Rabu, 27 Desember 2023

ESAY UTS PSIKOLOGI LINGKUNGAN : Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah

 

Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah


 

Psikologi Lingkungan

Yuliyanto (20310420044)

Dosen pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A.

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah

 

Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling serius di dunia. Sampah dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, seperti pencemaran air, pencemaran udara, dan pencemaran tanah. Sampah juga dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk dan serangga yang dapat menyebabkan penyakit.

Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi dan menangani sampah. Pengelolaan sampah dapat dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu:

1. Pengurangan adalah kegiatan untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Pengurangan sampah dapat dilakukan dengan cara:

  •     Mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai, seperti kantong plastik, sedotan, dan gelas plastik. 
  •       Menghemat penggunaan air, listrik, dan bahan bakar. 
  •          Memperbaiki peralatan yang boros energi.

2.  Pemilahan sampah dalah kegiatan untuk memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Pemilahan sampah dapat dilakukan di rumah, di tempat kerja, atau di tempat pembuangan sampah. 

3.  Pengumpulan adalah kegiatan untuk mengumpulkan sampah dari tempat pembuangan sampah. Pengumpulan sampah dapat dilakukan oleh pemerintah, swasta, atau masyarakat.

4.  Pengangkutan adalah kegiatan untuk mengangkut sampah dari tempat pengumpulan sampah ke tempat pengolahan sampah. Pengangkutan sampah dapat dilakukan dengan menggunakan truk sampah, kapal tongkang, atau pesawat terbang.

 

5.    Pengolahan adalah kegiatan untuk mengubah sampah menjadi produk yang bermanfaat. Pengolahan sampah dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

  •      Daur ulang
  •       Pembakaran
  •      Pengomposan
  •       Penguburan

 

6. Pembuangan Akhir adalah kegiatan untuk membuang sampah yang tidak dapat diolah lagi. Pembuangan akhir sampah dapat dilakukan di tempat pembuangan sampah (TPS), tempat pemrosesan akhir sampah (TPA), atau tempat pembuangan sampah laut.

 

Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah

Persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah sangat beragam. Ada masyarakat yang memiliki persepsi positif terhadap pengelolaan sampah, ada juga yang memiliki persepsi negatif. Masyarakat yang memiliki persepsi positif terhadap pengelolaan sampah biasanya memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya pengelolaan sampah. Mereka menyadari bahwa sampah dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, mereka berusaha untuk mengurangi sampah, memilah sampah, dan membuang sampah pada tempatnya.

Sementara itu, masyarakat yang memiliki persepsi negatif terhadap pengelolaan sampah biasanya memiliki kesadaran yang rendah tentang pentingnya pengelolaan sampah. Mereka menganggap bahwa sampah adalah hal yang tidak penting atau tidak berbahaya. Oleh karena itu, mereka membuang sampah sembarangan tanpa memikirkan dampak yang akan ditimbulkannya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah, yaitu:

1.      Pengetahuan

Pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah akan mempengaruhi persepsi mereka terhadap pengelolaan sampah. Semakin tinggi pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah, semakin positif persepsi mereka terhadap pengelolaan sampah.

2.      Kesadaran

Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah juga akan mempengaruhi persepsi mereka terhadap pengelolaan sampah. Semakin tinggi kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, semakin positif persepsi mereka terhadap pengelolaan sampah.

3.      Perilaku

Perilaku masyarakat juga akan mempengaruhi persepsi mereka terhadap pengelolaan sampah. Masyarakat yang berperilaku positif terhadap pengelolaan sampah, seperti mengurangi sampah, memilah sampah, dan membuang sampah pada tempatnya, cenderung memiliki persepsi positif terhadap pengelolaan sampah.

Upaya-upaya untuk Meningkatkan Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah

Untuk meningkatkan persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah, perlu dilakukan upaya-upaya berikut:

1.      Peningkatan edukasi dan sosialisasi

Edukasi dan sosialisasi merupakan upaya yang paling penting untuk meningkatkan persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah. Edukasi dan sosialisasi dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti sekolah, media massa, dan media sosial.

2.      Pemberdayaan masyarakat

Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat untuk mengelola sampah dengan benar. Pelatihan dan pendampingan dapat dilakukan oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, atau pihak swasta.

3.      Penegakan hukum

Penegakan hukum juga perlu dilakukan untuk memberikan efek jera bagi pelanggar UU No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. Penegakan hukum dapat dilakukan oleh aparat penegak hukum, seperti polisi dan dinas lingkungan hidup.

Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah dapat berubah menjadi lebih positif. Hal ini akan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah dan mematuhi perintah UU No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.

 

0 komentar:

Posting Komentar