Rabu, 15 Mei 2024

Essay 1 Psikologi Inovasi - Meringkas Film Youtube The King’s Speech - Angelina Puspaningrum - 23310440135 / SJ

 

Essay 1  Meringkas Film Youtube The King’s Speech


Mata Kuliah : Psikologi Inovasi

Dosen : Dr. Arundati Shinta, MA

 

Nama Mahasiswa : Angelina Puspaningrum

NIM / Kelas : 23310440135 / SJ

 

Topik

Keinginan yang gigih dalam menghadapi kekurangan fisik serta rasa takut yang datang dari diri sendiri

Sumber

The Kings speech 2010 Full movie

1:58:34

https://www.youtube.com/watch?v=1p3_3Cmz6c8

Ringkasan

  • Raja George V meninggal pada tahun 1936, lalu putra sulungnya naik tahta dengan gelar Raja Edward VIII. Permasalahan muncul saat sang raja baru ingin menikahi seorang janda asal Amerika, Wallis Simpson. Raja Edward VIII akhirnya memutuskan untuk menyerahkan tahtanya demi menikahi sang pujaan hati.

  • Putra kedua Raja George V, Pengeran Albert, diangkat menjadi raja dengan gelar Raja George VI. Masalahnya, ia gagap dan kesulitan untuk berbicara, sementara ia harus melakukan banyak pidato.

  • Elizabeth, istri sang raja, mendorongnya untuk menemui Lionel Logue, seorang juru bicara. Sesi pelatihan pertama mereka tidak berjalan baik.

  • Raja George VI merasa frustasi saat mendengarkan rekaman hasil pelatihan pertamanya. Kemudian ia rutin menjalani pelatihan setiap hari agar dapat mengatasi permasalahan, baik secara fisik maupun mental dari kesulitan bicara yang dialaminya.

  • Raja George VI merasa tidak yakin bahwa ia layak diangkat menjadi raja akibat kesulitan yang dihadapinya. Namun, Lionel mendorong dan terus melatihnya hingga upacara penobatan selesai.

  • Lionel selalu hadir dalam pidato Raja George VI dan tetap berteman hingga seterusnya.

Permasalahan

Calon raja menghadapi stress yang berat akibat kegagapan yang dialaminya. Ia menyalahkan kakaknya karena membuatnya masuk dalam kondisi “terjebak” untuk diangkat menjadi raja. Sebagai calon pemimpin, ia seyogyanya tidak terpuruk dan menyalahkan keadaan. Ia harus mampu mencari jalan keluar dari rintangan yang dialami dan melakukan adaptasi akan hal tersebut.

Opini saya

  • Gagap (stuttering) merupakan penyakit yang ditunjukkan dengan kesulitan berbicara pada penderitanya. Faktor psikologis yang dapat memperburuk penyakit ini di antaranya stress, perasaan malu, dan kecemasan.

  • Kekurangan yang kita alami bukanlah halangan mutlak bagi kita untuk mencapai tujuan. Dengan usaha terus menerus dan sifat pantang menyerah, seperti yang ditunjukkan Raja George VI, kita mampu mengkondisikan kekurangan hingga menjadi kekuatan tersendiri dan memotivasi kita untuk terus berubah dan terus maju dari waktu ke waktu.


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar