Topik |
Indonesia sebagai
penyumbang sampah terbesar di dunia nomor 2 setelah Cina |
Sumber |
Juniartini, N. L.
P. (2020). Pengelolaan Sampah Dari Lingkup Terkecil dan Pemberdayaan
Masyarakat sebagai Bentuk Tindakan Peduli Lingkungan. Jurnal Bali Membangun
Bali, 1(1), 27-40. https://doi.org/10.51172/jbmb.v1i1.106 |
Permasalahan |
Indonesia sekarang
ini gawat darurat tentang permasalahan sampah,hidup selalu berurusan tentang
masalah sampah hal ini di picu karena kurangnya kesadaran diri untuk peduli
terhadap sampah di lingkungan masyarakat sekitar. Pengelolaan sampah dari
lingkup terkecil bisa di mulai dari sampah rumah tangga ataupun sampah yang
bersapa di lingkungan rumah kita |
Tujuan Penelitian |
Tujuan penelitian
ini mengedukasi terhadap seluruh warga
masyarakat tentang Pemahaman tentang sampah dari jenis, sumber, dan
bentuknya sangat perlu untuk disosialisasikan. Langkah sederhananya yakni
membudayakan 5R (reuse, reduce, recycle, replace, repair) dalam membangkitkan
kembali semangat peduli lingkungan dan pengelolaan sampah secara sederhana
pada tingkat rumah tangga. |
Isi |
Indonesia sebagai
penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Cina memunculkan
ungkapan darurat sampah plastik di Indonesia. Masalah global ini harus segera
dilakukan tindakan nyata dari lingkup terkecil yaitu rumah tangga sebagai
salah satu yang memproduksi sampah. Pemahaman tentang sampah dari jenis,
sumber, dan bentuknya sangat perlu untuk disosialisasikan. Langkah sederhananya
yakni membudayakan 5R (reuse, reduce, recycle, replace, repair) dalam
membangkitkan kembali semangat peduli lingkungan dan pengelolaan sampah
secara sederhana pada tingkat rumah tangga. Sebagai perantara awal adalah
pada lingkup terkecil yaitu keluarga dalam wilayah desa. Salah satu yang
perlu ditingkatkan kualitasnya adalah organisasi yang menaungi ibu-ibu yakni
PKK tingkat desa karena perannya pada dua area penting, keluarga dan
lingkungan desa. Pada sisi kualitas PKK desa, perlu mendapatkan edukasi terkait
tentang pengolahan sampah secara sederhana, agar edukasi tersebut kemudian
dapat secara berkelanjutan menuju ruang lingkup yang dinaungi. Selain
pemberdayaan, pengetahuan tentang sampah akan memunculkan kreativitas pada
pengelolaannya agar sampah yang dimaksud menjadi sesuatu yang dapat berdaya
guna dan memberikan keuntungan. Hal ini akan berdampak pula pada proses
lanjutan pengolahan daur ulang sampah pada fase berikutnya dan pada akhinya
akan berdampak pula pada penekanan atau pengendalian sampah secara lebih luas
dalam berbagai lapisan kehidupan masyarakat. |
Penyelesaian
Masalah |
Langkah
sederhananya yakni membudayakan 5R (reuse, reduce, recycle, replace, repair)
dalam membangkitkan kembali semangat peduli lingkungan dan pengelolaan sampah
secara sederhana pada tingkat rumah tangga. Sebagai perantara awal adalah
pada lingkup terkecil yaitu keluarga dalam wilayah desa. Salah satu yang
perlu ditingkatkan kualitasnya adalah organisasi yang menaungi ibu-ibu yakni
PKK tingkat desa karena perannya pada dua area penting, keluarga dan
lingkungan desa. Pada sisi kualitas PKK desa, perlu mendapatkan edukasi
terkait tentang pengolahan sampah secara sederhana, agar edukasi tersebut
kemudian dapat secara berkelanjutan menuju ruang lingkup yang dinaungi.
Selain pemberdayaan, pengetahuan tentang sampah akan memunculkan kreativitas
pada pengelolaannya agar sampah yang dimaksud menjadi sesuatu yang dapat
berdaya guna dan memberikan keuntungan. |
Hasil Penelitian |
Hasil penelitian
ini dapat di simpulkan bahwa penekanan dan pengelolaan sampah dapat di mulai
dari lingkup kecil seperti keluarga,sekitar rumah dan di berbagai lapisan
kehidupan masyarakat lainnya. Jika hal ini terus dilakukan dengan kerjasama
yang memadai dan berkelanjutan dengan
ritun maka permasalahan sampah akan teratasi satu persatu serta dengan adanya
5R (reuse, reduce, recycle, replace, repair) dalam membangkitkan kembali
semangat peduli lingkungan dan pengelolaan sampah |
Kesimpulan |
Pada kesimpulan
terhadap masalah di atas,intinya semua masalah sampah dapat teratasi dengan
baik asalkan kita semua dapat bekerjasama dengan baik dan bisa memanfaatkan
sampah dengan sebaik baiknya serta lebih bijak dalam mengatasi masalah sampah
agar tidak meledak dikemudian hari. |
Selasa, 31 Oktober 2023
Home »
» Essay 1. Meringkas Jurnal Sampah. Ken Gelis Widiahapsari. 22310410063. SP
Essay 1. Meringkas Jurnal Sampah. Ken Gelis Widiahapsari. 22310410063. SP
PENGELOLAAN SAMPAH DARI LINGKUP TERKECIL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI BENTUK TINDAKAN PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN
Essay 1
Psikologi Lingkungan
Ken Gelis Widiahapsari
22310410063
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Related Posts:
PENTINGNYA MEMIMPIN DIRI SENDIRI SEBELUM MEMIMPIN ORANG LAIN Pentingnya Memimpin Diri Sendiri Sebelum Memimpin Orang LainEssay Syarat Ujian Akhir Semester Ganjil Psikologi Sosial IINama : Siti Harnisa Taonu / 20310410016Fakultas Psikologi Universitas proklamasi 45 Yogya… Read More
Jenis dan Gaya Kepemimpinan Jenis dan Gaya Kepemimpinan Essay Persyaratan Ujian Akhir Semester Psikologi Sosial II (Semester 3 Ganjil 2021/2022) Rahayu (20310410061) Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Dosen Pengampu: Dr. … Read More
Kepemimpinan yang buruk Kepemmpinan Yang Buruk Essay Persyaratan Ujian Akhir Semester Psikologi Sosial II (Semester 3 Ganjil 2021/2022) Astin Lestari (20310410071) Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Dosen Pengampu: Dr… Read More
Anak laki laki dituntut orang tua untuk menjadi pemimpinLaki laki Mendorong Perempuan Untuk Menjadi PemimpinData dari Badan PBB untuk perempuan, UN Women, menunjukkan bahwa hanya 22 perempuan yang menjabat sebagai kepala negara atau kepala pemerintahan, sedangkan 119 negara tidak … Read More
PERAN PEMIMPIN DALAM MEMOTIVASI KARYAWAN Peran Peminpin Dalam Memotivasi Karyawan Essay Syarat Ujian Akhir Semester Ganjil Psikologi Sosial II Nama : Siti Harnisa Taonu / 20310410016Fakultas Psikologi Universitas proklamasi 45 Yogyakarta Dosen Pe… Read More
0 komentar:
Posting Komentar