Sabtu, 04 Mei 2024

Perilaku Abnormal : Tega, Pasung Aja_Prasetya Ari W_22310410009_SJ

 "Perilaku Abnormal : Tega, Pasung Aja"

Tugas Individu Psikologi Abnormalitas

Dosen Pengampu: FX. Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA.

 

(Sumber : jatimnet.com)

Prasetya Ari Widodo

22310410009

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Pasung dapat dilihat sebagai perilaku abnormal karena mempengaruhi perilaku seseorang secara signifikan dan dapat menimbulkan penderitaan bagi individu yang mengalami pasung. Kasus pasung ditinjau perspektif psikologi abnormal dapat dilihat sebagai salah satu bentuk kekerasan yang dialami oleh anak, baik langsung sebagai korban, sebagai yang menyaksikan, atau sebagai yang ditinggalkan dengan pertanyaan-pertanyaan di kepalanya. Faktor-faktor yang mempengaruhi orang melakukan pasung, seperti kondisi psikologis, biologis, dan lingkungan, termasuk keluarga dan faktor luar keluarga, dapat mempengaruhi perilaku abnormal psikologi.

Praktik pasung sering kali terjadi karena stigma dan ketidakpahaman terhadap gangguan mental. Orang-orang yang tidak memahami gejala atau penyebab gangguan mental dapat merasa takut atau tidak terampil dalam menangani perilaku yang tidak biasa. Akibatnya, mereka mungkin memilih untuk membatasi individu tersebut dengan harapan mengendalikan perilaku mereka.

 

Praktik pasung juga mencerminkan ketidakpedulian terhadap kesehatan mental dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan mental yang memadai. Individu yang membutuhkan perawatan dan dukungan sering kali dibiarkan tanpa akses yang memadai terhadap layanan kesehatan mental, yang dapat menyebabkan kondisi mereka memburuk dan meningkatkan risiko tindakan pasung.

Dampak Pasung Bagi Psikologis Individu :

Pasung membuat seseorang terbatas melakukan sesuatu, hingga dalam jangka waktu tertentu bisa menimbulkan berbagai kerusakan organ-organ tubuhnya seperti otot dan organ dalam. Belum lagi bisa menyebabkan pasien merasa kesepian, sedih, terkucilkan dan muncul rasa dendam yang nantinya akan membuat kondisi gangguan jiwa semakin berat. Pasung dapat memiliki dampak psikologis yang serius pada individu yang mengalaminya. Hal ini dapat meningkatkan rasa putus asa, stres, dan kecemasan, serta memperburuk gejala gangguan mental yang mendasarinya. Individu tersebut mungkin merasa terisolasi, tidak berdaya, dan tidak dihargai, yang semuanya dapat memperburuk kondisi mereka secara keseluruhan.

Walaupun hal ini dipandang baik menurut sebagian masyarakat tetapi ini dapat memperburuk kondisi psikis dan fisik orang dengan perilaku abnormal. Kondisi psikis yang tidak ditangani dan ditambah dengan kehilangan kebabasan membuat perilaku abnormal terus menetap bahkan semakin parah. Begitu pula kondisi fisiknya, kaki yang terlalu lama dipasung akan sulit diluruskan dan sulit untuk berdiri karena posisi pemasungan yang sangat monoton.

Praktik pasung merupakan respons yang tidak tepat dan tidak manusiawi terhadap individu dengan gangguan mental. Penting untuk memahami bahwa gangguan mental adalah kondisi medis yang memerlukan perawatan yang tepat dan dukungan sosial yang memadai. Upaya untuk meningkatkan pemahaman, mengurangi stigma, dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan mental dapat membantu mencegah praktik pasung dan meningkatkan kualitas hidup individu yang terkena gangguan mental.

 

Sumber :

https://www.kompasiana.com/dianfakhrunnisak/54f97da7a3331157628b47d8/perilaku-abnormal-tega-pasung-saja  

https://www.alodokter.com/komunitas/topic/odgj 


 

(Prasetya Ari Widodo/22310410009)

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar