PSIKOLOGI INOVASI
TUGAS KE-4
“Inovasi Keranjang Eceng Gondok”
Dosen Pengampu : Arundati Shinta
Disusun Oleh
Nourindra Hafiz Adityawan
21310410193
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
2024
Membuat kerajinan dari sampah eceng gondok adalah salah satu langkah yang kreatif dan ramah lingkungan untuk mengurangi limbah organik. Sampah eceng gondok, yang sering kali menjadi masalah lingkungan karena pertumbuhannya yang cepat dan berlebihan di perairan, dapat diubah menjadi bahan baku yang berguna dan estetis.
Pertama-tama, saya memulai dengan mencari eceng gondok, bahan dasar untuk membuat keranjang yang ingin saya jual di media sosial. Saya melakukan pencarian ini dengan tekad yang kuat, dan akhirnya menemukan eceng gondok yang subur di sekitar aliran irigasi dekat sawah di desa tempat tinggal saya.
Setelah berhasil mengumpulkan sejumlah besar eceng gondok, langkah berikutnya adalah saya membersihkannya secara menyeluruh. Saya mencuci eceng gondok dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel pada daunnya. Setelah dicuci, saya memisahkan eceng gondok dari tangkainya dengan hati-hati.
Setelah semua eceng gondok bersih dan terpisah dari tangkainya, saya menyelesaikan tahap pengeringannya. Saya meletakkan daun-daun eceng gondok yang telah dibersihkan di bawah sinar matahari untuk mengeringkannya dengan sempurna.
Ketika eceng gondok telah kering dengan baik, saya mulai membuat pola kerajinan untuk keranjang. Saya menggunakan kertas sebagai pola dan dengan teliti memotong eceng gondok sesuai dengan ukuran yang saya butuhkan.
Setelah memiliki pola yang tepat, saatnya untuk menenun eceng gondok. Saya mulai menenun daun-daun eceng gondok dengan hati-hati, mengikuti pola yang telah saya buat sebelumnya. Proses menenun membutuhkan ketelitian dan kesabaran agar keranjang bisa terbentuk dengan rapi dan kokoh.
Setelah menyelesaikan proses penenunan, saya fokus pada tahap penyelesaian. Saya menambahkan sentuhan akhir pada keranjang dengan teknik anyaman yang lebih rumit untuk memberikan hasil akhir yang indah.
Setelah kerajinan selesai dibuat, mereka dapat digunakan sebagai barang-barang yang berguna di rumah atau sebagai hadiah unik untuk teman dan keluarga. Dengan cara ini, limbah organik dari eceng gondok yang sebelumnya menjadi masalah lingkungan dapat diubah menjadi barang yang berguna dan estetis, sambil membantu mengurangi jumlah limbah organik yang dibuang ke lingkungan. Saya kemudian memotretnya dengan rapi dan membagikannya di media sosial Facebook. Saya menuliskan deskripsi tentang bahan-bahan yang digunakan, langkah-langkah pembuatannya, dan menetapkan harga jualnya sebesar 50.000 rupiah.
Melalui upaya seperti ini, kita dapat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan sambil mengembangkan kreativitas dan menghasilkan barang-barang yang bernilai dari bahan baku yang sebelumnya hanya dianggap sebagai sampah.
Link Penjualan :
https://www.facebook.com/share/p/GcpmJsm9uBC38Y6h/?mibextid=qi2Omg
0 komentar:
Posting Komentar