Sabtu, 21 Desember 2024

EPrestasi2_Psikologi Inovasi_Aisyah Zulaina_22310410067: Pelayanan Masyarakat Dengan Merawat Kebersihan Mukenan

 

PELAYANAN MASYARAKAT DENGAN MERAWAT KEBERSIHAN MUKENA

MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI

ESAI PRESTASI 2: PELAYANAN MASYARAKAT

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.

AISYAH ZULAINA

22310410067

PSIKOLOGI SJ

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

DESEMBER 2024


Mukena adalah salah satu perlengkapan ibadah yang sangat penting bagi Muslimah. Sebagai alat yang digunakan dalam sholat, kebersihan mukena tidak hanya mencerminkan kehormatan dalam beribadah, tetapi juga memastikan kenyamanan penggunaannya. Namun, sering kali kebersihan mukena di mushola atau masjid terabaikan karena kurangnya perhatian. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk berkontribusi mellui kegiatan merawat kebersihan mukena sebagai bentuk pelayanan masyarakat.

Kegiatan ini saya mulai dengan mengamati kondisi mukena yang tersedia di mushola. Sebagian besar mukena tampak kusam, berbau tidak sedap, dan terdapat noda yang cukup mengganggu. Hal ini membuat jamaah, terutama kalangan yang sekedar mampir untuk beribadah misalnya pada driver ojek online, para pemain futsal, dan luar warga sekitar lainnya. Sebagai langkah awal, saya mengumpulkan mukena yang perlu dibersihkan, mencatat jumlahnya, dan memisahkan mukena berdasarkan tingkat kotornya. Dalam permbersihan mukena ini, tidak saya ambil dan jadikan satu kali laundry namun beberapa sesi agar di mushola tetap terdapat mukena yang tersedia untuk dapat digunakan jamaah.

Mukena yang sudah di kelompokkan pada akhirnya saya berikan ke laundry dan sisanya saya cuci secara manual. Mukena yang saya cuci ini menggunakan deterjen yang lembut untuk menjaga kain mukena tetap terjaga, lalu saya menambahkan pewangi agar mukena memiliki aroma yang segar. Setelah selesai mencuci saya menjemur mukena di tempat yang teduh agar warna kainnya tidak cepat pudar. Setelah mukena bersih dan kering, saya menggosok dan melipatnya dengan rapi lalu mengembalikan ke lemari mushola, hal yang sama dengan mukena yang saya berikan ke laundry. Karena kendala ruang dan waktu saya bagi menjadi beberapa saya berikan mukena tersebut ke laundry terdekat. Tidak hanya berhenti disitu, saya juga memasang pengharum lemari untuk menjaga kesegaran mukena dalam waktu yang lebih lama.

Kegiatan sederhana ini merupakan lanjutan rangkaian dari pelayanan masyarakat membersihkan mushola (esai prestasi 1), kegiatan ini juga memberikan dampak yang cukup besar, karena banyak jamaah yang merasa lebih nyaman menggunakan mukena di mushola. Tidak hanya itu, beberapa jamaah juga mulai tergerak untuk ikut membersihkan perlengkapan ibadah secara bergiliran. Mushola menjadi lebih hidup dalam kebersamaan dalam menjaga kebersihan perlengkapan ibadah.

Merawat kebersihan mukena adalah wujud nyaa pelayanan masyarakat yang tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga spiritual. Mukena yang bersih mencerminkan penghormatan kepada tempat ibadah dan sesama jamaah. Leboh dari itu, kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa hal-hal kecil yang kita lakukan dengan ikhlas dapat memberikan dampak besar bagi orang lain.

Pelayanan masyarakat tidak selalu harus berupa hal besar atau membutuhkan dana yang besar. Melalui langkah sederhana seperti merawat kebersihan mukena, kita dapat menanamkan nilai kepedulian, gotong royong, dan tanggung jawab kepada sesama. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk turut menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan ibadah.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar