Kunci Terapi Adiksi Zat dan Perilaku dalam Kajian
Psikologi Abnormalitas
Tugas : Psikologi Abnormalitas
Nama : Tegar Chandra Surya Perdana
Nim : 22310410028
Dosen Pengampu : FX. WAHYU WIDIANTORO S.Psi., MA
Adiksi, baik terhadap zat maupun perilaku, merupakan
kondisi yang membutuhkan penanganan khusus. Salah satu aspek penting dalam
terapi adiksi adalah memahami tahapan perubahan perilaku yang dialami oleh
individu yang terlibat dalam adiksi.
Tahap pertama adalah prakontemplasi, di mana individu
belum berpikir untuk berubah dan tidak tertarik pada bantuan orang lain. Mereka
cenderung defensif dan bertahan pada kebiasaan yang kurang baik, serta tidak
merasa ada masalah dari kebiasaannya tersebut. Pada tahap ini, klien perlu
ditingkatkan kesadarannya sebelum ia menyadari bahwa ia perlu berubah.
Tahap selanjutnya adalah kontemplasi, di mana individu
mulai menyadari konsekuensi yang muncul dari kebiasaannya dan mulai menyediakan
waktu untuk berpikir mengenai masalahnya. Mereka cenderung ragu-ragu atau
ambivalen, tetapi mulai mempertimbangkan kemungkinan menghentikan kebiasaannya.
Pada tahap ini, dukungan motivasi sangat dibutuhkan untuk membantu klien
mengakhiri ambivalensinya dan memilih untuk berubah, serta membangun rasa
percaya diri untuk berubah.
Setelah itu, individu memasuki tahap preparasi, di
mana mereka membuat komitmen untuk berubah. Motivasi berubah sudah terlihat,
dan mereka mulai mengambil langkah kecil untuk berhenti serta mengumpulkan
informasi mengenai cara berubah dan strategi yang dapat membantu mereka. Pada
tahap ini, dukungan motivasi diperlukan untuk membantu klien mengidentifikasi
strategi perubahan yang sesuai, membuat perencanaan untuk berubah, dan
mengevaluasi kemampuan serta keterampilan mereka.
Tahap selanjutnya adalah aksi, di mana individu yakin
bisa mengubah perilaku dan kebiasaannya. Mereka aktif mengambil langkah untuk
berubah dengan teknik-teknik yang bervariasi, mulai mereview komitmen
berubahnya, dan mengembangkan cara untuk bertahan. Pada tahap ini, dukungan
motivasi diperlukan untuk membantu klien memilih strategi untuk berubah, menjalani
strategi tersebut, mempelajari cara mencegah relaps, serta memberikan afirmasi
untuk keberhasilan.
Tahap terakhir adalah pemeliharaan, di mana individu
mampu menghindari godaan untuk kembali ke kebiasaan lama, bertahan, dan mulai
mengingatkan diri sendiri mengenai perubahan yang sudah mereka alami. Mereka
juga mulai membuat aturan dan menerima keterampilan baru dalam menghadapi
kehidupan dan mencegah relaps. Pada tahap ini, dukungan motivasi diperlukan
untuk membantu klien mengembangkan keterampilan baru, bersosialisasi, dan
beraktivitas untuk memperkuat pemulihan, serta mempertahankan koping yang baik
dan mengembangkan tujuan hidup.
Meskipun demikian, relaps dapat terjadi dalam proses
perubahan perilaku. Pada situasi ini, konflik motivasi dapat muncul, dan klien
mungkin bertanya-tanya apakah mereka ingin mencoba lagi atau tidak, serta
apakah mereka mampu mempertahankan pemulihan. Dukungan motivasi sangat
dibutuhkan untuk membantu klien segera pulih, meningkatkan rasa percaya diri,
menjalani proses pemulihan, serta mengenali dan mengantisipasi faktor internal
dan eksternal penyebab relaps.
Memahami tahapan perubahan perilaku dalam kasus adiksi
merupakan salah satu topik utama dalam psikologi abnormalitas. Adiksi
diklasifikasikan sebagai gangguan mental yang membutuhkan penanganan khusus.
Dalam pendekatan psikologi abnormalitas, adiksi dipandang sebagai perilaku
maladaptif yang menyimpang dari norma dan mengganggu fungsi normal individu
dalam kehidupan sehari-hari.
Psikologi abnormalitas mempelajari berbagai aspek
terkait gangguan mental, termasuk penyebab, gejala, diagnosis, dan intervensi
terapeutik. Dalam konteks adiksi, pendekatan psikologi abnormalitas membantu
memahami faktor-faktor psikologis, biologis, dan sosial yang berkontribusi
terhadap perkembangan dan pemeliharaan adiksi. Dengan memahami dinamika ini,
profesional di bidang kesehatan mental dapat merancang intervensi yang lebih
efektif dan disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Salah satu kontribusi penting dari psikologi
abnormalitas dalam penanganan adiksi adalah pemahaman tentang tahapan perubahan
perilaku. Model tahapan perubahan perilaku memberikan kerangka kerja yang
berguna bagi terapis dan konselor untuk memahami motivasi dan kesiapan klien
dalam proses perubahan. Dengan mengidentifikasi tahap yang sedang dialami oleh
individu dengan adiksi, intervensi dapat disesuaikan untuk memaksimalkan
efektivitas dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan pemulihan.
Selain itu, psikologi abnormalitas juga mempelajari
dinamika relaps, yang merupakan tantangan umum dalam penanganan adiksi.
Pemahaman tentang faktor-faktor yang berkontribusi terhadap relaps, seperti
konflik motivasi, stres, dan paparan terhadap pemicu, membantu profesional
kesehatan mental dalam merancang strategi pencegahan dan intervensi yang tepat.
Mengikuti kuliah psikologi abnormalitas dapat
memberikan pemahaman yang mendalam tentang dinamika dan tahapan perubahan
perilaku dalam konteks adiksi. Pengetahuan ini sangat berharga bagi calon
profesional di bidang kesehatan mental dan konseling, karena memungkinkan
mereka untuk memberikan dukungan motivasi yang tepat dan efektif sesuai dengan
tahap perubahan perilaku yang dialami oleh individu dengan adiksi. Dengan
demikian, mereka dapat memfasilitasi proses pemulihan yang lebih baik dan berkelanjutan.
0 komentar:
Posting Komentar