi pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang menerapkan konsep 3R
(reduce, reuse, recycle) pada sumbernya di tingkat masyarakat. Konsep 3R ini
bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir
dengan cara mengurangi timbulan sampah, menggunakan kembali sampah yang
dihasilkan, dan mendaur ulang sampah yang dihasilkan. Bank sampah dapat
membantu mengurangi masalah sampah dengan cara mengumpulkan sampah dari
masyarakat dan menjualnya ke pihak yang membutuhkan, sehingga sampah yang
sebelumnya tidak bernilai menjadi bernilai. Bank sampah juga bisa dikatatakan sebuah lembaga yang bertujuan untuk mengelola
dan memanfaatkan sampah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi. Nasabah
bank sampah merupakan individu atau kelompok masyarakat yang secara aktif
berpartisipasi dalam kegiatan pengumpulan, pemilahan, dan penjualan sampah
kepada bank sampah. Nasabah bank sampah memiliki peran penting dalam menjaga
keberlanjutan lingkungan. Dengan menjadi nasabah bank sampah, mereka turut
serta dalam upaya pengurangan jumlah sampah yang dibuang begitu saja ke tempat
pembuangan akhir. Selain itu, nasabah juga berperan dalam mengubah pola pikir
masyarakat terhadap sampah sebagai sesuatu yang bernilai.
Begitupun yang saya lakukan menjadi nasabah di bank sampah MESEM , pada tanggal 6 oktober 2023 saya mulai
menabung di bank sampah dan barang yang di bawa yaitu berupa kerdus bekas
sabun, minuman, dan makanan karena kebetulan saya menyimpanya di Gudang tempat
saya bekerja, pada saat itu saya mendaptkan tabungan sebesar Rp. 3.321,6. Lalu
pada tanggal 17 november 2023 saya menabung sampah kembali dan untuk barang
yang saat itu saya bawa ialah botol bekas minuman, botol bekas minuman yang di
tabung itu harus bersih artinya tidak ada label atau merekanya, untuk jumlah
yang saya terima dari hasil tabungan kedua yaitu sebesar Rp. 2.807,2 jadi jika
di jumlahkan dengan minggu sebelumnya tabungan saya sudah sebesar Rp. 6.126,8. Jika di lihat dari nilainya memang sangat
sedikit tetapi jika di piker kembali bukankah kita tidak perlu mengeluarkan
biaya untuk mengumpulkan sampah tersebut.
Bank sampah memiliki
beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup. Beberapa manfaat bank
sampah antara lain yaitu membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan
masyarakat akan pentingnya kebersihan, membuat sampah menjadi barang ekonomis,
menambah penghasilan masyarakat melalui tabungan dan imbalan atas sampah yang
disetorkan seperti yang saya lakukan di atas. Selain itu bank sampah memiliki
peran penting dalam pengelolaan sampah. Dengan adanya bank sampah, masyarakat
diharapkan dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Meskipun bank sampah
memiliki manfaat yang besar, namun masih terdapat beberapa tantangan dalam
pengelolaannya. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya bank sampah. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan sosialisasi dan
edukasi yang lebih luas mengenai manfaat dan peran bank sampah dalam
pengelolaan sampah. Dengan adanya bank sampah, diharapkan masyarakat dapat
lebih terlibat dalam pengelolaan sampah dan lingkungan. Melalui partisipasi
aktif masyarakat, bank sampah dapat menjadi salah satu solusi dalam mengurangi
dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan juga memberikan manfaat ekonomis
bagi masyarakat.









0 komentar:
Posting Komentar