Rabu, 08 Mei 2024

 

Wawancara Tentang Disonansi Kognitif pada Perokok Aktif

 Psikologi Inovasi Essay 3 Wawancara Tentang Disonansi Kognitif

 

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA






Risky Nanda Himawan

 21310410196

 

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

                                                                       2024                                                                          

 

Target Wawancara      : Perokok Aktif

Identitas Target           : R

Tempat Wawancara    : Pos Ronda Pendowo

 

Risky: Selamat siang, R. Apakah Anda bersedia berbicara dengan saya?

 

R: Ya, saya bersedia.

 

Risky: Bagaimana perasaan Anda tentang kebiasaan merokok Anda?

 

R: Sebenarnya, saya merasa agak bertentangan dengan diri saya sendiri. Di satu sisi, saya tahu merokok tidak sehat dan berisiko bagi kesehatan saya. Namun, di sisi lain, saya merasa sulit untuk berhenti karena sudah menjadi kebiasaan dan terkadang sebagai pelampiasan stres.

 

Risky: Apakah Anda pernah merasa konflik antara pengetahuan bahwa merokok berbahaya dengan tindakan merokok Anda?

 

R: Ya, seringkali saya merasakan konflik tersebut. Ketika saya melihat iklan kesehatan yang menyatakan bahaya merokok, saya merasa bersalah. Namun, ketika saya merokok, saya cenderung mengabaikan hal tersebut dan membenarkan tindakan saya dengan alasan tertentu.

 

Risky: Bagaimana Anda merespon peringatan kesehatan dan kampanye anti-merokok?

 

R: Saya kadang merasa tertekan, tetapi pada akhirnya, saya melihatnya sebagai hal yang tidak terlalu penting. Saya cenderung mengabaikan peringatan tersebut dan terus merokok.

 

Risky: Apakah ada hal lain yang memengaruhi keputusan Anda untuk terus merokok?

 

R: Ya, lingkungan sosial saya juga berpengaruh. Banyak teman dan kerabat saya yang juga merokok, jadi terkadang saya merasa sulit untuk berhenti karena tekanan sosial.

 

Risky: Apakah Anda pernah mencoba untuk berhenti merokok?

 

R: Saya pernah mencoba beberapa kali, tetapi selalu gagal. Merokok sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari saya, dan sulit untuk melepaskannya.

 

Risky: Apakah ada pesan atau saran yang ingin Anda sampaikan kepada orang-orang yang juga merokok?

 

R: Saya ingin mengatakan bahwa meskipun sulit, berhenti merokok adalah hal yang sangat penting untuk kesehatan Anda. Saya sendiri masih berusaha untuk berhenti, dan saya berharap bisa melakukannya suatu hari nanti.

 

Risky: Terima kasih banyak, R, telah berbagi pengalaman Anda dengan saya. Semoga Anda berhasil dalam usaha Anda untuk berhenti merokok.

 

R: Terima kasih juga, semoga saya bisa berhenti merokok suatu hari nanti.

 

 

Daftar Pustaka:

Nurrahmah. Pengaruh Rokok terhadap Kesehatan dan Pembentukan Karakter

Manusia. Prosiding Seminar Nasional Universitas Cokroaminoto Palopo. 2014;

1(1):77-84.

 

WHO (2004). Mortality Attributable to Tobacco: WHO Global Report.

http://www.who.int/tobacco/publications/surveillance/fact_sheet_mortality_re

port.pdf - Diakses Oktober 2017.

 

Alamsyah AN. Determinan Perilaku Merokok pada Remaja. Prodi IKM

STIKes Hang Tuah Pekanbaru, Tangkerang Selatan Pekanbaru Riau. Journal

Endurance 2. 2017; 1: 25-30.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar