MEMBUAT PUPUK KOMPOS DAN ECO ENZIM DI RUMAH
Essay 4
Psikologi Lingkungan
Ahmad Faris Danardana
22310410080
Dosen Pengampu: Dr.,Dra. Arundati Shinta, M.A
Fakultas Psikologi
Universitas Psikologi ’45 Yogyakarta
Pupuk merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam pertanian. Pupuk berfungsi untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman. Pupuk konvensional yang banyak digunakan saat ini, seperti pupuk urea dan NPK, memiliki beberapa kelemahan, seperti dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan menurunkan kualitas hasil panen.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dikembangkan pupuk organik yang ramah lingkungan. Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari bahan-bahan alami, seperti sisa-sisa tanaman, kotoran hewan, dan limbah organik lainnya. Pupuk organik memiliki banyak keunggulan, seperti dapat meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan kualitas hasil panen.
Salah satu jenis pupuk organik yang banyak dikembangkan adalah pupuk kompos. Pupuk kompos merupakan pupuk yang berasal dari pembusukan bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa tanaman, kotoran hewan, dan limbah organik lainnya. Pupuk kompos dapat dibuat dengan menggunakan berbagai macam bahan baku, tergantung pada ketersediaan bahan baku di daerah tersebut.
Berikut ini adalah cara membuat pupuk kompos:
1. Siapkan bahan baku, seperti sisa-sisa tanaman, kotoran hewan, dan limbah organik lainnya.
2. Potong-potong bahan baku menjadi ukuran kecil-kecil agar mudah terurai.
3. Campurkan bahan baku dengan perbandingan 3:1 antara bahan hijau (sisa-sisa tanaman) dan bahan coklat (kotoran hewan atau limbah organik lainnya).
4. Basahi campuran bahan baku dengan air hingga cukup lembap.
5. Aduk campuran bahan baku secara merata.
6. Masukan campuran bahan baku ke dalam lubang atau bak kompos.
7. Tutup lubang atau bak kompos dengan tanah atau plastik.
8. Aduk campuran bahan baku secara berkala, yaitu setiap 2-3 minggu sekali.
9. Pupuk kompos siap digunakan setelah 3-6 bulan.
Pupuk kompos dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman, baik tanaman pangan, hortikultura, maupun perkebunan. Pupuk kompos dapat diaplikasikan dengan cara ditaburkan ke permukaan tanah atau dicampurkan ke dalam tanah.
Selain pupuk kompos, ada juga pupuk organik lainnya yang ramah lingkungan, yaitu eco enzim. Eco enzim merupakan pupuk cair yang berasal dari fermentasi bahan-bahan organik, seperti buah-buahan, sayuran, dan gula. Eco enzim dapat dibuat dengan menggunakan berbagai macam bahan baku, tergantung pada ketersediaan bahan baku di daerah tersebut.
Berikut ini adalah cara membuat eco enzim:
1. Siapkan bahan baku, seperti buah-buahan, sayuran, dan gula.
2. Cuci bersih bahan baku.
3. Potong-potong bahan baku menjadi ukuran kecil-kecil.
4. Masukkan bahan baku ke dalam botol kaca atau plastik.
5. Tambahkan air hingga bahan baku terendam.
6. Tambahkan gula sebanyak 100 gram per liter larutan.
7. Tutup botol rapat-rapat.
8. Letakkan botol di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung.
9. Eco enzim siap digunakan setelah 2-3 minggu.
Eco enzim dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman, baik tanaman pangan, hortikultura, maupun perkebunan. Eco enzim dapat diaplikasikan dengan cara disemprotkan ke daun atau disiramkan ke akar tanaman.
Pupuk kompos dan eco enzim merupakan pupuk organik yang ramah lingkungan. Pupuk kompos dapat dibuat dengan menggunakan berbagai macam bahan baku, sedangkan eco enzim dapat dibuat dengan menggunakan buah-buahan, sayuran, dan gula. Pupuk kompos dan eco enzim dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman dan dapat diaplikasikan dengan berbagai cara.
· Manfaat Pupuk Kompos dan Eco Enzim
· Berikut ini adalah beberapa manfaat pupuk kompos dan eco enzim:
· Meningkatkan kesuburan tanah
· Memperbaiki struktur tanah
· Meningkatkan kualitas hasil panen
· Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit
· Meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik
· Mengurangi pencemaran lingkungan
Pupuk kompos dan eco enzim merupakan pupuk organik yang ramah lingkungan. Pupuk kompos dan eco enzim memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kualitas hasil panen, dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit. Pupuk kompos dan eco enzim dapat menjadi alternatif pupuk anorganik yang lebih ramah lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar