Plogging “Menjaga Lingkungan dengan Aksi Nyata”
Psikologi Lingkungan Essay 2
Dosen Pengampu : Dr.Dra. Arundanti Shinta MA
Nama : Yosy Tri Aprian
Nim : 21310410188
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Plogging adalah sebuah aktivitas yang
menggabungkan olahraga lari dengan membersihkan lingkungan. Istilah
"plogging" berasal dari gabungan kata "plocka upp" (dalam
bahasa Swedia) yang berarti "mengambil" dan "jogging"
(dalam bahasa Inggris) yang berarti "lari santai". Aktivitas ini
pertama kali muncul di Swedia pada awal 2010-an dan sejak itu menjadi tren
global. Selama plogging, peserta berlari atau berjalan santai sambil membawa
tas atau kantong sampah untuk mengumpulkan sampah dan limbah plastik yang ditemui
di sepanjang jalan atau di daerah sekitar mereka. Tujuan utama plogging adalah
untuk membersihkan lingkungan, mengurangi polusi, dan meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan selain itu plogging
memiliki manfaat ganda, yaitu meningkatkan kesehatan fisik peserta dan merawat
lingkungan sekitar. Selain itu, plogging juga dapat menjadi kegiatan sosial
yang melibatkan komunitas dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka.
Sore yang cerah pada Sabtu, 14 Oktober
2023, memberikan saya kesempatan untuk melalukan kegiatan plogging di Desa
Triharjo. Pada pukul 16.00 wib merupakan saat yang sempurna untuk melalukan
plogging. Namun, saya memiliki alasan yang lebih dalam untuk melakukan plogging
kali ini, selain untuk memenuhi tugas mata kuliah yaitu untuk menjaga
kebersihan lingkungan sembari berolahraga untuk meningkatkan kesehatan fisik.
Foto Plogging 1
Pada foto pertama merupakan kegiatan yang
dilakukan pada pukul 16:20 wib, Persiapan peralatan yang sudah saya bawa sebelumya
untuk kegiatan plogging saya. Saya mengenakan pakaian olahraga yang nyaman dan
sepatu yang sesuai untuk berlari dan berjalan. Saya membawa karung sampah serta
membawa botol air minum agar tetap terhidrasi selama kegiatan ini. Saya mulai
dengan mengumpulkan berbagai jenis sampah, mulai dari plastik, kertas, hingga
kaleng yang ada disekitar lingkungan.
Foto Plogging 2
Foto kedua pada pukul 16:55 wib, karung
sampah yang saya kumpulkan sudah terisi penuh dengan berbagai macam sampah
mulai dari sampah plastik, logam, kertas bekas, serta sejumlah sampah organik
yang berasal dari sisa makanan yang dibuang sembarangan dengan total berat
sampah kira-kira mencapai 2-4Kg, dan membawa sampah ini ke tempat daur ulang
sampah agar sampah tersebut dapat di proses dengan baik selanjutnya.
Saya mengakhiri plogging saya untuk hari
itu pada pukul 17:05 wib, tanggal 14 Oktober 2023 di Desa Triharjo, saya tidak
hanya merasakan kebahagiaan karena telah berolahraga dan membersihkan
lingkungan sekitar, tetapi juga memiliki aspek yang baik untuk psikologis untuk
mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Saya merasa lebih baik
setelah melakukan plogging, karena saya tahu bahwa saya telah melakukan sesuatu
yang baik untuk lingkungan dan juga untuk diri saya sendiri.
Melalui tindakan sederhana seperti
mengumpulkan sampah sembarangan, kita dapat mengurangi dampak sampah terhadap
lingkungan, mencegah polusi, dan merangsang kesadaran akan pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan. Saya berharap
kegiatan plogging saya ini juga dapat menjadi inspirasi bagi Anda dan banyak
orang lain untuk terlibat dalam kegiatan serupa. Setiap tindakan kecil dapat
memiliki dampak besar, dan bersama-sama, kita dapat menciptakan dunia yang
lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Mari kita terus menjaga lingkungan kita
dan menjadikan plogging sebagai bagian dari gaya hidup yang bertanggung jawab.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan plogging saya, dan semoga kebaikan ini
terus berlanjut di masa depan.
0 komentar:
Posting Komentar