Jumat, 17 Mei 2024

RESUME WEBINAR ADIKSI_Novita Prabandari

“Konsep Dasar Terapi Kasus Adiksi : Tahapan Perbubahan Perilaku”

Tugas Psikologi Abnormalitas

Dosen Pengampu : FX. WAHYU WIDIANTORO S.Psi., MA 

Disusun Oleh:

Novita Prabandari

22310410039

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta


Pada hari Minggu, 5 Mei 2024, pukul 20.00-21.00, Dr. Firdaus Yamani, Sp.KJ (K), seorang psikiater konsultan adiksi dari RSJ Sambang Lihum, mengadakan webinar yang sangat informatif mengenai adiksi. Webinar ini membahas dua jenis adiksi utama: adiksi zat dan adiksi perilaku, serta tahapan perubahan perilaku dari prakontemplasi hingga relaps. Dimulai dari tahap prakontemplasi di mana seseorang belum sadar akan masalahnya, hingga tahap pemeliharaan di mana mereka mampu menghindari godaan untuk kembali ke kebiasaan lama. Setiap tahapan memerlukan dukungan motivasional yang berbeda, mulai dari membantu klien mengakhiri ambivalensinya, mengidentifikasi strategi perubahan yang sesuai, hingga membangun ketrampilan baru untuk memperkuat pemulihan. Pentingnya juga dijelaskan mengenai konflik motivasional yang mungkin muncul saat terjadi relaps, yang membutuhkan bantuan untuk segera pulih, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengidentifikasi faktor penyebab relaps. Selain itu, webinar juga menyoroti tiga aspek penting dalam perubahan perilaku, yaitu keinginan, keyakinan, dan kesiapan pasien, yang merupakan penentu penting dalam proses pemulihan dari adiksi.

Dalam sesi wawancara dengan Michael (Nama samaran), seorang buruh pabrik berusia 30 tahun dari Jawa Timur, terungkap bahwa dia telah lama mengalami kecanduan pornografi, yang dimulai sejak dia masih duduk di bangku SMA. Kecanduannya ini telah menyertainya selama bertahun-tahun, dengan kebiasaan melihat pornografi terkadang terjadi setelah pulang sekolah, dengan rentang waktu mulai dari seminggu hingga sebulan. Awalnya, Michael hanya melihat foto, namun seiring waktu, dia beralih ke video pornografi. Dia menjelaskan bahwa pemicu utama adalah melihat lawan jenis yang memiliki tubuh bagus dan putih mulus, yang kemudian mendorongnya untuk kembali menonton film porno. Meskipun kondisinya saat ini dianggap stabil, Michael mengungkapkan bahwa kecanduannya telah membawanya ke titik di mana dia merasa bersalah, terutama karena orgasme yang bisa terjadi berkali-kali dalam sehari. Keadaan ini mengganggu pekerjaannya karena membuat banyak orang di sekitarnya menjauhinya. Selain itu, Michael juga mengakui kecenderungannya untuk melihat film porno dengan sesama jenis, bahkan pernah melakukan aktivitas tersebut secara langsung, meskipun hanya sebatas ciuman. Dia juga mengungkapkan bahwa ketika sedih, dia cenderung melarikan diri ke pornografi sebagai bentuk pelarian. Dokter menyarankan beberapa solusi, termasuk penggunaan ponsel yang tidak terhubung dengan internet atau penggunaan ponsel dengan pendampingan. Hal ini bertujuan untuk membantu Michael mengendalikan kecanduannya dan memulihkan kembali kehidupan normalnya.

Dari rangkuman diatas, mengikuti kuliah psikologi abnormalitas penting karena memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai gangguan psikologis, termasuk kecanduan. Dengan pengetahuan ini, individu dapat memberikan intervensi yang lebih efektif dan mendukung bagi mereka yang mengalami masalah mental, seperti kecanduan pornografi yang dialami oleh Michael. Selain itu, pemahaman ini juga membantu menghilangkan stigma dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mendukung individu yang mengalami masalah kejiwaan.


 

Lampiran Sertifikat Webinar :


0 komentar:

Posting Komentar