ESSAY 3 PSIKOLOGI INOVASI – WAWANCARA
ADIP NORMAN FATKURI
21310410176
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati
Shinta MA
Identitas
subjek wawancara : Kristian Danu
Jenis
kelamin : Laki-laki
Umur : 25 tahun
Pekerjaan : Perawat yang merokok
Lokasi
wawancara : Warung Kopi
a: Sejak kapan Anda mulai merokok dan
apa yang mendorong Anda untuk memulainya?
b: Sekitar 12 tahun yang lalu. Awalnya,
saya termotivasi oleh pengaruh dari teman-teman dan orang di sekitar saya.
a: Bagaimana Anda mengelola stres dalam
kehidupan sehari-hari?
b: Untuk mengelola stres, saya sering
merokok dan minum kopi. Saya tahu ini bukan solusi jangka panjang yang sehat.
a: Apakah Anda menyadari dampak negatif
dari kebiasaan merokok terhadap kesehatan Anda?
b: Saya sangat menyadari dampak buruk
merokok terhadap kesehatan saya.
a: Bagaimana Anda mencoba untuk
mengurangi atau berhenti merokok, jika pernah?
b: Saya pernah mencoba mengurangi
merokok ketika mulai merasa tidak enak badan.
a: Bagaimana Anda menilai dukungan dan
pengaruh lingkungan sekitar terhadap kebiasaan merokok Anda?
b: Dukungan dari lingkungan sekitar
sangat baik dan membantu.
a: Apakah Anda merasa memiliki kontrol
atas kebiasaan merokok Anda atau merasa terjebak?
b: Saya merasa cukup bisa mengendalikan
kebiasaan merokok saya.
a: Bagaimana Anda menanggapi informasi
atau kampanye kesehatan yang menyoroti bahaya merokok?
b: Saya mendukung kampanye kesehatan
tentang bahaya merokok dan ingin agar generasi berikutnya lebih sadar akan
risikonya.
a: Apakah Anda pernah mengalami konflik
antara pengetahuan tentang risiko merokok dan keinginan untuk melanjutkan
kebiasaan tersebut?
b: Sering kali saya merasa konflik
antara mengetahui risikonya dan tetap ingin merokok.
a: Bagaimana Anda merespons perasaan
bersalah atau kecemasan yang muncul terkait dengan kebiasaan merokok?
b: Saya biasanya merespons dengan
berolahraga untuk mengatasi perasaan bersalah atau cemas.
a: Bagaimana Anda menilai dampak
kebiasaan merokok Anda terhadap pekerjaan Anda sebagai perawat?
b: Saya merasa dampaknya tidak terlalu
besar, tapi saya tahu itu bisa mempengaruhi kesehatan dan kinerja saya.
a: Bagaimana Anda melihat peran perawat
dalam memberikan edukasi tentang bahaya merokok kepada pasien atau masyarakat?
b: Perawat seharusnya memberikan edukasi
yang baik dan menjadi teladan dengan tidak merokok sendiri.
a: Bagaimana Anda menghadapi tantangan
dan tekanan dalam lingkungan kerja yang dapat memicu keinginan untuk merokok?
b: Saya berusaha menghadapi tekanan
dengan mencari alternatif sehat untuk meredakan stres, seperti dukungan dari
teman kerja.
a: Apakah Anda merasa adanya stigma
terhadap perawat yang merokok dalam profesi Anda?
b: Tidak ada stigma yang saya rasakan,
namun saya tahu kesadaran tentang bahaya merokok bisa membantu mengurangi
stigmatisasi.
a: Apakah Anda merasa ada harapan atau
tekanan untuk menjadi contoh yang baik bagi pasien atau rekan kerja dalam hal
kesehatan?
b: Saya merasakan tekanan untuk menjadi
teladan yang baik bagi pasien dan rekan kerja.
a: Bagaimana Anda memandang inovasi
dalam pendekatan atau program untuk membantu perokok yang ingin berhenti,
khususnya dalam lingkungan kerja perawat?
b: Saya mendukung adanya inovasi dalam
program berhenti merokok, tetapi perubahan signifikan membutuhkan kesadaran
pribadi.
Dari wawancara, subjek memulai merokok
12 tahun lalu, dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Untuk mengelola stres,
subjek merokok dan minum kopi, meskipun sadar ini tidak sehat. Subjek menyadari
dampak negatif merokok, namun menghadapi konflik internal antara keinginan
berhenti dan kebiasaan lama. Mekanisme pertahanan diri yang digunakan termasuk
rasionalisasi, denial, dan proyeksi untuk mengatasi perasaan bersalah atau
kecemasan.
Teori Psikologi Inovasi menawarkan
pendekatan baru dalam mengatasi kebiasaan merokok, seperti aplikasi digital
"Quit Genius" atau "Smoke Free" untuk memantau kemajuan dan
mendapatkan dukungan. Acceptance and Commitment Therapy (ACT) dapat membantu
subjek menerima emosi negatif dan berkomitmen pada tindakan positif. Kelompok
dukungan online di platform seperti Reddit juga dapat memberikan dukungan
sosial. Pendekatan ini membantu subjek mengatasi mekanisme pertahanan diri,
mengelola stres dengan lebih sehat, dan meningkatkan kesejahteraan keseluruhan.
Daftar pustaka
Cobb, N. K., Graham, A. L., &
Abrams, D. B. (2010). Social network structure of a large online community for
smoking cessation. American Journal of Public Health, 100(7), 1282-1289.
Szinay, D., Jones, A., Chadborn, T.,
Brown, J., & Naughton, F. (2020). Influences on the Uptake of and
Engagement With Health and Well-Being Smartphone Apps: Systematic Review.
Journal of Medical Internet Research, 22(6), e16687.
0 komentar:
Posting Komentar