Sabtu, 04 Mei 2024

Tugas Artikel (Ferdi Zidhane Agibhran - 22310410085) Psi Abnormal: Cemas Berlebihan? Kenali Tanda dan Cara Mengatasi Anxiety Pada Diri Anda! (Psikologi Abnormal)

Nama: Ferdi Zidhane Agibhran

NIM: 22310410085

Kelas: Psikologi SP

Dosen Pengampu: FX. Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA

 

Tugas Artikel Psikologi Abnormalitas

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Cemas Berlebihan? Kenali Tanda dan Cara Mengatasi Anxiety Pada Diri Anda! (Psikologi Abnormal)



Pemahaman Tentang Anxiety Disorder

Anxiety disorder adalah gangguan mental yang menyebabkan rasa cemas dan takut berlebih. Hal tersebut membuat Anda menjadi tidak semangat untuk melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk hobi yang biasa digemari. Lebih lanjut, rasa cemas ini akan berlangsung intens dalam jangka waktu yang panjang. Seringkali dengan ketakutan ini membuat penderitanya cepat lemas secara fisik.

WHO menyatakan jika terdapat  301 juta orang memiliki gangguan mental ini di dunia, dimana 58 juta penderita anxiety disorder adalah anak-anak dan remaja. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, gangguan kecemasan berada di peringkat 2 dari 10 penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat Indonesia dari tahun 1990-an sampai 2017.

 

Gejala Anxiety Disorder

Gejala awal anxiety disorder yang dirasakan penderitanya adalah perasaan gugup hingga jantung berdegup kencang. Kemudian, tubuh dan pikiran Anda sulit untuk mengendalikan emosi saat menghadapi suatu objek. Ketakutan dan kekhawatiran itu bisa membuat Anda untuk memiliki serangan panik (panic attack).

Berikut adalah gejala umum dari anxiety disorder:

A. Kecemasan yang sulit dikontrol.

B. Gelisah dan panik.

C. Kelelahan, akan tetapi sulit tidur.

D. Sulit berkonsentrasi.

E. Mudah marah dan terpancing emosi.

F. Rasa sakit dan nyeri pada tubuh.

G. Otot tegang, mual, mulut kering.

H. Tangan dan kaki kesemutan serta berkeringat.

I. Memikirkan dan melakukan perenungan tiada henti.

 

Penyebab Anxiety Disorder

Gangguan mental yang berdampak pada kekhawatiran berlebih ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti berikut:

A. Genetik yang diturunkan dari keluarga.

B. Hormon yang terlepas dalam otak, sehingga meningkatkan denyut nadi dan pernapasan.

C. Lingkungan yang memicu stres dan membuat ketakutan, seperti lokasi dimana terjadi pelecehan, kekerasan, kematian.

D. Penyalahgunaan obat-obatan.

E. Mengkonsumsi kafein yang berdampak pada kerja jantung.

F. Kondisi medis yang tidak stabil, seperti pada organ jantung, paru-paru, tiroid.

Para peneliti menyimpulkan jika penyebab gangguan kecemasan berasal dari otak yang membentuk respon rasa takut melalui ingatan dan memori dari objek yang pernah dirasakan.

 

Mengatasi Anxiety Disorder

Untuk membantu menenangkan dan meredakan kecemasan berlebihan yang Anda rasakan, psikolog atau psikiater dapat memberikan penanganan berupa:

A. Psikoterapi

Saat menjalani psikoterapi, Anda dapat menceritakan dan meluapkan apa yang dirasakan. Selain itu, psikolog atau psikiater akan memberi saran tentang cara memahami dan mengatasi kecemasan berlebihan. Anda juga akan dibimbing untuk mengurangi stres, misalnya dengan relaksasi atau meditasi. Teknik psikoterapi yang dijalani ada bermacam-macam, tergantung apa penyebab kecemasan berlebihan yang Anda rasakan. Namun, teknik psikoterapi yang umum dilakukan adalah terapi perilaku kognitif.

B. Pemberian obat-obatan

Pemberian obat-obatan hanya bertujuan untuk meredakan gejala kecemasan dan harus dilakukan oleh psikiater. Obat yang biasanya diresepkan oleh psikater untuk meredakan gangguan cemas adalah obat-obatan penenang dan antidepresan.

C. Terapi pendukung

Pengobatan alternatif ini berfungsi untuk mengelola stres dan mengobati kecemasan. Aktivitas pendukungnya adalah yoga, meditasi, hingga membuat strategi untuk hidup secara mindfulness.

 

Mencegah dan Menjaga Diri Dari Anxiety Disorder

Kecemasan yang Anda miliki dapat mengganggu keseharian jika tidak dicegah dengan pola hidup yang sehat. Maka dari itu, cara ini bisa dilakukan untuk menjaga mental Anda agar aman dari rasa cemas:

A. Kelola stres dengan baik: Lakukan aktivitas yang Anda sukai, seperti olahraga, meditasi, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.

B. Tidur yang cukup: Tidur 7-8 jam per malam dapat membantu meningkatkan kesehatan mental.

C. Makan makanan yang sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

D. Hindari kafein dan alkohol: Kafein dan alkohol dapat memperburuk kecemasan.

E. Bersosialisasi dengan orang lain: Jalin hubungan yang positif dengan orang-orang di sekitar Anda.

 

Pesan Penting Untuk Diingat

Anxiety disorder dapat diobati dengan bantuan profesional. Semakin cepat diagnosis dan pengobatan, semakin besar peluang untuk sembuh. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika Anda merasakan gejala anxiety disorder.

Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Dengan memahami informasi ini dan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menjaga kesehatan mental dan terhindar dari anxiety disorder.

 

Refrensi:

Pusat Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Situasi Kesehatan Jiwa di Indonesia. [daring]. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/InfoDatin-Kesehatan-Jiwa.pdf

https://www.halodoc.com/artikel/ciri-ciri-anxiety-disorder-yang-membutuhkan-pertolongan

https://www.mitrakeluarga.com/artikel/apa-itu-anxiety-disorder



Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar