ESAI
6 – Perubahan Diri
“AKTIVITAS JOGGING ”
Dosen Pengampu: Dr., Dra.
Arundati Shinta MA
Oleh:
Nama: Dian Fadjarini
NIM: 21310410011
Kelas: Psikologi SJ
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi
45 Yogyakarta
Perubahan
merupakan esensi dari pertumbuhan yang terjadi pada seseorang (Hidayat, 2012). Seseorang
tentu memiliki perubahan sebagai proses peralihan dalam hidupnya. Individu
harus memiliki kemampuan untuk menerima sebuah perubahan, sebab Perubahan
merupakan sebuah peluang untuk menuju arah yang lebih baik (Mahdadela, 2017).
Dalam diri manusia perlu melakukan perubahan perilaku dalam kesehariannya. Perilaku
diartikan sebagai bagian dari aktivitas seseorang (Skinner, 1938). Adapun
hal-hal yang mendasari perubahan perilaku, yaitu: emosi, persepsi, motivasi,
belajar, dan intelegensi (Pieter & Lubis 2017). Perubahan perilaku erat
kaitannya dengan inovasi diri. Inovasi dapat memanfaatkan sekaligus
mengeksplorasi perubahan sebagai sebuah peluang (Drucker, 2012). Inovasi tidak
hanya tentang produk, alat, dan metode saja. Inovasi dapat dilakukan kepada
diri sendiri sebagai sebuah perubahan dari perilaku dalam hidup sehari-hari. Melakukan
hal-hal positif kepada diri sendiri dan meninggalkan kebiasaan buruk juga
merupakan sebuah inovasi diri. Inovasi harus diwujudkan dalam bentuk yang
nyata, tidak hanya sebatas ide. Adapun tujuan inovasi diantaranya: meningkatkan
produktivitas, menghemat waktu, menghadirkan kenyamanan, efisien, meningkatkan
ilmu (Makmur & Thahier, 2015).
Salah satu
bentuk inovasi diri yang dapat dilakukan dalam keseharian adalah berolahraga. Selain
bermanfaat bagi kesehatan fisik, Olahraga merupakan salah satu strategi yang
dapat mengurangi stress dan masalah kesehatan mental (Zhang et al., 2022:1).
Karena kesehatan merupakan harta yang paling berharga yang dimiliki, maka
kesehatan perlu dijaga dengan baik (Atlet & Puslatcab, 2020). Namun dalam
mewujudkan perilaku rutin berolahraga bukanlah suatu hal yang mudah. Terutama
bagi orang yang tidak terlalu suka berolahraga seperti saya. Olahraga itu
lelah, menguras tenaga dan waktu. Itu adalah persepsi awal saya tentang
olahraga. Penyebab lainnya yaitu karena saya malas gerak. Biasanya saya
berolahraga hanya sesuai mood saja. Jika mood sedang bagus untuk berolahraga,
maka saya melakukannya dirumah dengan mengikuti arahan senam dari channel
youtube. Melawan kemalasan adalah hal pertama yang dapat dilakukan untuk
memulai perubahan diri. Adapun tahap perubahan diri yaitu: mencari pengetahuan,
timbulnya sikap, dan mulai praktek (Irwan, 2017). Saya memulai perubahan diri
dengan membiasakan diri untuk aktivitas fisik yaitu jogging. Hal ini sejalan
dengan pendapat Walgito (dalam Koswanto, 2020) bahwa salah satu usaha
pembentukan perilaku pada individu adalah dengan dilakukannya pengkondisian
atau mengubah kebiasaan diri. Meskipun saya tidak memiliki target yang besar
dalam permulaan jogging ini, namun saya melakukannya dengan senang hati.
Saya memilih jogging sebagai bentuk perubahan diri karena sehat dan murah,
tidak membutuhkan biaya hanya effort untuk sedikit rajin berjalan-jalan.
Aktivitas jogging ini saya
lakukan setiap pagi dalam seminggu sekali dengan rute yang tidak terlalu jauh
dari rumah saya. Saya menggunakan aplikasi untuk memantau berapa kilometer
jarak yang telah saya tempuh dan waktu yang dibutuhkan.
Berikut
adalah tabel kemajuan jogging yang sudah saya lakukan selama delapan minggu:
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
|
Menit |
60’ |
60’ |
60’ |
64’ |
65’ |
65’ |
63’ |
60’ |
Jarak(KM) |
2,3 |
2,4 |
2,6 |
2,8 |
3,0 |
3,1 |
3,1 |
3,1 |
Meskipun belum ada kemajuan yang terlalu signifikan pada
jogging, saya akan berusaha untuk rutin melakukannya sebagai salah satu wujud
perubahan diri dalam hal menjaga kesehatan.
Daftar Pustaka:
-
Antonius,
Desvid & Pramono, Made. 2022. Survey Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat
Olahraga Rekreasi Di Taman Bungkul Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(3),
31-66. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/48019
-
Aprinda,
Siti Liswah (2022) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku pada
Klien di Yayasan Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman Palembang. Tesis Skripsi,
UIN RADEN FATAH PALEMBANG. https://repository.radenfatah.ac.id/19588/
0 komentar:
Posting Komentar