Nama : Moh.Ammar Farhan Maajid
Nim : 22310410021
Prodi : Psikologi A1
Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Membuat Kompos dari Daun Kering
Membuat kompos dari daun kering merupakan salah satu cara
sederhana untuk memanfaatkan limbah daun yang berserakan di halaman rumah
menjadi pupuk organik berguna bagi tanaman. Banyak keuntungan yang bisa
didapatkan dari mengolah daun kering menjadi kompos.
Tahapan membuat kompos daun kering dimulai dengan
mengumpulkan daun kering dari berbagai jenis pohon, seperti daun mangga, jambu,
sawo, dan lainnya. Daun dipilih yang benar-benar sudah kering, biasanya yang
telah menguning dan mudah patah. Kumpulkan daun dalam jumlah yang banyak di
satu wadah besar. Lalu iris tipis daun tersebut guna mempercepat proses
dekomposisi.
Setelah itu, campurkan daun yang sudah diiris dengan bahan
aktifator. Fungsi dari aktifator adalah mempercepat proses fermentasi agar
kompos cepat matang. Aktifator bisa berupa pupuk kandang, seperti pupuk sapi,
kuda, kambing, atau unggas. Takaran pupuk kandang yang dicampur kurang lebih
seperempat sampai setengah dari volume daun yang akan dikomposkan. Selain
menggunakan pupuk kandang, dapat juga ditambahkan cairan decomposer atau EM4
agar perombakan daun lebih cepat.
Setelah daun kering dicampur aktifator, siapkan wadah besar
untuk meletakkan tumpukan campuran daun tersebut. Wadah yang baik adalah toples
plastik ukuran besar atau tong plastik yang tidak dipakai. Pastikan wadah
bersih dari sisa kotoran supaya proses kompos daun tidak terhambat.
Setelah bahan campuran kompos dimasukkan dalam wadah,
ratakan dan padatkan permukaannya. Letakkan tutup wadah longgar agar supaya ada
sirkulasi udara yang masuk. Lalu biarkan tumpukan daun tersebut dalam jangka
waktu 1 bulan hingga 2 bulan. Jangan lupa untuk rutin membalik dan mengaduk
tumpukan kompos supaya prosesnya merata.
Ketika 2 bulan, kompos yang dihasilkan mulai matang dan
berubah warna menjadi lebih gelap. Kompos juga akan berbentuk remah jika
diremas. Pada tahap ini kompos daun siap disaring dengan ayakan sehingga
didapatkan tekstur yang halus untuk keperluan mencampur media tanam.
Jika masih ada potongan daun yang besar, hal tersebut bisa
dipisahkan untuk diproses kompos ulang hingga hancur dan matang sempurna.
Sedangkan kompos daun halus sudah siap digunakan untuk menyuburkan tanaman di
pot.
0 komentar:
Posting Komentar