Rabu, 29 Mei 2024

Essay 6 - Melakukan Perubahan Diri - Yosy Tri Aprian

 

Tugas Psikologi Inovasi

Essay 6 : PERUBAHAN DIRI SECARA POSITIF

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA





Disusun Oleh

 

Yosy Tri Aprian

21310410188

SJ


Perubahan diri menuju arah yang lebih positif adalah tujuan yang diidamkan banyak orang. Salah satu cara saya yang efektif untuk mencapai perubahan ini adalah melalui aktivitas fisik, seperti jogging. Jogging bukan hanya berdampak positif pada kesehatan fisik, tetapi juga memiliki efek yang signifikan terhadap kesejahteraan mental. Dalam esai ini, saya akan menguraikan pengalaman pribadi melakukan jogging selama 10 minggu berturut-turut dengan peningkatan jarak setiap minggunya. Selain itu, saya juga akan menjelaskan bagaimana pengalaman ini terkait dengan psikologi inovasi.

Pada minggu pertama, saya memulai dengan jarak yang relatif pendek, sekitar 4 kilometer dalam 1 jam. Tujuan utama saya adalah membangun kebiasaan dan mengukur kemampuan awal. Suka di minggu ini adalah perasaan antusiasme dan semangat untuk memulai sesuatu yang baru. Namun, dukanya termasuk rasa lelah yang berlebihan dan otot-otot yang terasa kaku.

Minggu kedua, jarak saya tingkatkan menjadi 4,5 kilometer. Tubuh mulai beradaptasi dengan rutinitas baru ini, meskipun rasa lelah masih cukup terasa. Di minggu ini, saya mulai merasakan manfaat psikologis, seperti peningkatan suasana hati dan rasa pencapaian setiap kali berhasil menyelesaikan sesi jogging saya.

Pada minggu ketiga, jarak saya tingkatkan lagi menjadi 4,7 kilometer. Tubuh saya mulai menunjukkan peningkatan daya tahan, dan jogging menjadi lebih lancar. Sukanya adalah melihat kemajuan yang nyata dan merasa lebih bugar. Dukanya, adaptasi tubuh terhadap jarak yang lebih jauh membutuhkan energi lebih banyak, menyebabkan kelelahan yang terasa cukup signifikan.

Minggu keempat, dengan jarak 4,8 kilometer, saya mulai menemukan ritme yang nyaman. Tantangan utama di minggu ini adalah mempertahankan konsistensi di tengah kesibukan harian, namun melihat peningkatan stamina saya memberikan suatu motivasi tambahan.

Minggu kelima dan keenam, jarak yang saya tempuh meningkat menjadi 5 dan 5,2 kilometer. Di titik ini, tantangan terbesar saya adalah hambatan mental. Menjaga motivasi untuk terus berlari dalam jarak yang lebih panjang memerlukan disiplin dan tekad yang kuat. Sukanya adalah merasakan pencapaian yang semakin besar dan kepuasan setelah setiap sesi selesai. Dukanya, ada hari-hari di mana rasa malas dan keinginan untuk berhenti cukup kuat saya rasakan.

Pada minggu ketujuh dan kedelapan, dengan jarak 5,4 dan 5,6 kilometer, saya merasakan peningkatan signifikan dalam kekuatan dan ketahanan tubuh. Setiap satu jam jogging menjadi momen introspeksi dan refleksi diri bagi saya. Sukanya adalah perasaan euforia setelah mencapai jarak yang lebih panjang dari yang pernah saya bayangkan. Dukanya adalah kelelahan yang terkadang membuat tubuh terasa berat untuk memulai kembali dihari esok.

Minggu kesembilan dan kesepuluh, saya mencapai puncaknya dengan jarak 5,9 dan 6 kilometer. Pada tahap ini, jogging sudah menjadi bagian integral dari rutinitas harian saya. Sukanya adalah saya merasakan transformasi total baik fisik maupun mental. Tubuh terasa lebih bugar, pikiran lebih jernih, dan perasaan pencapaian yang luar biasa. Dukanya sudah mulai berkurang, meskipun tantangan tetap ada dalam menjaga intensitas dan konsistensi.

Pengalaman 10 minggu jogging ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga mencerminkan prinsip-prinsip psikologi inovasi. Dalam psikologi inovasi, adaptasi dan konsistensi adalah kunci untuk mencapai perubahan positif. Menjalani rutinitas jogging secara konsisten menunjukkan bagaimana perubahan kecil namun berkelanjutan membawa transformasi besar bagi saya. Setiap peningkatan jarak setiap minggu mencerminkan pendekatan iteratif dalam inovasi, di mana kemajuan bertahap dan evaluasi berkelanjutan adalah kunci kesuksesan. Selain itu, tantangan dan hambatan yang saya hadapi selama proses ini mengajarkan pentingnya ketahanan mental dan fleksibilitas, yang merupakan elemen penting dalam inovasi. Kemampuan untuk terus maju meskipun ada rintangan mencerminkan daya tahan dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman, yang sangat relevan dalam konteks psikologi inovasi.

Perjalanan 10 minggu jogging dengan peningkatan jarak setiap minggunya adalah pengalaman transformasional yang menggabungkan aspek fisik dan mental. Melalui komitmen dan konsistensi, saya tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik tetapi juga mengembangkan ketahanan mental yang lebih kuat. Hubungan antara pengalaman ini dengan psikologi inovasi menunjukkan bagaimana perubahan bertahap dan konsisten dapat menghasilkan dampak yang signifikan dalam kehidupan kita.

 

Data Tabel dan Grafik Progres Jogging Saya Selama 10 Minggu

 

M

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

W

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

J

4

4,5

4,7

4,8

5

5,2

5,4

5,6

5,9

6

 

M  = minggu

W  = waktu (jam)

J    = jarak (Km)






0 komentar:

Posting Komentar