Rabu, 19 April 2023

Essay 2. Review Film Youtube Topik Psikologi Sosial. Shofia Salsabila Suswoyo 22310410062

 

MISS STEVENS (2016)

Essay 2

Psikologi Sosial

Shofia Salsabila Suswoyo

22310410062

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Topik

 

Perjalanan seorang guru bahasa inggris bersama dengan 3 siswa dan bagaimana ia menghadapi masalah-masalah perkembangan remaja mereka.

Sumber

Miss stevens (2016)|full movie|Lily Rabe|Timothee Chalamet|Lili Reinhart| Oscar Nunez – Film – 1:24:40

https://www.youtube.com/watch?v=BHKL-3EoB_Y&ab_channel=FREEMOVIES

Ringkasan

 

- Film dibuka dengan seorang guru (SMA) yang tengah mengajar bahasa inggris dikelas. Ia bernama rachel stevens. Rachel Stevens adalah seorang guru muda yang tampil dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Miss Stevens memiliki jiwa yang penuh gairah dalam mendidik para siswanya. Namun, dia juga memiliki beban yang harus ditanggung, seperti kehidupan pribadinya yang tidak kunjung membaik. Kehidupannya yang rumit terkadang: membuat dirinya kesulitan dalam mengajar. Namun, setiap kali dia memasuki kelasnya, Miss Stevens selalu tampil dengan percaya diri dan penuh semangat.

- Salah satu siswa yang menjadi fokus utama Miss Stevens adalah seorang remaja bernama Billy. Billy diperankan oleh Timothee Chalamet, yang berhasil membawakan peran dengan sangat baik. Billy adalah siswa kurang berprestasi yang sering bersikap kasar terhadap teman-temannya. Namun, Miss Stevens melihat potensi besar di dalam diri Billy dan berusaha untuk membantunya meraih kesuksesan. Meski awalnya Billy bersikap acuh tak acuh, Miss Stevens terus berupaya memahami dan memberi dukungan kepadanya.

- Selain Billy, Miss Stevens juga harus berurusan dengan masalah pribadi. Dia sering merasa kesepian dan tidak punya teman. Namun, semua itu berubah ketika dia bertemu dengan dua siswanya, Margot dan Sam. Margot diperankan dengan baik oleh Lili Reinhart, sementara Sam diperankan oleh Anthony Quintal. Kedua siswa ini memberikan warna baru dalam hidup Miss Stevens dan menginspirasi dirinya untuk tetap berjuang dan memberikan motivasi kepada para siswanya.

- Rachel Stevens mengajukan diri untuk menemani 3 muridnya pergi ke kompetisi drama di California. Hari Jumat, Rachel Stevens bertemu dengan kepala sekolah untuk mendiskusikan kegiatan lomba di akhir pekan. Akhir pekan pun tiba dan mereka bergegas pergi ke acara lomba menggunakan mobil Stevens. Namun, ditengah perjalanan mobil itu mengalami kebocoran ban dan harus menunggu beberapa saat. Kemudian, saat mereka tiba di hotel, Rachel bertemu guru lain bernama Walter. Keesokan harinya, Rachel pergi ke bengkel karena harus mengganti ban mobilnya yang kempes. Billy mengatakan ia ingin ikut Rachel ketika Sam dan Margot berlatih untuk drama monolog mereka. Hubungan Billy dan Rachel semakin dekat saat mereka bersama-sama. Lomba pun akhirnya dimulai dengan Rachel yang lupa akan dialognya. Saat makan malam, Billy tiba-tiba memanggil Rachel dengan nama depan Rachel yang membuat guru Bahasa Inggris itu kaget. Teman-temannya pun kebingungan dengan sifat tidak sopan Billy. Billy kemudian datang ke kamar Rachel dan meminta maaf atas kejadian tadi, ia mengatakan kalau Rachel mirip dengan mendiang ibunya. Rachel yang takut akan perasaan yang akan tumbuh antara mereka, mengusir Billy yang membuat Billy marah. Esok paginya, Billy tampil dengan monolog dari Death of a Salesman, yang mendapatkan respon positif dari para penonton. Ia kemudian memberi tahu Rachel kalau dia sudah tidak mengkonsumsi obatnya dan ia mempunyai perasaan terhadap Rachel. Rachel yang kaget dengan pengakuan Billy, langsung menelepon kepala sekolah. Ternyata, Billy mendapatkan juara kedua. Saat kembali ke sekolah, Rachel menyarankan Billy untuk pergi ke psikiater kawatir ia pengidap penyakit yang lebih parah. Tersinggung akan hal tersebut, Billy juga menyuruh Rachel untuk mengurus dirinya sendiri namun ia menyampaikannya dengan kata-kata kasar.

- Pada akhirnya, Miss Stevens yang kecewa akan hal itu namun tetap memikirkan kesehatan Billy pun tetap mencoba menetralisir rasa kecewanya dan meminta Sam dan Margot untuk mencoba menenangkan Billy. Cerita ditutup dengan para siswa yang sudah berkumpul dengan keluarga masing-masing sedang Miss Stevens kembali pada kehidupannya yang sepi.

Permasalahan

-  Miss stevens yang mempunyai permasalahan akan asmaranya yang kurang baik, kerap kali merasa kesepian dan sering tersulut emosi akan hal itu didepan para siswanya. Untungnya ia bisa cepat mengkondisikan dirinya.

-  Billy yang mempunyai gangguan kesehatan mental, dan susah mengendalikan emosinya sering membuat teman disekelilingnya merasa kurang nyaman. Bahkan tiap kali ada diskusi kelas mengenai suatu hal, ia harus menyampaikan pendapatnya dengan menggebu-gebu dan tidak dapat berdiskusi dengan baik bersama teman-temannya.

-  Dalam ajang kompetisi drama , miss stevens banyak menghadapi sikap remaja dari ketiga muridnya yang berbeda. Dari perubahan mood mereka, emosional yang berlebihan, dan perbedaan pendapat yang harus ditengahi.

Opini saya

-  Miss Stevens adalah sebuah film yang sangat menyentuh. Pengambilan adegan dan akting para pemerannya sangat natural dan detail. Kesulitan dalam hidup dan tantangan sebagai seorang guru yang dihadapi oleh Miss Stevens diangkat dengan sangat realistis dan memukau. Film ini menyajikan alur cerita bagaimana seorang guru menjalin hubungan yang sehat kepada muridnya dengan mengesampingkan egonya.

-  Secara keseluruhan, Miss Stevens dapat dikatakan sebagai film yang inspiratif dengan cerita yang dibawakan dengan sangat baik. Film ini mampu membuat penontonnya terbawa suasana dan merasakan betapa susahnya menjadi seorang guru. Serta, bagaimana menghadapi orang yang mempunyai gangguan kesehatan mental. Miss Stevens juga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para mahasiswa pendidikan atau guru yang membutuhkan motivasi dalam proses belajar mengajar.

 

Lampiran :


 

 

0 komentar:

Posting Komentar