Jumat, 20 Desember 2024

E5-MELAKUKAN PERUBAHAN DIRI SELAMA 8 MINGGU_AHMAD FARIS DANARDANA _22310410080

 

MEMBANGUN KESEHATAN MENTAL DAN FISIK: PENGALAMAN 8 MINGGU JOGGING

 

PSIKOLOGI INOVASI

 

E5-MELAKUKAN PERUBAHAN DIRI SELAMA 8 MINGGU

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA



AHMAD FARIS DANARDANA

22310410080

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

DESEMBER/2024

Dalam era modern yang serba cepat dan penuh tekanan, menjaga kesehatan mental dan fisik menjadi semakin penting. Saya memutuskan untuk mengambil langkah konkret dengan menjalani program jogging selama delapan minggu. Aktivitas sederhana ini tidak hanya memperkuat tubuh, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan pada kesehatan mental saya. Melalui rutinitas harian ini, saya mulai merasakan perubahan yang tidak hanya terlihat di luar, tetapi juga terasa di dalam diri saya. Dalam essay ini, saya akan membagikan pengalaman dan transformasi yang saya alami selama perjalanan ini dari minggu pertama Oktober sampai minggu keempat November serta bagaimana jogging telah membantu saya menemukan keseimbangan yang lebih baik dalam hidup.

 



 

Pada minggu pertama, saya merasakan tantangan fisik yang cukup berat. Tubuh saya belum terbiasa dengan aktivitas ini, dan saya sering merasa lelah setelah berlari hanya beberapa menit. Namun, saya bertekad untuk terus melanjutkan. Setiap kali saya merasa ingin menyerah, saya ingat akan tujuan saya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Dengan tekad yang kuat, saya perlahan-lahan menambah durasi dan intensitas jogging saya.

Memasuki minggu kedua dan ketiga, saya mulai merasakan perkembangan yang signifikan. Tubuh saya mulai beradaptasi, dan stamina saya meningkat. Selain itu, saya menemukan bahwa jogging bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga waktu untuk merenung dan menenangkan pikiran. Setiap kali saya berlari di bawah sinar matahari pagi, saya merasa bebas dari stres dan kecemasan yang sering mengganggu. Momen-momen ini memberi saya kesempatan untuk merenungkan tujuan hidup dan mengatasi berbagai tantangan yang saya hadapi.

Namun, tantangan baru muncul ketika musim hujan tiba. Di tengah perjalanan saya, cuaca yang tidak menentu sering kali menghalangi rencana jogging saya. Hujan yang tiba-tiba membuat saya ragu untuk keluar rumah, karena saya khawatir akan tergelincir atau jatuh sakit. Namun, saya tidak ingin menyerah pada tujuan yang telah saya tetapkan. Untuk mengatasi kendala ini, saya mulai mencari solusi kreatif.

Salah satu solusinya adalah mencari lokasi jogging yang terlindung dari hujan, seperti lapangan dalam ruangan atau trek di pusat kebugaran. Saya juga mulai menggunakan perlengkapan yang sesuai, seperti sepatu tahan air dan jaket ringan yang dapat melindungi saya dari basah. Selain itu, saya mencoba untuk menjadwalkan waktu jogging di pagi hari ketika hujan biasanya lebih reda. Dengan pendekatan ini, saya tidak hanya tetap aktif, tetapi juga menemukan keindahan baru dalam berlari di tengah rintik hujan, yang memberikan sensasi tersendiri.

Saat memasuki minggu keempat, saya mulai merasakan efek positif pada kesehatan mental saya. Jogging membantu melepaskan endorfin, hormon yang meningkatkan suasana hati. Saya menjadi lebih positif dan lebih mampu menangani tekanan sehari-hari. Kebiasaan baru ini juga mendorong saya untuk lebih memperhatikan pola makan dan gaya hidup secara keseluruhan. Saya mulai memilih makanan yang lebih sehat dan mengurangi kebiasaan buruk yang telah lama saya jalani.

Minggu kelima hingga kedelapan adalah puncak dari perjalanan ini. Saya tidak hanya merasa lebih kuat secara fisik, tetapi juga lebih tenang dan fokus secara mental. Rasa percaya diri saya meningkat, dan saya merasa lebih mampu menghadapi tantangan hidup. Melalui setiap langkah yang saya ambil di sepanjang rute jogging, saya menyadari betapa pentingnya merawat diri sendiri.

Pengalaman delapan minggu jogging ini telah membawa perubahan yang luar biasa dalam hidup saya. Saya belajar bahwa kesehatan mental dan fisik saling terkait, dan keduanya harus dirawat dengan baik. Jogging bukan hanya sekadar olahraga; itu adalah perjalanan menemukan diri dan membangun ketahanan. Saya berharap untuk terus menjalani gaya hidup aktif ini dan menginspirasi orang lain untuk menemukan manfaat serupa dari aktivitas fisik, bahkan di tengah tantangan cuaca yang tidak terduga.

 

Daftar Pustaka

Shinta, A. (2023). Mengubah Diri Menjadi Lebih Baik Melalui Kegiatan Olahraga. Kupasiana, September. http://kupasiana.psikologiup45.com/2023/09/pengubahan-diri-yang-minim-risiko.html

Shinta, A., Yosef, L.G. & Yosef, F.M. (2020). Walking race sebagai strategi mengatasi rasa bosan di rumah. Buletin KPIN. 4 April.

0 komentar:

Posting Komentar