Sabtu, 21 Desember 2024

EPrestasi1_Psikologi Inovasi_Aisyah Zulaina_22310410067: Pelayanan Masyarakat Membangun Kesadaran Kebersihan Mushola

 

PELAYANAN INOVATIF SPIRITUAL DAN SOSIAL: MEMBANGUN KESADARAN KEBERSIHAN MUSHOLA

MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI

ESAI PRESTASI 1: PELAYANAN MASYARAKAT

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.

AISYAH ZULAINA

22310410067

PSIKOLOGI SJ

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

DESEMBER 2024


Mushola adalah ruangan, tempat atau rumah kecil menyerupai masjid yang digunakan sebagai tempat Sholat dan mengaji bagi umat Islam. Berbeda dengan masjid dari segi fungsi karena tidak bisa dipakai untuk Sholat berjamaah skala besar seperti halnya untuk Sholat Jum’at. Meskipun begitu, menjaga kebersihan mushola bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan untuk menjaga kenyamanan para jamaah. Namun tidak dipungkiri bahwa masih ada sebagian mushola yang kebersihan kurang terjaga atau hanya mengandalkan marbot saja. Oleh karena itu, membangun kesadaran keberhasilan mushola menjadi hal yang penting untuk dilakukan, baik secara individu maupun kolektif.

Langkah awal dalam membangun kesadaran ini adalah memahami pentingnya kebersihan sebagai bagian dari iman. Mushola yang bersih tidak hanya memberikan kenyamanan fisik tetapi juga mendukung kekhusukan dalam beribadah. Dengan lingkungan yang bersih, jamaah dapat lebih fokus melaksanakan ibadah tanpa terganggu oleh bau tidak sedap, debu, atau fasilitas yang kurang terawat.

Selain itu, membangun kesadaran juga membutuhkan edukasi yang berkesinambungan. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan seperti pengajian yang diselingi pesan-pesan tentang pentingnya kebersihan, memasang poster yang berisi ajakan menjaga kebersihan, atau membuat program kerja bakti rutin bersama warga sekitar. Edukasi ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebersihan sebagai tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pengurus mushola.

Dalam upaya ini, saya turut berkontribusi secara langsung dalam membersihkan mushola Al-Ghozali di Jalan Sembada No.8B, Kledokan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bersama beberapa rekan, saya membersihkan berbagai area mushola, termasuk menyapu lantai ruangan utama agar bebas dari debu dan kotoran. Selain itu, saya juga membersihkan lemari penyimpanan perlengkapan ibadah, seperti mukena, sarung, dan sajadah, agar tetap teratur dan tidak berbau apek. Terdapat wastafel dengan rak gelas diatasnya tak luput dari kebersihan agar tidak tersumbat dan terhindar dari noda yang mengganggu kenyamanan jamaah.

Untuk memastikan hasil yang lebih maksimal, saya mengusulkan penggunaan pewangi untuk memberikan aroma segar di ruang utama. Aktivitas ini tidak hanya membuat mushola lebih bersih dan nyaman, tetapi juga memberikan rasa puas karena telah berkontribusi bagi kenyamanan jamaah dalam beribadah.

Kesadaran keberihan mushola bukan hanya tanggung jawab pengurus, tetapi menjadi tugas kita bersama. Dengan menjadikan kebersihan sebagai bagian dari kebiasaan dan tanggung jawab kolektif, kita tidak hanya menjaga kesucian temapt ibadah, tetapi juga mempererat solidaritas di antara jamaah.

Membangun kesadaran kebersihan mushola adalah bentuk kepedulian sederhana yang berdampak besar. Mushola yang bersih mencerminkan masyrakat yang peduli, bertanggung jawab, dan memahami esensi ibadah yang tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga berakar pada kebersihan dan keteraturan dalam kehidupan sehari-hari.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar