Kamis, 20 April 2023

REVIEW JURNAL

 

Tugas Mata Kuliah Teknik Penyusunan Skripsi

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Kanza Gatand Viesyszico (20310410046)

Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

REVIEW JURNAL

 

TOPIK

PERBEDAAN PERILAKU MENGELOLA SAMPAH PADA PENGHUNI PONDOKAN KHUSUS PEREMPUAN DAN KHUSUS LAKI-LAKI

SUMBER

Widiantoro, W., Amin, F., & Mirino, J. E. (2019, December). PERBEDAAN PERILAKU MENGELOLA SAMPAH PADA PENGHUNI PONDOKAN KHUSUS PEREMPUAN DAN KHUSUS LAKI-LAKI. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP (Vol. 1, pp. 412-417).

PERMASALAHAN

Permasalahan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami perbedaan pola perilaku dalam pengelolaan sampah antara penghuni pondokan khusus perempuan dan khusus laki-laki. Apakah ada kecenderungan tertentu dalam cara mereka membuang sampah, mengurangi sampah, atau daur ulang, dan faktor-faktor apa yang mempengaruhinya.

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbedaan perilaku penghuni pondokan perempuan dan laki-laki terhadap sampah. Berdasarkan teori behaviorisme, perilaku peduli pada sampah terbentuk karena adanya kondisioning (pembiasaan) dari keluarga. Keberlangsungan perilaku karena adanya reward dan punishment. 

ISI

Berkenaan dengan pengelolaan sampah, perlu diketahui apa alasannya masyarakat enggan peduli pada sampahnya. Untuk mengetahui alasannya, maka teori yang relevan dalam penelitian ini adalah teori behaviorisme dengan tokoh J.B. Watson, I.P. Pavlov, B.F. Skinner dan E.L. Thorndike. Teori tersebut menjelaskan bahwa perilaku manusia terbentuk karena adanya pembiasaan (kondisioning). 

 

METODE

Metode penelitian ini adalah kualitatif dan informasinya diperoleh melalui metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para penghuni pondokan khusus perempuan dan laki-laki sama saja dalam hal kebersihan. Mereka sama-sama kurang perhatikan kebersihan, terlalu bergantung pada pengelola pondokan karena merasa sudah membayar dan tidak terbiasa dengan urusan membersihkan kamarnya sendiri.

HASIL

Hasil penelitian menunjukkan bahwa para penghuni pondokan khusus perempuan dan laki-laki sama saja dalam hal kebersihan. Mereka sama-sama kurang perhatikan kebersihan, terlalu bergantung pada pengelola pondokan karena merasa sudah membayar dan tidak terbiasa dengan urusan membersihkan kamarnya sendiri. Meskipun demikian perempuan lebih berani untuk berbeda dengan teman sebaya dibandingkan dengan laki-laki. Hal itu berarti bahwa norma kelompok lebih kuat mempengaruhi penghuni laki-laki daripada perempuan. Laki-laki cenderung lebih takut untuk berbeda dengan kelompoknya dibandingkan perempuan, terutama untuk hal-hal yang yang dipersepsikan feminin. Urusan membersihkan rumah dikategorikan sebagai urusan yang feminin. Agar para penghuni peduli pada kebersihan maka prinsip reward dan punishment perlu diterapkan dengan konsisten, termasuk prinsip monitoring. 

REVIEW JURNAL

TOPIK

Perilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Di Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar, Provinsi Bali

SUMBER

Sukerti, N. L. G., Sudarma, I. M., & Pujaastawa, I. B. G. (2017). Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi di Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar, Provinsi Bali. Ecotrophic11(2), 376275.

PERMASALAHAN

Permasalahan ini bertujuan untuk mengkaji dan menggambarkan perilaku masyarakat setempat dalam mengelola sampah, termasuk kebiasaan dalam membuang, memilah, dan mengurangi sampah.

TUJUAN PENELITIAN

       Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui perilaku masyarakat di Kota Denpasar khususnya di Kecamatan Denpasar Timur dalam pengelolaan sampah, (2) mengetahui hubungan faktor internal yang meliputi pengetahuan, tingkat pendidikan, pendapatan dan waktu luang terhadap perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah, (3) mengetahui hubungan faktor eksternal yang meliputi sarana dan prasarana , sosialisasi dan penegakan hukum terhadap perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah.

ISI

Masalah sampah merupakan salah satu masalah lingkungan hidup yang sejak lama telah menjadi perhatian dunia dan perlu mendapat penanganan yang serius agar tidak menimbulkan dampak yang membahayakan. Semua orang tidak terlepas dari permasalahan sampah karena setiap orang menghasilkan sampah dari proses aktivitasnya.

METODE

Penelitian ini menggunakan metode survai dengan desain cross sectional dimana data seluruh variabel penelitian dikumpulkan pada waktu yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang tinggal dan menetap serta memiliki KTP di Kecamatan Denpasar Timur.

HASIL

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dari sembilan indikator capaian hasil perilaku dalam mengelola sampah menunjukkan bahwa pernyataan “memilah sampah organik dan anorganik” memiliki nilai yang paling tinggi artinya indikator tersebut memiliki hubungan paling dominan terhadap variabel perilaku dalam mengelola sampah.

 

REVIEW JURNAL

TOPIK

Analisis Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Tentang Pengelolaan Sampah Terhadap Perilaku Warga Dalam Mengelola Sampah Rumah Tangga Di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.

SUMBER

Pambudi, Y. S., & Sudaryantiningsih, C. (2017). Analisis pengaruh pengetahuan dan sikap tentang pengelolaan sampah terhadap perilaku warga dalam mengelola sampah rumah tangga di kelurahan sewu, kecamatan jebres, kota Surakarta. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 101-108.

PERMASALAHAN

Permasalahan ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan warga mengenai pengelolaan sampah rumah tangga, termasuk pemahaman tentang pemilahan, pengurangan, dan daur ulang sampah.

TUJUAN PENELITIAN

tujuan  penelitian  adalah  untuk  mengetahui bagaimana  pengetahuan,  sikap,  dan  perilaku  warga  Kelurahan  Sewu  terkait  pengelolaan  sampah rumah  tangga,  serta  untuk  mengetahui  bagaimanakah  pengaruh  variabel  pengetahuan,  dan  sikap warga  tentang  pengelolaan  sampah  terhadap  perilakunya  dalam  mengelola  sampah  rumah  tangga.

ISI

Berbagai   masalah   lingkungan   hidup,   se-perti  masalah  sampah  rumah  tangga  merupakan masalah   yang   erat   hubungannya   dengan   ke-hidupan  manusia  serta  dapat  kita  jumpai  dalam kehidupan  sehari-hari,  khususnya  di  perkotaan. Masalah sampah yang sering dijumpai dalam ke-hidupan sehari-hari contohnya masih banyaknya masyarakat yang berperilaku membuang sampah disembarang   tempat   dan   membakar   sampah.

METODE

Metode   penelitian   ini   adalah   deskriptif kuantitatif.  Populasi  penelitian  adalah  sebanyak 2.277 Kepala Keluarga (KK). Sampel penelitian diambil   secara random   probability   sampling.

HASIL

Dari hasil pengamatan di lapangan, diketahui bahwa  sebagian  besar  warga  Kelurahan  Sewu belum melaksanakan pengelolaan sampah rumah tangga  dengan  prinsip  3  R  (Reduce,  Reuse,  dan Recycle) 

 

0 komentar:

Posting Komentar