MENGUBAH DIRI SECARA POSITIF DENGAN BEROLAHRAGA SECARA
KONSISTEN DAN TERUKUR
MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI
ESAI 5-MELAKUKAN PERUBAHAN DIRI
DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.
AISYAH ZULAINA
22310410067
PSIKOLOGI SJ
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
DESEMBER 2024
Olahraga merupakan bagian penting dalam proses pembentukan dan perkembangan
karakter seseorang. Olahraga bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan
akhlak mulia, sportivitas, disiplin,
mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkuat ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan
bangsa. Peran olahraga sangat penting
dan strategis dalam konteks pengembangan kualitas sumber daya manusia yang
sehat, mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki sifat kompetitif yang tinggi.
Selain itu juga penting dalam pengembangan identitas , nasionalisme, dan
kemandirian bangsa. Olahraga dapat membangun jiwa fair-play, sportivitas, team-work, dan nasionalisme. Melalui olahraga inilah dapat diambil nilai-nilai
karakter positif yang dapat melatih sikap dan mental manusia yang dapat
menciptakan perubahan diri yang berkelanjutan.
Seperti halnya, saya seorang mahasiswi yang sebenarnya memiliki keinginan
untuk berolahraga secara rutin, namun baru sekali-dua kali mencoba sudah bolong
kembali. Akhirnya, saya mendapati tugas esai perubahan diri dengan berolahraga
dan keinginan menyelesaikan tugas tepat waktu dan baik menjadi salah satu
motivasi saya dalam berolahraga. Lainnya adalah ingin menjalani pola hidup dan
tidur yang sehat. Awalnya, tubuh saya mudah lelah, terkadang merasa stres,
kurang percaya diri, dan pola hidup dan pola tidur yang kurang teratur, adalah
keluhan saya sebelum menjalankan olahraga rutin ini. Saya bertekad sesibuk
apapun jangan lupa sempatkan diri untuk berolahraga.
LAPORAN KEMAJUAN JALAN KAKI |
||||||||||
M |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
W |
210 |
364 |
60 |
216 |
221 |
354 |
408 |
418 |
426 |
497 |
J |
13,4 |
24,5 |
3,1 |
13,8 |
14,9 |
22,9 |
25,4 |
27,3 |
28 |
32,4 |
Grafik 1. Laporan Kemajuan Jalan Kaki
Olahraga yang saya pilih adalah jalan kaki, simpel namun berdampak.
Kegiatan jalan kaki ini saya mulai dari 23 September 2024 sebagai minggu
pertama saya dan berakhir di minggu ke sepuluh di tanggal 1 Desember 2024.
Durasi dan frekuensinya berbeda-beda walau sempat menurun di minggu ketiga
karena badan sedang sakit tapi saya usahakan untuk tetap olahraga jalan kaki.
Namun, pada minggu selanjutnya saya dapat meningkatkan durasi dan frekuensinya.
Saya lebih sering berolahraga jalan kaki di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Hari Jumat sore hari dan Sabtu-Minggu di pagi hari. Biasanya saya akan berjalan
kaki di lingkungan Kos, mengitari embung Tambak Boyo, dan atau mengitari Stadion Manahan.
Dari olahraga ini, saya menjadi lebih konsisten karena mengerti adanya
motivasi, pola tidur saya juga lebih teratur dan setidaknya mampu menghilangkan
rasa stres dan cemas. Hal ini akan menjadi hal yang baru untuk saya, mungkin
selanjutnya saya akan menambahkan beberapa olahraga lain untuk menunjang apa
yang tubuh saya perlukan. Bila tidak ada esai ini mungkin keinginan saya untuk
bisa berolahraga secara rutin dan teratur sirna. Namun, awalnya memang tidak
semudah itu karena saya harus mengatur jadwal ulang, membagi waktu antara
mengurus toko saya, perkuliahan, penugasan kampus mengajar, organisasi, dan
beberapa tugas lainnya. Selain itu, tidak dipungkiri bahwa rasa malas dan
enggan untuk melanjutkan olahraga selalu muncul, namun saya selalu ingat
keinginan dan motivasi saya, sehingga saya bangkit dari tempat tidur dan
menyampingkan tugas saya sementara untuk memberikan tubuh saya kebugaran.
Olahraga ini juga mengajarkan saya kedisiplinan, sportivitas ketika saya
mengajak teman untuk menemani atau olahraga bersama, serta rasa tanggung jawab
untuk menjaga kesehatan dan konsistensi.
Menurut saya, olahraga bukan sekedar aktivitas fisik tetapi juga menjadi
sarana perubahan diri. Ketika saya menjalani olahraga rutin ini, ternyata tidak
berdampak pada tubuh saja melainkan juga terhadap mental dan karakter saya.
Pada proses olahraga ini saya selalu dihadapkan pada kendala, kemalasan, waktu
yang terbatas dan lainnya, namun saya berusaha dengan mengubah atau mengatur
jadwal kembali agar kegiatan olahraga ini menjadi salah satu bagian dari
prioritas tugas keseharian saya. Olahraga dapat menjadi media yang efektif
untuk membentuk pola pikir kreatif, produktif, dan adaptif. Mengatasi kendala
atau tantangan yang muncul melatih pola pikir kreatif saya dalam mencari solusi
untuk mengatasinya secara fleksibel. Keberhasilan saya dalam mencapai target
olahraga lebih dari 8 minggu meningkatkan keyakinan pada kemampuan diri sendiri
dalam inovasi ini akan menjadi pendorong dalam memunculkan ide-ide baru.
Menjaga stabilitas emosi juga menjadi kunci dalam menciptakan inovasi, dengan
olahraga pikiran saya menjadi lebih jernih sehingga lebih mampu memunculkan
ide-ide kreatif dan mengambil keputusan dengan tepat.
Dengan demikian, olahraga menjadi salah satu sarana yang mendukung dalam
inovasi seperti fleksibilitas, ketangguhan, selain membangun
tubuh yang sehat, olahraga juga mendukung perkembangan karakter dan pola pikir
yang kreatif. Sehingga saya dapat berkembang menjadi pribadi yang kreatif dan
adaptif dalam menghadapi tantangan.
Referensi:
Endrianto, E. (2019). Peran Olahraga Dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa
di AKAMIGAS Balongan Indramayu. Syntax Idea, Vol.1, No.7, Halaman 50-59.
0 komentar:
Posting Komentar