Menguak Sisi Psikopat Jung Ba Reum pada serial Mouse
Angelina Puspaningrum
NIM : 23310440135
Mata Kuliah : Psikologi Abnormalitas
Dosen Pengampu : FX. WAHYU WIDIANTORO S.Psi., MA.
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dunia K-drama sempat dihebohkan oleh salah satu serial berjudul Mouse. Serial bergenre misteri ini tayang pada tanggal 3 Maret – 20 Mei 2021. Pemeran utama pada serial ini adalah Jung Ba Reum yang diperankan oleh Lee Seung Gi. Ia merupakan seorang perwira polisi baru yang dikenal baik hati, polos, dan sangat menjunjung keadilan. Ia bersama dengan seorang detektif bertugas untuk menemukan predator pembunuhan berantai yang telah meresahkan masyarakat. Meskipun dikenal polos, Jung Ba Reum ternyata menyimpan kenangan pahit di masa lalunya. Alur cerita yang maju mundur berhasil menghadir plot twist yang menarik bagi para penontonnya. Hingga pada episode-episode terakhir terungkaplah bahwa justru sang pemeran utamalah yang menjadi dalang dari pembunuhan yang tengah diusut. Jung Ba Reum yang bermuka dua ternyata telah melakukan pembunuhan hingga berulang kali, sementara tetap menunjukkan sikap baik di hadapan orang orang. Perilaku yang dilakukan oleh Jung Ba Reum ini menunjukkan adanya kecenderungan gangguan psikopat.
Psikopat merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan hilangnya empati dan tumpulnya aspek-aspek afektif dalam diri seseorang. Sifat tidak berperasaan, acuh tak acuh, dan hilangnya empati membuat seorang psikopat menjadi sangat manipulative. Gejala psikopatik didorong oleh banyak faktor, di antaranya anatomi otak, keturunan, dan lingkungan seseorang. Namun, genetiklah yang memegang peranan penting dalam gangguan ini. Para peneliti menemukan bahwa adanya fungsi yang tidak normal pada bagian otak, yakni amigdala individu psikopat.
Beberapa gejala yang muncul pada penderita gangguan psikopat adalah harga diri yang terlalu tinggi, rentan terhadap kebosanan, kurangnya penyesalan atau rasa bersalah, tidak berperasaan atau hilangnya empati, kontrol perilaku yang buruk, impulsive, tidak bertanggung jawab, berbohong, menipu, hingga perilaku kriminal. Di dunia, diperkirakan 1% penduduk laki-laki dan 0,3-0,7% penduduk perempuan mengalami gangguan ini.
Namun apakah seluruh psikopat akan menjadi pembunuh seperti Jung Ba Reum?
Para peneliti menemukan adanya hubungan positif antara skor psikopatik dengan perilaku kekerasan maupun kriminal lainnya. Perilaku impulsive, mengalihkan kesalahan, dan sifat antisosial lainnya mendorong para psikopat untuk melanggar batas moral, menyakiti, mengancam, atau membunuh. Akan tetapi, hubungan yang ditemukan tidak bersifat mutlak. Artinya, tidak semua orang psikopat adalah pembunuh atau pelaku kriminal.
Referensi :
Devia, D. (2021). Sinopsis Drama Korea Mouse, Lee Seung Gi Bongkar Sosok Psikopat Sadis Penuh Misteri, Bikin Tegang Tapi Seru!. https://seputartangsel.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-142971559/sinopsis-drama-korea-mouse-lee-seung-gi-bongkar-sosok-psikopat-sadis-penuh-misteri-bikin-tegang-tapi-seru?page=all. Diakses pada 2 Mei 2024 pukul 16.40.
Pullman, L. E., Refaie, N., Lalumiere, M. L., & Krupp, DB. (2021). Is Psychopathy a Mental Disorder or an Adaptation? Evidence From a Meta-Analysis of the Association Between Psychopathy and Handedness. Evolutionary Psychology. 19(4).
Psychology Today. Psychopathy. https://www.psychologytoday.com/us/basics/psychopathy#psychopathy-sociopathy-and-aspd. Diakses pada 2 Mei 2024 pukul 17.30.
0 komentar:
Posting Komentar