Inovasi dalam Pelayanan Masyarakat : Jumat Berkah
Psikologi Inovasi
ESAI PRESTASI - PELAYANAN MASYARAKAT
DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.
Novita Prabandari
22310410039
Psikologi SJ
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
DESEMBER 2024
Kegiatan sosial berupa penyediaan makanan untuk program Jumat Berkah yang dilaksanakan pada 8 November dan 13 Desember 2024 di Masjid Al Qona'ah Krangkungan merupakan bentuk kepedulian saya terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini telah berlangsung selama kurang lebih dua tahun. Meski tampak sederhana, berbagai kendala kerap dihadapi, khususnya terkait koordinasi relawan dan pengelolaan sumber daya yang tersedia. Dalam pelaksanaannya, saya aktif terlibat dalam menyiapkan makanan yang akan dibagikan kepada masyarakat sebelum waktu salat Jumat.
Salah satu tantangan utama adalah mengatur jadwal para relawan, karena sebagian besar dari mereka memiliki pekerjaan atau tanggung jawab lain. Menyesuaikan jadwal untuk persiapan makanan sering menjadi hal yang sulit. Selain itu, keterbatasan bahan makanan juga kerap menjadi hambatan. Jumlah bahan yang tidak mencukupi sering kali memengaruhi motivasi relawan yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan makanan tersebut.
Untuk menghadapi tantangan ini, kami menggunakan pendekatan psikologi inovasi, yang mendorong solusi kreatif dalam menyelesaikan masalah. Salah satu terobosan yang kami lakukan adalah memanfaatkan teknologi untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi antar relawan. Melalui aplikasi pesan instan atau platform digital, setiap relawan dapat dengan mudah mengetahui tugas dan waktu yang harus dijalankan, sehingga koordinasi menjadi lebih efektif, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal padat.
Dalam hal pengadaan bahan makanan, kami melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi melalui donasi atau sumbangan bahan baku. Pendekatan transparan yang kami gunakan memungkinkan masyarakat untuk ikut serta dan merasa memiliki tanggung jawab bersama. Selain mempermudah pengadaan bahan, hal ini juga meningkatkan semangat relawan.
Peran saya dalam kegiatan ini tidak hanya sebatas menyiapkan makanan, tetapi juga mengelola pembagian tugas, memastikan ketersediaan bahan, dan menjaga motivasi relawan. Melalui pendekatan psikologi inovasi, kami menemukan cara yang lebih efisien untuk mengatasi tantangan, baik secara teknis maupun psikologis.
Inovasi ini juga berfokus pada aspek psikologis relawan. Beberapa relawan kerap merasa lelah atau khawatir tentang jumlah makanan yang dapat disiapkan. Untuk mengatasinya, kami memberikan dukungan melalui apresiasi, pengingat tentang nilai mulia kegiatan ini, serta umpan balik positif. Langkah ini menciptakan suasana kerja yang lebih positif, sehingga motivasi dan efektivitas relawan meningkat.
Kesimpulannya, program Jumat Berkah yang diadakan pada 8 November dan 13 Desember 2024 di Masjid Al Qona'ah Krangkungan menunjukkan bagaimana pelayanan masyarakat dapat dipadukan dengan pendekatan psikologi inovasi. Meskipun terdapat tantangan seperti sulitnya koordinasi dan keterbatasan sumber daya, pendekatan ini memberikan solusi kreatif yang mampu meningkatkan efisiensi sekaligus semangat para relawan. Peran saya dalam kegiatan ini tidak hanya terbatas pada operasional, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung agar program ini dapat berjalan lebih baik dan memberikan manfaat yang maksimal.
Daftar Pustaka
Kusumawati, D., & Rachmawati, I. (2020). "Motivasi dalam Kegiatan Sosial: Studi Kasus pada Program Jumat Berkah di Yogyakarta." Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada, 18(1), 44-55.
Suyanto, P., & Ningsih, E. (2018). "Inovasi dalam Pelayanan Masyarakat: Pengaruh Psikologi Sosial terhadap Efektivitas Program Sosial di Indonesia." Jurnal Psikologi Sosial, 14(2), 75-85.
Lampiran Kegiatan:
0 komentar:
Posting Komentar