Minggu, 23 April 2023

Meringkas Jurnal 3

 

Review Jurnal 3

Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, MA

Di susun oleh: David Michael Tulaseket  (20310410073)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


 

Topik

 

Peran Dukungan Sosial

Sumber

 

Kristanti Dewi, M. A., Sukmayanti, L. M. K., & Psikobuletin. (2020). Dukungan Sosial Dan Skizofrenia. Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi, 1(3), 179-186. DOI: 10.24014/pib.v1i3.9919.

 

Permasalahan

 

Peningkatan jumlah penderita skizofrenia di Indonesia, khususnya di Bali. Jurnal juga membahas pentingnya mengedukasi masyarakat mengenai faktor-faktor penting yang dapat meningkatkan taraf kesembuhan bagi Orang dengan Skizofrenia (ODS) dan peran dukungan sosial dari keluarga dalam proses pemulihan ODS.

 

Tujuan penelitian

 

Untuk memberikan pemahaman mengenai faktor penting yang dapat meningkatkan taraf kesembuhan bagi penderita skizofrenia atau Orang Dengan Skizofrenia (ODS) melalui kajian literatur mengenai penyakit skizofrenia itu sendiri dan peranan dukungan sosial. Artikel ini juga bertujuan untuk menjelaskan bentuk dukungan sosial yang dapat diberikan oleh keluarga dalam membantu proses pemulihan ODS, seperti dukungan pendampingan, dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan kelompok, dan dukungan informasi.

 

Isi

 

Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang ditandai dengan perubahan pada persepsi, pikiran, afek, dan perilaku seseorang. Meskipun penyebab utama dari skizofrenia belum diketahui, namun faktor genetik dan kondisi lingkungan dapat memperparah kondisi ini. Gangguan skizofrenia dapat ditandai dengan tiga kelompok gejala, yaitu gejala positif, gejala negatif, dan gejala daya pikir. Gejala positif termasuk halusinasi, delusi, gangguan pikir, dan gangguan gerak. Gejala negatif berkaitan dengan kurangnya kadar emosi dan perilaku, sedangkan gejala daya pikir terlihat dari gangguan kognitif dan disfungsi sosial.

 

Menurut Guyton dan Hall, skizofrenia disebabkan oleh hiperaktivitas atau hipoaktivitas dopaminergik pada area tertentu di otak serta ketidaknormalan reseptor dopamin (DA). Hiperaktivitas reseptor dopamin (DA) pada area mesocaudate berkaitan dengan munculnya gejala-gejala positif, sementara hipoaktivitas reseptor dopamin (DA) pada area korteks prefrontal berkaitan dengan munculnya gejala-gejala negatif.

 

Kondisi lingkungan yang tidak kondusif dan menekan mental bagi individu juga dapat menjadi stresor psikososial yang memperburuk skizofrenia. Situasi atau kondisi yang sulit dihadapi dapat menyebabkan individu mengalami keluhan kejiwaan.

 

Gangguan skizofrenia memerlukan pengobatan jangka panjang yang terdiri dari psikoterapi dan obat-obatan antipsikotik. Terapi perilaku kognitif dan terapi psikososial juga dapat membantu individu untuk meningkatkan keterampilan sosial dan kesejahteraan mentalnya.

 

Kendati pengobatan dapat membantu mengurangi gejala skizofrenia, kondisi ini masih belum dapat disembuhkan sepenuhnya. Oleh karena itu, individu yang mengalami skizofrenia perlu terus menerus mengikuti perawatan dan merawat kondisi kesehatan mentalnya. Pencegahan dan deteksi dini juga sangat penting dalam mengatasi gangguan jiwa ini.

 

Metode

 

Metode pengumpulan data yang dibahas adalah kajian literatur atau studi pustaka. Artikel tersebut menjelaskan faktor-faktor penting yang dapat meningkatkan taraf kesembuhan bagi penderita skizofrenia berdasarkan kajian literatur mengenai penyakit skizofrenia itu sendiri dan peranan dukungan sosial. Oleh karena itu, artikel tersebut tidak menggunakan metode pengumpulan data langsung seperti survei atau wawancara dengan ODS atau keluarganya.

 

Hasil

 

prevalensi Orang Dengan Skizofrenia (ODS) di Indonesia, khususnya di Bali, cukup tinggi dan terus meningkat. Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang disebabkan oleh faktor genetik dan kondisi lingkungan. Gejala yang dialami oleh penderita skizofrenia antara lain halusinasi, delusi yang parah, serta pemikiran yang kurang rasional dari manusia pada umumnya.

 

Namun, penanganan skizofrenia tidak hanya memerlukan pendekatan medis dan obat-obatan, tetapi juga memerlukan dukungan sosial yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup penderita skizofrenia. Beberapa jenis dukungan sosial yang dapat membantu proses pemulihan ODS adalah dukungan pendampingan, dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan kelompok, dan dukungan informasi.

 

Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan gambaran yang jelas tentang prevalensi dan gejala skizofrenia, serta pentingnya dukungan sosial dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesembuhan ODS. Oleh karena itu, edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang faktor-faktor yang dapat membantu mempengaruhi kesembuhan skizofrenia, termasuk peran dukungan sosial, sangat penting dilakukan.

 

Diskusi

 

Skizofrenia adalah sebuah gangguan jiwa yang sangat kompleks dan sulit dipahami. Meskipun penyebab utamanya belum diketahui secara pasti, faktor genetik dan lingkungan di sekitar individu dapat memperburuk kondisi ini. Gejala skizofrenia dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu gejala positif, negatif, dan gangguan daya pikir.

 

Studi dari Guyton dan Hall menunjukkan bahwa skizofrenia disebabkan oleh ketidaknormalan pada reseptor dopamin di area tertentu di otak. Hiperaktivitas reseptor dopamin pada area mesocaudate berkaitan dengan gejala-gejala positif, sementara hipoaktivitas reseptor dopamin pada area korteks prefrontal berkaitan dengan gejala-gejala negatif.

 

Selain faktor biologis, kondisi lingkungan juga dapat memperparah kondisi skizofrenia. Stresor psikososial, seperti situasi atau kondisi yang sulit dihadapi, dapat menyebabkan individu mengalami keluhan kejiwaan.

 

Pengobatan skizofrenia memerlukan pendekatan terpadu yang terdiri dari psikoterapi dan obat-obatan antipsikotik. Terapi perilaku kognitif dan terapi psikososial juga dapat membantu individu untuk meningkatkan keterampilan sosial dan kesejahteraan mentalnya. Namun, kondisi skizofrenia masih belum dapat disembuhkan sepenuhnya, sehingga individu yang mengalaminya perlu terus menerus merawat kondisi kesehatan mentalnya.

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar