Rabu, 19 April 2023

MERINGKAS JURNAL III


Tugas Mata Kuliah Teknik Penyusunan Skripsi

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Dwi Ratri Octavianita (20310410002)

Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Topik

Prokrastinasi akademik, manajemen diri, orientasi masa depan


Sumber

         Ardini, D. (2017). Hubungan manajemen diri dan orientasi masa depan dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa aktif dan organisasi. Jurnal Psikoborneo, 5(4), 510-520.


Permasalahan

Keinginan mahasiswa untuk berorganisasi namun studinya tidak terganggu merupakan sesuatu yang terasa sulit karena masih adanya anggapan masyarakat bahwa proses studi akan terganggu karena mementingan urusan organisasi dan berujung pada kelulusan yang tidak tepat waktu. Salah satu indikasi dari prokrastinasi akademik adalah lamanya kelulusan mahasiswa. Kendala yang ditemui mahasiswa aktivis organisasi adalah terkait pengelolaan waktu untuk kuliah dan berorganisasi. Konflik peran yang tidak dapat berpengaruh pada pencapaian pembelajaran akademik dan konsentrasi kuliahnya. Tingginya tingkat prokrastinasi juga disebabkan oleh individu yang kurang mampu dalam pengelolaan diri dan orientasinya terhadap masa depan.

 

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui hubungan manajemen diri dan orientasi masa depan dengan prokrastinasi akademik kepada mahasiswa aktif dan organisasi di BEM KM Universitas Mulawarman Samarinda.

Isi

Prokrastinasi akademik

  • Ialah perilaku menunda-nunda mengerjaan suatu tugas akademik yang dilakukan dengan sengaja dan tahu aka nada efek negatif yang terjadi.
  • Faktor internal yang mempengaruhi perilaku tersebut antara lain: kondisi fisik individu, tingkat intelegensi, trait, besarnya motivasi, dan batas waktu. Faktor eksternalnya antara lain: pola asuh orang tua dan lingkungan.

Manajemen Diri

  •    Ialah kemampuan yang dimiliki individu untuk sepenuhnya  mengendalikan diri secara keseluruhan (fisik, emosi, mental atau pikiran, jiwa maupun rohnya) dan realita kehidupannya dengan memanfaatkan kemampuan yang dimilikinya.
  •      Faktor lingkungan menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi manajemen diri.

Orientasi Masa Depan

  • Ialah suatu fenomena yang luas dan memiliki keterkaitan dengan bagaimana seseorang berpikir dan bertingkah laku menuju masa depan yang dapat digambarkan dalam proses pembentukan orientasi masa depan.
  • Adapun factor yang mempengaruhinya adalah jenis kelamin, status sosio-ekonomi, selfesteem, intellegensia, dan dukungan orang tua.

 

 

Metode

  •      Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena penelitian ini banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta penampilan dari hasilnya.
  •     Sampel dalam penelitian ini adalah anggota Badan Keluarga Eksekutif Mahasiswa (BEM KM) Universitas Mulawarman Samarinda periode tahun 2017 yang berjumlah sebanyak 100 anggota.
  •   Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu alat pengukuran atau instrumen. Instrumen penelitian yang digunakan ada tiga yaitu skala prokrastinasi akademik, manajemen diri dan orientasi masa depan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik uji angket terpakai, yaitu proses penelitian yang menggunakan sampel yang sama dengan sampel dalam uji validitas dan reliabilitas.
  •      Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model (SEM)dengan tehnik maximum likelihood (ML). 

Hasil

  •    Terdapat hubungan negatif antara manajemen diri dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa aktif kuliah dan organisasi di BEM KM Universitas Mulawarman Samarinda.
  •      Tidak terdapat hubungan antara orientasi masa depan dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa aktif kuliah dan organisasi di BEM KM Universitas Mulawarman Samarinda.

 

Diskusi

  •     Kendala dalam membagi waktu pada mahasiswa aktif kuliah dan organisasi menunjukkan salah satu aspek manajemen diri yakni pengelolaan waktu.
  •     Waktu luang yang lebih banyak digunakan untuk berkumpul dan berdiskusi tentang berbagai hal yang menyangkut keorganisasian dibandingkan untuk memikirkan tugas-tugas perkuliahan menunjukkan salah satu aspek prokrastinasi akademik yaitu melakukan aktivitas lain yang dipandang lebih menyenangkan dan mendatangkan hiburan.
  •     Kondisi lingkungan yang rendah pengawasan menunjukkan aspek yang mendukung perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa aktif kuliah dan organisasi.
  •     Evaluasi ialah aspek terakhir dari orientasi masa depan. Aspek tersebut menunjukkan kemampuan mengukur sejauh mana rencana yang disusun sesuai dengan langkah yang harus dilakukan untuk mencapai cita-cita atau harapan-harapan yang diinginkan di masa depan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar