Jumat, 20 Desember 2024

E3-BERPERILAKU INOVATIF_RIFKY BACHTIAR LISANDRA_22310410011

 

KERAJINAN ROTAN SEDERHANA

PSIKOLOGI INOVASI

E3-BERPERILAKU INOVATIF

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.

 

RIFKY BACHTIAR LISANDRA

22310410011

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

DESEMBER/2024




Pendahuluan

 

Inovasi berperan penting dalam menciptakan solusi bagi berbagai masalah, termasuk pengelolaan sampah. Sampah yang dianggap tidak berguna sebenarnya dapat diolah menjadi produk bernilai guna jika dilihat melalui perspektif kreatif. Melalui tugas ini, saya mencoba memanfaatkan sisa rotan dan kayu untuk membuat kerajinan berupa alas duduk atau dekorasi berbentuk anyaman. Produk ini tidak hanya membantu mengurangi limbah tetapi juga memiliki potensi ekonomi, sekaligus mendukung konsep ekonomi sirkuler.

 

Permasalahan dan Relevansi Psikologi Inovasi

Dalam Psikologi Inovasi, pola pikir kreatif, keberanian mengambil risiko dan kemampuan menyelesaikan masalah menjadi kunci utama dalam menciptakan inovasi. Tantangan terbesar adalah pandangan bahwa limbah tidak memiliki nilai. Dengan mengubah persepsi tersebut, kreativitas bisa dioptimalkan untuk menciptakan solusi yang bermanfaat seperti mengolah sampah menjadi produk bernilai jual.

 

Proses Kreativitas dan Inovasi

Langkah pertama dalam proses ini adalah menemukan bahan baku yang tersedia di sekitar rumah. Beberapa bahan yang saya gunakan antara lain :

1. Kayu bekas dari pembangunan.

2. Rotan sisa yang masih dalam kondisi baik.

3. Paku dan lem kayu untuk membantu proses perakitan.

 

Tahapan Pembuatan :

1. Menyiapkan Bahan Baku

- Kayu dipotong sesuai ukuran bingkai (30x30 cm).

- Rotan dibersihkan dan direndam dalam air hangat agar lebih mudah dibentuk saat dianyam.

 

2. Membuat Bingkai

- Potongan kayu dirangkai menjadi bingkai menggunakan paku dan lem kayu.

- Permukaan bingkai dihaluskan dengan amplas untuk hasil yang lebih rapi.

 

3. Menganyam Rotan

- Anyaman rotan dilakukan dengan pola sederhana secara vertikal dan horizontal.

- Rotan ditarik kencang dan dipastikan kuat terikat di sisi bingkai.

 

4. Finishing Sentuhan Akhir

- Potongan rotan berlebih dirapikan, lalu hasil akhir diperiksa agar lebih stabil.

- Lapisan vernis bisa ditambahkan untuk mempercantik tampilan produk.


5. Promosi Produk

- Produk difoto dan didokumentasikan.

 

Strategi Penjualan

Produk anyaman ini dipasarkan melalui platform TikTok dengan harga Rp30.000 per unit. Harga ini disesuaikan dengan bahan baku serta proses pengerjaan. Promosi dilakukan dalam bentuk video singkat untuk menarik minat calon pembeli.

Link TikTok promosi : https://vt.tiktok.com/ZS6NvYmjL/

 

 

Manfaat Produk

1. Bernilai Fungsi : Dapat digunakan sebagai alas duduk atau hiasan interior rumah.

2. Berbasis Ramah Lingkungan : Mengolah bahan limbah menjadi produk yang berguna.

3. Mendorong Ekonomi Sirkuler : Membuka peluang usaha dari bahan daur ulang.


Kesimpulan

Melalui proses ini, saya belajar pentingnya kreativitas dan keberanian dalam berinovasi. Pemanfaatan bahan limbah yang tersedia di sekitar kita membuktikan bahwa sesuatu yang dianggap tidak bernilai dapat diubah menjadi produk bernilai guna. Proses ini juga menunjukkan bagaimana Psikologi Inovasi mendorong individu berpikir solutif dan kreatif. Promosi melalui media sosial seperti TikTok membantu memperkenalkan produk ke khalayak yang lebih luas, menciptakan peluang ekonomi baru di tengah tantangan yang ada.


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar