KOMPOR MINI DARI KALENG BEKAS
Esai 4 – Berperilaku Inovatif
Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu :Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A
Oleh: Risky Candra Heryana (21310410155)
Sampah kaleng adalah limbah yang berasal dari kaleng-kaleng yang sudah
tidak terpakai lagi. Kaleng-kaleng ini dapat berasal dari minuman seperti
minuman ringan, bir, atau jus, serta dari produk-produk lain yang dikemas dalam
kaleng, seperti makanan kalengan atau produk kosmetik. Sampah kaleng ini dapat
menjadi masalah lingkungan jika tidak didaur ulang atau dibuang dengan benar,
karena kaleng-kaleng ini dapat memakan waktu lama untuk terurai di alam.
Mendaur ulang kaleng-kaleng ini adalah cara yang baik untuk mengurangi dampak
negatifnya terhadap lingkungan.
Disini saya akan mendaur ulang sampah kaleng tersebut menjadi barang yang
bernilai guna, yaitu kompor mini. Alasan saya mengubah sampah kaleng menjadi
kompor mini didasari oleh dua faktor utama. Pertama, ketika saya masih
anak-anak, saya senang membuat barang-barang kreatif dan salah satunya adalah
kompor mini dari kaleng ini. Pengalaman positif ini membuat saya melihat
potensi pada kaleng bekas untuk diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kedua,
saya juga melihat bahwa minimnya fasilitas daur ulang menjadi faktor penyebab
masalah sampah kaleng yang belum terselesaikan. Dengan mengubah sampah kaleng
menjadi kompor mini, saya dapat memberikan nilai tambah pada limbah ini,
sekaligus mengurangi jumlah sampah yang masuk ke lingkungan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
• 2 kaleng bekas
• Gunting tajam atau pisau cutter
• Paku
Langkah-langkah pembuatan:
1.
Bersihkan kaleng bekas dan pastikan benar-benar kering sebelum digunakan.
2.
Potong tengah kedua kaleng menggunakan gunting tajam atau pisau cutter
dengan hati-hati. Pastikan potongan tersebut rata dan tidak berbahaya. Ambil
bagian bawahnya.
3.
Buatlah lubang kecil menggunakan paku di sekeliling bagian bawah salah satu
kaleng, dan lubangi bagian tengah kaleng yang satunya lagi dengan sedikit lebih
besar.
4.
Gunting bagian samping badan kaleng yang sudah dilubangi tadi agar bisa
digabungkan.
5.
Gabungkan bagian kaleng yang satu menghadap ke atas dan yang satu lagi yang
sudah dilubangi tadi menghadap ke bawah.
6.
Rapatkan kaleng kemudian lem bagian samping-samping kaleng untuk menjaga
agar tetap rapat.
7.
Terakhir, lakukan uji coba kompor mini tersebut menggunakan spiritus atau
bahan bakar lainnya untuk memastikan bahwa kompor mini berfungsi dengan baik.
Dengan mengubah sampah kaleng menjadi kompor mini, kita tidak hanya
mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga memberikan nilai
tambah pada limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna. Proses kreatif ini
menggambarkan betapa pentingnya untuk melihat potensi dalam hal-hal yang
sebelumnya diabaikan, serta kemampuan kita untuk berinovasi dalam menghadapi
masalah lingkungan. Semoga dengan upaya seperti ini, kita dapat memberikan
kontribusi positif dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi yang
akan datang.
Walaupun kompor mini yang saya buat masih kurang sempurna, saya berkomitmen
untuk terus mengembangkannya agar menjadi lebih baik dan dapat membuka lapangan
pekerjaan bagi orang lain.
Link marketplace produk:
https://www.facebook.com/marketplace/item/3350448675249298/?mibextid=6ojiHh
0 komentar:
Posting Komentar