BERBAGAI
PERILAKU KENAKALAN REMAJA YANG MENGKHAWATIRKAN
Tugas Individu Psikologi
Abnormalitas
Dosen Pengampu: FX. Wahyu
Widiantoro, S.Psi., MA.
Siti Hanipah
22310410010
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Masa remaja merupakan periode transisi dari anak
menuju dewasa. Pada usia ini jugakerap ditemukan perilaku berisiko yang bisa
jadi mengarah ke tindakan kriminal. Dan kenakalan remaja
merupakan perilaku menyimpang yang dilakukan sesearang usia 14-19 tahun yang
menimbulkan masalah atau keonaran dalam masyarakat.
Menurut
Psikolog Adelina Syarief, SE, Mpsi remaja yang melakukan perilaku menyimpang
dalam hal ini yaitu kenakalan remaja disebabkan dari diri sendiri atau
lingkungan.
"Penyebabnya
bisa dari sifat bawaan atau dari keluarga misalnya orangtua yang terlalu sibuk,
kurangnya komunikasi atau perceraian," ujar Adel ditulis Selasa
(10/9/2013). Anak yang
sudah merasa tidak nyaman di dalam rumahnya maka akan mudah sekali terpengaruh
lingkungan misalnya ajakan teman yang membuatnya melakukan hal negatif.
Kenakalan
remaja yang kerap terjadi terdiri dari empat jenis yaitu:
1. Tawuran atau perkelahian
antarpelajar
2. Penyalahgunaan narkotika, obat-obat
terlarang dan minuman keras
3. Hubungan Seksual atau Seks pra nikah
4. Tindak Kriminal
"Remaja lebih sering melakukan kenakalan
remaja seperti narkoba atau seks di luar nikahm untuk tindakan kriminal seperti
membunuh, mencuri atau merampok hampir jarang," ujarnya.
Perilaku kenakalan
remaja yang diatas perilakunya sangat menyimpang, dan melanggar norma yang
berlaku, perilaku kenakalan remaja yang diatas tersebut dianggap abnormal.
Kenakalan remaja dapat dicegah
dengan lebih dahulu mengetahui gejala-gejalanya, seperti:
- Anak
yang tidak disukai oleh teman
- Sering
menghindar dari tanggung jawab rumah ataupun sekolah
- Sering
mengeluh
- Mengalami
phobia dan gelisah
- Suka
berbohong
- Menyakiti
teman
- Kurang
konsentrasi
Pencegahannya dapat dilakukan dengan usaha yang dimulai dari lingkungan keluarga seperti lebih banyak berkomunikasi dan menghabiskan waktu bersama.
0 komentar:
Posting Komentar