PSIKOLOGI INOVASI
TUGAS
KE-4
Dosen Pengampu : Arundati Shinta
Disusun
Oleh
Fais
Firmansah
21310410182
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
2024
Membuat
Kerajinan Asbak Rokok Dari Limbah Batok Kelapa
Akhir-akhir
ini muncul kekhawatiran yang mendalam dari dalam diri saya akan permasalahan
lingkungan yang semakin memburuk, terutama terkait dengan akumulasi limbah
organik, seperti batok kelapa, di sekitar lingkungan tempat tinggal saya. Setiap
harinya, saya menyaksikan bertambahnya jumlah tumpukan batok kelapa di sekitar
lingkungan rumah kami tanpa adanya langkah konkret untuk mengelola atau
memanfaatkannya menjadi sesuatu yang lebih berguna.
Pada
suatu kesempatan, ketika saya sedang berkendara disekitar rumah saya, saya
melihat betapa tingginya tumpukan batok kelapa tersebut. Kemudian setelah itu
saya mulai merenung dan bertanya pada diri sendiri, "Apa langkah yang
sebaiknya saya ambil untuk mengatasi masalah akumulasi limbah organik
ini?" Tanpa disadari, perhatian saya tertuju pada sebatang rokok yang
terletak di pinggir meja. Pada saat itu juga, saya menyadari bahwa batok kelapa
dapat dimanfaatkan menjadi produk yang lebih bermanfaat, seperti asbak rokok.
Mengubah
sampah batok kelapa menjadi asbak rokok adalah salah satu langkah kecil yang
dapat diambil untuk mengurangi limbah organik di sekitar kita. Pengalaman saya
dalam melakukan ini dimulai dengan langkah pertama yaitu membersihkan batok
kelapa dari sisa sabut dan kotoran yang menempel. Proses membersihkan ini
memerlukan ketelitian agar hasilnya nanti tidak terdapat sisa-sisa yang
mengganggu.
Setelah
bersih, langkah selanjutnya adalah menghaluskan permukaan batok kelapa
menggunakan amplas. Proses ini membutuhkan sedikit kesabaran karena batok
kelapa bisa memiliki permukaan yang kasar. Namun, hasilnya akan lebih baik jika
permukaan sudah halus dan siap untuk diolah lebih lanjut.
Setelah
permukaannya halus, batok kelapa kemudian dibelah menggunakan gergaji sesuai
dengan desain yang diinginkan untuk asbak rokok. Proses ini memerlukan
keterampilan dalam mengoperasikan gergaji dan juga kehati-hatian agar tidak
merusak bentuk batok kelapa yang sudah dipersiapkan.
Setelah
dibelah, bagian samping batok kelapa kemudian dilubangi dengan bor. Lubang ini
akan digunakan sebagai tempat untuk menempatkan kaki penyanggah asbak agar
asbak bisa berdiri dengan kokoh. Proses melubangi ini juga memerlukan
kehati-hatian agar lubangnya sesuai dengan ukuran kaki penyanggah yang telah
disiapkan sebelumnya.
Setelah
semua bagian sudah siap, langkah terakhir adalah mencat asbak menggunakan
pernis agar lebih mengilap dan tahan lama. Proses pengecatan ini bisa dilakukan
dengan menggunakan kuas atau semprotan cat, tergantung pada preferensi dan
kemudahan pengaplikasian. Cat pernis akan memberikan lapisan pelindung yang
baik bagi asbak, serta memberikan tampilan yang lebih estetis dan menarik.
Selama
proses ini, saya merasakan perasaan kepuasan karena bisa melakukan kontribusi
kecil namun signifikan dalam mengurangi limbah organik di sekitar kita. Setiap
langkah yang diambil memiliki dampak positif dalam menjaga lingkungan dan
mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan kepada orang-orang di sekitar.
Setelah
selesai, asbak rokok yang terbuat dari batok kelapa siap untuk digunakan.
Selain memiliki fungsi sebagai asbak, produk ini juga menjadi contoh
kreativitas dalam mengolah limbah menjadi barang yang bermanfaat. Saya berharap
bahwa dengan melakukan langkah-langkah sederhana seperti ini, kita semua bisa
berkontribusi dalam mengurangi limbah demi menjaga kelestarian lingkungan untuk
generasi mendatang.
Berikut
ini saya lampirkan juga link pejualan produk dari Asbak Rokok berbahan limbah
batok kelapa : https://www.instagram.com/p/C6oFd5gSi9o_EamC-pWCAZn4RxKpluKS8txnK80/?igsh=emNoeDAzYWFhaWZh
0 komentar:
Posting Komentar