Tugas Psikologi Lingkungan
Esay 6 Menjadi
Nasabah Bank Sampah
Chony
Babys
23310420002
Dosen pengampu : Dr.,Dra
Arundi Shinta,MA
Kegiatan |
Mengolah
sampah secara mandiri dengan menjadi nasabah Bank sampah |
Pendahuluan |
Bank sampah adalah sebuah lembaga atau
inisiatif yang berfokus pada pengumpulan, pengelolaan, dan daur ulang sampah.
Tujuan dari bank sampah adalah untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke
tempat pembuangan akhir (TPA) dan mempromosikan pengelolaan sampah yang ramah
lingkungan. Dengan
menjadi nasabah bank sampah dapat memberikan sejumlah manfaat positif dalam
mengelola sampah secara mandiri. Selain itu saya juga mendapatkan pemahaman
Lebih Lanjut tentang pengelolaan sampah secara mandiri. Melalui interaksi
dengan bank sampah, saya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang
pentingnya pengelolaan sampah. Ini memberikan wawasan tentang dampak
positif yang dapat dihasilkan melalui praktik daur ulang dan pengelolaan
sampah yang bertanggung jawab untuk membantu menyelamatkan sumber daya alam
karena bahan bekas dapat diolah kembali menjadi produk baru. Ini
berkontribusi pada penghematan energi dan mengurangi tekanan terhadap sumber
daya alam yang terbatas. |
Tujuan
kegiatan |
1. Belajar
mengelolah sampah secara mandiri Dengan menjadi nasabah bank sampah, Anda dapat
mengelola sampah sendiri secara mandiri . Bank sampah biasanya memberikan
petunjuk tentang cara memilah sampah dengan benar dan memberikan fasilitas
yang memudahkan pengelolaan sampah. 2. Meningkatkan
kualitas lingkungan Hidup Dengan mengelola sampah secara mandiri melalui bank
sampah, saya turut berperan dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup di
sekitar Anda. Lingkungan yang bersih dan terjaga |
Isi kegiatan |
1.
Mencari informasi Dalam
kegiatan ini yang pertama saya lakukan adalah menari informasi tentang lokasi
Bank sampah terdekat. Setelah
mendapatkan informasi kemudian saya menyanyakan bagaimana bank sampah
tersebut mengelola sampah. Yang saya tanyakan yakni tentang proses pemilahan,
jenis sampah yang diterima, dan bagaimana insentif diberikan kepada nasabah. 2.
Mulai memilah sampah Dari
petunjuk yang diberikan oleh pihak bank sampah. Biasanya, sampah harus
dipilah berdasarkan jenisnya, seperti kertas, plastik, logam, kaca, dan
lainnya. 3.
Bergabung dalam Komunitas Bank Sampah Saya
kemudian bergabung dengan komunitas bank sampah Makmur sejahtera mandiri
dengan harapan dapat berkontribusi pada upaya bersama dalam pengelolaan
sampah yang berkelanjutan. |
Hasil Kegiatan |
Keberadaan Bank
sampah merupakan salah satu langkah konkrit dalam mendukung upaya pelestarian
lingkungan dan penerapan prinsip ekonomi berkelanjutan. Melalui bank sampah, kita
dapat berperan aktif dalam merubah kebiasaan pengelolaan sampah sampah
sendiri dengan hasil sebagai berikut: 1.
Mengurangi dampak kerusakan lingkungan Dengan
memilah sampah sendiri dan menyerahkan ke Bank sampah, secara efektif
membantu mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Praktik memilah
sampah dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir
dan membantu melestarikan sumber daya alam. 2.
Mendapat insentif finansial Bank
sampah akan memberikan insentif finansial kepada kita nasabahnya. Misalnya,
setiap jenis sampah yang dikumpulkan dapat dihargai dengan sejumlah uang atau
poin yang dapat ditukarkan dengan barang atau layanan tertentu. |
Kesimpulan |
Menjadi nasabah bank sampah bukan hanya tindakan
individu, tetapi juga langkah menuju masyarakat yang lebih berkelanjutan dan
sadar lingkungan. Bank sampah
tidak hanya menyediakan fasilitas untuk pengumpulan dan pengelolaan sampah,
tetapi juga memberikan insentif finansial atau non-finansial kepada nasabah
sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi positif nasabah. |
0 komentar:
Posting Komentar