Senin, 24 April 2023

Essay 2: Review & Meringkas Film Youtube _ Ilma Putri Andriasih (22310410059)

THE ASSISTANT (2019)

Essay 2

Psikologi Sosial


Ilma putri andriasih 

22310410059


Dosen Pengampu : Dr.,Dra.ARUNDATI SHINTA,MA


Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi ‘45 Yogyakarta



Topik

Kesenjangan Jabatan, Pelecehan seksual, dan Stereotype gender yang terjadi dalam dunia kerja.

Sumber

The Assistant 2019 - 1:26:57

https://youtu.be/6cLf0i-kYio

Ringkasan

Setiap hari aktivitas yang dilakukan sama dengan asisten pada umum seperti membuat kopi, mengganti kertas di mesin fotokopi, mengatur perjalanan dan merekrut karyawan baru. Tetapi dalam rutinitas hariannya, Jane menemukan fakta bahwa banyak pekerja telah mengalami banyak pelecehan seksual dari bosnya di tempat kerjanya. Berdasarkan fenomena ini, Jane memutuskan untuk mengambil sikap dan menyelidiki seberapa jauh dia telah jatuh ke dalam sistem yang salah. 

Ringkasan (Lanjutan)

~ Jane ingin menjadi produser dan dia baru bekerja selama lima minggu. Sebagai karyawan baru, Jane melakukan sebagian besar pekerjaan. Dia tiba di kantor sebelum matahari terbit dan pulang bekerja paling terakhir.  Ia seringkali mendapat perlakuan abusive.  

~ Sebagai satu satunya asisten perempuan Jane  terlihat lebih banyak melakukan pekerjaan dibanding dengan pekerja pria , seperti bersih bersih, mencuci piring, memesan makananan dan hal lain yang berkaitan dengan tugas perempuan .

~ Jane menyadari bahwa bosnya melakukan pelecehan seksual terhadap banyak wanita muda di industri tersebut.Hingga akhirnya Jane memutuskan untuk menghubungi departemen sumber daya manusia perusahaan tersebut. Namun, Jane menyerah karena masih membutuhkan pekerjaan, dan akhirnya Jane harus meninggalkan sistem tersebut. Sangat disayangkan bahwa beberapa karyawan mengatakan ini sering terjadi. 

Permasalahan

Seseorang yang memiliki Jabatan tinggi cenderung berkuasa memiliki sistem kepemimpinan yang buruk berpengaruh negatif kepada lingkungan pekerjaan sehingga muncul  stereotype gender yang condong memberatkan dan merugikan gender perempuan dan berakibat terjadinya pelecehan seksual. 

Opini Saya 

~ Seharusnya sebagai seorang pemimpin harus memiliki sikap yang adil, mengerti, memahami serta dapat memberi masukan dan kritikan oleh pekerjanya, seorang pemimpin juga harus memiliki wibawa serta sikap yang positif untuk lingkungan kerjanya.

~ Kepemimpinan yang bobrok memberikan contoh negatif kepada pekerja di tingkat jabatan di bawahnya , namun menekankan lagi jabatan di bawahnya sehingga jabatan terbawah akan merasa tertindas dan terintimidasi

~ Terkait pelecehan seksual yang didapatkan seharusnya para pegawai memiliki hal untuk melaporkan atas tindak pidana, tidak sepantasnya hanya dianggap hal yang biasa dan dapat dimaklumi

~ Sudah seharusnya kita memerangi stereotype gender pada masa ini karena tidak hanya laki-laki yang mendominasi dan memegang kekuasaan dalam peran kepemimpinan dibandingkan dengan perempuan.

Lampiran 


0 komentar:

Posting Komentar