Selasa, 14 Mei 2024

Esai 3 Psikologi Inovasi : Wawancara Tentang Disonansi Kognitif Adip Norman Fatkuri (21310410176)

 

ESSAY 3 PSIKOLOGI INOVASI – WAWANCARA

ADIP NORMAN FATKURI

21310410176



Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA

Identitas subjek wawancara    : Kristian Danu

Jenis kelamin                        : Laki-laki

Umur                                    : 25 tahun

Pekerjaan                              : Perawat yang merokok

Lokasi wawancara         : Warung Kopi 

 

a: Sejak kapan Anda mulai merokok dan apa yang mendorong Anda untuk memulainya?

b: Sekitar 12 tahun yang lalu. Awalnya, saya termotivasi oleh pengaruh dari teman-teman dan orang di sekitar saya.

a: Bagaimana Anda mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari?

b: Untuk mengelola stres, saya sering merokok dan minum kopi. Saya tahu ini bukan solusi jangka panjang yang sehat.

a: Apakah Anda menyadari dampak negatif dari kebiasaan merokok terhadap kesehatan Anda?

b: Saya sangat menyadari dampak buruk merokok terhadap kesehatan saya.

 

a: Bagaimana Anda mencoba untuk mengurangi atau berhenti merokok, jika pernah?

b: Saya pernah mencoba mengurangi merokok ketika mulai merasa tidak enak badan.

a: Bagaimana Anda menilai dukungan dan pengaruh lingkungan sekitar terhadap kebiasaan merokok Anda?

b: Dukungan dari lingkungan sekitar sangat baik dan membantu.

a: Apakah Anda merasa memiliki kontrol atas kebiasaan merokok Anda atau merasa terjebak?

b: Saya merasa cukup bisa mengendalikan kebiasaan merokok saya.

a: Bagaimana Anda menanggapi informasi atau kampanye kesehatan yang menyoroti bahaya merokok?

b: Saya mendukung kampanye kesehatan tentang bahaya merokok dan ingin agar generasi berikutnya lebih sadar akan risikonya.

a: Apakah Anda pernah mengalami konflik antara pengetahuan tentang risiko merokok dan keinginan untuk melanjutkan kebiasaan tersebut?

b: Sering kali saya merasa konflik antara mengetahui risikonya dan tetap ingin merokok.

a: Bagaimana Anda merespons perasaan bersalah atau kecemasan yang muncul terkait dengan kebiasaan merokok?

b: Saya biasanya merespons dengan berolahraga untuk mengatasi perasaan bersalah atau cemas.

a: Bagaimana Anda menilai dampak kebiasaan merokok Anda terhadap pekerjaan Anda sebagai perawat?

b: Saya merasa dampaknya tidak terlalu besar, tapi saya tahu itu bisa mempengaruhi kesehatan dan kinerja saya.

a: Bagaimana Anda melihat peran perawat dalam memberikan edukasi tentang bahaya merokok kepada pasien atau masyarakat?

b: Perawat seharusnya memberikan edukasi yang baik dan menjadi teladan dengan tidak merokok sendiri.

a: Bagaimana Anda menghadapi tantangan dan tekanan dalam lingkungan kerja yang dapat memicu keinginan untuk merokok?

b: Saya berusaha menghadapi tekanan dengan mencari alternatif sehat untuk meredakan stres, seperti dukungan dari teman kerja.

a: Apakah Anda merasa adanya stigma terhadap perawat yang merokok dalam profesi Anda?

b: Tidak ada stigma yang saya rasakan, namun saya tahu kesadaran tentang bahaya merokok bisa membantu mengurangi stigmatisasi.

 

a: Apakah Anda merasa ada harapan atau tekanan untuk menjadi contoh yang baik bagi pasien atau rekan kerja dalam hal kesehatan?

b: Saya merasakan tekanan untuk menjadi teladan yang baik bagi pasien dan rekan kerja.

a: Bagaimana Anda memandang inovasi dalam pendekatan atau program untuk membantu perokok yang ingin berhenti, khususnya dalam lingkungan kerja perawat?

b: Saya mendukung adanya inovasi dalam program berhenti merokok, tetapi perubahan signifikan membutuhkan kesadaran pribadi.

 

Dari wawancara, subjek memulai merokok 12 tahun lalu, dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Untuk mengelola stres, subjek merokok dan minum kopi, meskipun sadar ini tidak sehat. Subjek menyadari dampak negatif merokok, namun menghadapi konflik internal antara keinginan berhenti dan kebiasaan lama. Mekanisme pertahanan diri yang digunakan termasuk rasionalisasi, denial, dan proyeksi untuk mengatasi perasaan bersalah atau kecemasan.

 

Teori Psikologi Inovasi menawarkan pendekatan baru dalam mengatasi kebiasaan merokok, seperti aplikasi digital "Quit Genius" atau "Smoke Free" untuk memantau kemajuan dan mendapatkan dukungan. Acceptance and Commitment Therapy (ACT) dapat membantu subjek menerima emosi negatif dan berkomitmen pada tindakan positif. Kelompok dukungan online di platform seperti Reddit juga dapat memberikan dukungan sosial. Pendekatan ini membantu subjek mengatasi mekanisme pertahanan diri, mengelola stres dengan lebih sehat, dan meningkatkan kesejahteraan keseluruhan.

 

Daftar pustaka

Cobb, N. K., Graham, A. L., & Abrams, D. B. (2010). Social network structure of a large online community for smoking cessation. American Journal of Public Health, 100(7), 1282-1289.

 

Szinay, D., Jones, A., Chadborn, T., Brown, J., & Naughton, F. (2020). Influences on the Uptake of and Engagement With Health and Well-Being Smartphone Apps: Systematic Review. Journal of Medical Internet Research, 22(6), e16687.

0 komentar:

Posting Komentar