Kamis, 19 Desember 2024

E5-Perubahan Diri: Mengubah Diri Secara Positif dengan Olahraga Jalan Kaki_Aisyah Zulaina_22310410067_Psikologi Inovasi

 

MENGUBAH DIRI SECARA POSITIF DENGAN BEROLAHRAGA SECARA KONSISTEN DAN TERUKUR

MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI

ESAI 5-MELAKUKAN PERUBAHAN DIRI

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.

 


AISYAH ZULAINA

22310410067

PSIKOLOGI SJ

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

DESEMBER 2024


Olahraga merupakan bagian penting dalam proses pembentukan dan perkembangan karakter seseorang. Olahraga bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin,  mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkuat ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan bangsa.  Peran olahraga sangat penting dan strategis dalam konteks pengembangan kualitas sumber daya manusia yang sehat, mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki sifat kompetitif yang tinggi. Selain itu juga penting dalam pengembangan identitas , nasionalisme, dan kemandirian bangsa. Olahraga dapat membangun jiwa fair-play, sportivitas, team-work, dan nasionalisme. Melalui olahraga inilah dapat diambil nilai-nilai karakter positif yang dapat melatih sikap dan mental manusia yang dapat menciptakan perubahan diri yang berkelanjutan.

Seperti halnya, saya seorang mahasiswi yang sebenarnya memiliki keinginan untuk berolahraga secara rutin, namun baru sekali-dua kali mencoba sudah bolong kembali. Akhirnya, saya mendapati tugas esai perubahan diri dengan berolahraga dan keinginan menyelesaikan tugas tepat waktu dan baik menjadi salah satu motivasi saya dalam berolahraga. Lainnya adalah ingin menjalani pola hidup dan tidur yang sehat. Awalnya, tubuh saya mudah lelah, terkadang merasa stres, kurang percaya diri, dan pola hidup dan pola tidur yang kurang teratur, adalah keluhan saya sebelum menjalankan olahraga rutin ini. Saya bertekad sesibuk apapun jangan lupa sempatkan diri untuk berolahraga.

 Tabel 1. Lapoan Kemajuan Jalan Kaki

LAPORAN KEMAJUAN JALAN KAKI

M

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

W

210

364

60

216

221

354

408

418

426

497

J

13,4

24,5

3,1

13,8

14,9

22,9

25,4

27,3

28

32,4

Grafik 1. Laporan Kemajuan Jalan Kaki 

Olahraga yang saya pilih adalah jalan kaki, simpel namun berdampak. Kegiatan jalan kaki ini saya mulai dari 23 September 2024 sebagai minggu pertama saya dan berakhir di minggu ke sepuluh di tanggal 1 Desember 2024. Durasi dan frekuensinya berbeda-beda walau sempat menurun di minggu ketiga karena badan sedang sakit tapi saya usahakan untuk tetap olahraga jalan kaki. Namun, pada minggu selanjutnya saya dapat meningkatkan durasi dan frekuensinya. Saya lebih sering berolahraga jalan kaki di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Hari Jumat sore hari dan Sabtu-Minggu di pagi hari. Biasanya saya akan berjalan kaki di lingkungan Kos, mengitari embung Tambak Boyo, dan atau mengitari Stadion Manahan.

Dari olahraga ini, saya menjadi lebih konsisten karena mengerti adanya motivasi, pola tidur saya juga lebih teratur dan setidaknya mampu menghilangkan rasa stres dan cemas. Hal ini akan menjadi hal yang baru untuk saya, mungkin selanjutnya saya akan menambahkan beberapa olahraga lain untuk menunjang apa yang tubuh saya perlukan. Bila tidak ada esai ini mungkin keinginan saya untuk bisa berolahraga secara rutin dan teratur sirna. Namun, awalnya memang tidak semudah itu karena saya harus mengatur jadwal ulang, membagi waktu antara mengurus toko saya, perkuliahan, penugasan kampus mengajar, organisasi, dan beberapa tugas lainnya. Selain itu, tidak dipungkiri bahwa rasa malas dan enggan untuk melanjutkan olahraga selalu muncul, namun saya selalu ingat keinginan dan motivasi saya, sehingga saya bangkit dari tempat tidur dan menyampingkan tugas saya sementara untuk memberikan tubuh saya kebugaran. Olahraga ini juga mengajarkan saya kedisiplinan, sportivitas ketika saya mengajak teman untuk menemani atau olahraga bersama, serta rasa tanggung jawab untuk menjaga kesehatan dan konsistensi.

Menurut saya, olahraga bukan sekedar aktivitas fisik tetapi juga menjadi sarana perubahan diri. Ketika saya menjalani olahraga rutin ini, ternyata tidak berdampak pada tubuh saja melainkan juga terhadap mental dan karakter saya. Pada proses olahraga ini saya selalu dihadapkan pada kendala, kemalasan, waktu yang terbatas dan lainnya, namun saya berusaha dengan mengubah atau mengatur jadwal kembali agar kegiatan olahraga ini menjadi salah satu bagian dari prioritas tugas keseharian saya. Olahraga dapat menjadi media yang efektif untuk membentuk pola pikir kreatif, produktif, dan adaptif. Mengatasi kendala atau tantangan yang muncul melatih pola pikir kreatif saya dalam mencari solusi untuk mengatasinya secara fleksibel. Keberhasilan saya dalam mencapai target olahraga lebih dari 8 minggu meningkatkan keyakinan pada kemampuan diri sendiri dalam inovasi ini akan menjadi pendorong dalam memunculkan ide-ide baru. Menjaga stabilitas emosi juga menjadi kunci dalam menciptakan inovasi, dengan olahraga pikiran saya menjadi lebih jernih sehingga lebih mampu memunculkan ide-ide kreatif dan mengambil keputusan dengan tepat.

Dengan demikian, olahraga menjadi salah satu sarana yang mendukung dalam inovasi seperti fleksibilitas, ketangguhan, selain membangun tubuh yang sehat, olahraga juga mendukung perkembangan karakter dan pola pikir yang kreatif. Sehingga saya dapat berkembang menjadi pribadi yang kreatif dan adaptif dalam menghadapi tantangan.

 

Referensi:

Endrianto, E. (2019). Peran Olahraga Dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa di AKAMIGAS Balongan Indramayu. Syntax Idea, Vol.1, No.7, Halaman 50-59.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar