Jumat, 21 April 2023

Meringkas Jurnal 3

 

Tugas Mata Kuliah Teknik Penyusunan Skripsi

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Widia Fitriani (20310410020)

Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Topik

Harga Diri, Kepercayaan Diri, Tinder, Penelitian Kualitatif

Sumber

Tasya, Thimy Kania dan Moehammad Gafar Yoedtad. (2022). Harga Diri dan Kepercayaan Diri Laki-laki Dewasa Pengguna Tinder.  Koneksi, 6(2), 365-373.

permasalahan

Tinder adalah tentang visualisasi, setelah itu baru tentang kesamaan hobi, dan bagaimana pengguna mendeskripsikan dirinya pada biografi Tinder. Visualisasi yang ada di Tinder seakan telah membentuk beauty standard. Tanpa memiliki harga diri yang baik akan sulit untuk mengaaktualisasikan diri untuk mencapai potensi penuh dirinya sendiri dan mengalami imposter syndrome dimana merasa dirinya tidak pantas akan keberhasilan.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui harga diri dan kepercayaan diri laki - laki dewasa pengguna Tinder.

Isi  

           Tinder adalah tentang visualisasi, setelah itu baru tentang kesamaan hobi, dan bagaimana pengguna mendeskripsikan dirinya pada biografi Tinder. Visualisasi yang ada di Tinder seakan telah membentuk beauty standard. Tidak jarang yang sudah lama bertukar pesan, saat diajak ketemuan malah gagal alias “zonk” dan alhasil hubungan itu berakhir saat itu juga. Ada juga yang berkasus berhubungan lama tapi ternyata hanya dimanfaatkan antara untuk semata pemenuhan kebutuhan seksual atau dimanfaatkan gold digger (orang mata duitan) lalu setelah itu dighosting (menghilang tanpa penjelasan) yang biasanya menyebabkan individu meragukan dirinya sendiri dan merasa tidak pantas. Hal ini terjadi karena faktanya pengguna Tinder kebanyakan memiliki Low Self Esteem

           harga diri adalah evaluasi individu dan kebiasaan memandang dirinya, terkait sikap menerima, menolak, dan indikasi besarnya kepercayaan individu terhadap kemampuan, keberartian, kesuksesan, keberhargaan. Harga diri terbagi dua tingkatan yaitu harga diri baik (tinggi) dan kurang baik/buruk (rendah).

           harga diri yang baik cenderung puas akan kemampuan dan karakternya, mampu menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan baru, dan lainnya. Sedangkan individu dengan harga diri yang rendah kurang percaya diri dan merasa dirinya tidak sempurna, sering merasa putus asa dan depresi, merasa terasingkan dan tidak diperhatikan.

Metode

  • Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif yang berfokus pada fenomena sosial dengan meneliti laki laki dewasa secara mendalam dengan mengolah sedalam – dalamnya.
  • Subjek dalam penelitian ini adalah laki laki dewasa pengguna Tinder sebanyak 3 orang
  • mengumpulkan data dengan menggunakan sumber data primer dan juga sekunder. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi. Pengumpulan data dengan sumber sekunder, peneliti memanfaatkan buku, dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini.
  • Dalam analisis data peneliti menggunakan triangulasi untuk pengujian keabsahan data.

Hasil

  • Laki laki dewasa pengguna Tinder sudah dapat membuktikan diri bahwa mereka tidak mudah terpengaruh orang lain, yakin terhadap dirinya sendiri, menerima kritik menjatuhkan ataupun membangun dengan baik, memahami dan menerima kekurangannya masing – masing. Hal ini terjadi karena laki laki dewasa sudah menemukan jati diri dan menemukan cara tersendiri untuk mengaktualisasi, yakin terhadap dirinya dan mengelola informasi dalam hidupnya yang terdukung oleh aspek internal yaitu konsep diri, pengalaman, harga diri, kondisi fisik, inteligensi dan eksternal yaitu lingkungan sosial dan keluarga, pendidikan.
  • Faktor penunjang utama dalam harga diri dan kepercayaan diri laki laki dewasa adalah lingkungan keluarga yang mana wadah pertama dalam menumbuhkan konsep diri yang merupakan kunci utama dari pembentukan harga diri dan kepercayaan diri, dimana ketika individu sudah memiliki bayangan akan dirinya mengenai pandangan orang lain terhadap dirinya dan juga keinginannya. Selanjutnya diikuti oleh pengalaman, baik buruknya pengalaman tetap ada nilai yang bisa dipelajari dan diterapkan untuk meningkatkan kedua hal itu.

Diskusi

  • Di dalam kehidupan, laki laki dewasa membutuhkan kemampuan umum untuk menyelesaikan masalah yang akan dipadukan dengan konsep diri yang yakin atas dirinya, harga diri dimana kesadaran akan keunggulan diri sendiri dan kekurangannya dan juga kepercayaan dirinya untuk bertindak sesuai yang diperlukan di situasi apapun.
  • Adapun faktor penambah tetapi efeknya tidak signifikan pada laki laki dewasa yaitu pendidikan, kondisi fisik karena kedua hal ini hanya memberikan nilai tambah tetapi jika tidak terpenuhi tidak memberikan efek yang signifikan karena ada aspek keberhasilan dan kemapanan yang lebih memberikan efek terhadap harga diri dan kepercayaan diri. Kepercayaan diri dan harga diri terindentifikasi dengan munculnya kekuatan, kemampuan kebajikan, keberartian dan ambisi, sikap optimis, kemandirian, toleransi, keyakinan pada diri sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar