Tugas Mata Kuliah Teknik Penyusunan Skripsi
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A
Nur Alfiyah (20310410062)
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Topik
|
Kreativitas, kardus bekas, pelatihan.
|
Sumber
|
Aisah, A. (2019). Efektivitas pelatihan pemanfaatan
media bahan bekas kardus untuk peningkatan kreativitas guru RA Kecamatan
Cipanas Cianjur. IDEA: Jurnal Humaniora. 2(2), Oktober 2019, 194-203.
|
Permasalahan
|
Permasalahan dalam penelitian ini adalah guru-guru
RA Kecamatan Cipanas belum kreatif dalam memanfaatkan media bahan bekas
kardus dan belum optimal menggunakan media pengembangan bahan bekas kardus.
Hal ini berdampak pada kurangnya partisipasi siswa dan proses pembelajaran.
|
Tujuan Penelitian
|
Untuk memperoleh gambaran tentang efektivitas
pelatihan pemanfaatan media bahan bekas kardus untuk peningkatan kreativitas
guru, partisipasi siswa, dan proses pembelajaran di RA Kecamatan Cipanas.
|
Isi
|
- Pendidikan anak usia dini (PAUD) = pintu awal
memasuki pendidikan dasar, yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan,
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohami, agar anak
memiliki kesiapatan memasuki selanjutnya. Apabila di pintu awal anak sukses
melewatinya, maka akan berdampak positif bagi pendidikan selanjutnya.
- Guru PAUD = disyaratkan memiliki empat kompetensi
yaitu pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Salah satu kompetensi
pedagogik yang perlu dimiliki guru paud adalah kemampuan dalam mengembangkan
potensi anak usia dini untuk pengaktualisasian diri melalui sarana kegiatan
dan sumber belajar dan pembuatan media kegiatan.
- Bahan bekas = bahan-bahan yang berasal dari
barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi dan dapat didaur ulang kembali
menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan.
|
Metode
|
- Penelitian ini menggunakan metode deskripsi karena
bisa menakar, menganalisa, dan mengklasifikasikan penyelidikan tentang
efektivitas pemanfaatan media bahan bekas kardus untuk peningkatan
kreativitas guru, partisipasi siswa, dan proses pembelajaran di RA Kecamatan
Cipanas.
- Subjek penelitian adalah lima orang guru yang telah
mengikuti pelatihan dan telah melaksanakan pembelajaran dengan anak.
- Metode pengumpulan data adalah wawancara terhadap
lima orang guru yang telah mengikuti pelatihan dan telah melaksanakan
pembelajaran dengan anak, kuisioner/angket yang disebarkan kepada 50 orang
guru RA Kecamatan Cipanas yang telah mengikuti pelatihan dan telah
melaksanakan pembelajaran.
- Teknik pengolahan data untuk mendeskripsikan hasil
penelitian adalah teknik kategori atau rata-rata. Kriteria yang digunakan
yaitu 1) Jika nilai rata-rata ≥ 0,5 maka dinyatakan ya, artinya mampu; 2)
Jika rata-rata ≤ 0,5 maka dinyatakan tidak, artinya tidak mampu/belum mampu.
|
Hasil
|
- Sebagian besar peserta pelatihan dapat memahami
materi yang partisipasi siswa dalam pembelajaran setelah mengikuti pelatihan
pemanfaatan media bahan bekas kardus, hal ini ditunjukkan dengan: a) siswa
dapat membuat pola media bahan bekas kardus; b) siswa dapat merangkai pola
media bahan bekas kardus; c) siswa dapat mempraktekkan media bahan bekas
kardus; d) siswa dapat melengkapi media bahan bekas kardus; dan e) siswa
dapat mendekorasikan media bahan bekas kardus.
- Sebagian besar guru menyatakan mengalami peningkatan
dalam proses pembelajaran, hal ini ditunjukkan dengan: a) proses pembelajaran
dan siswa lebih termotivasi dalam pembelajaran media bahan bekas kardus; b)
proses pembelajaran dan siswa menjadi lebih senang; c) proses pembelajaran
dan siswa lebih tertarik; d) proses pembelajaran dan siswa lebih kondusif;
dan e) proses pembelajaran dan siswa lebih aktif.
|
Diskusi
|
- Guru-guru RA memahami materi yang disampaikan pada
waktu pelatihan pemanfaatan media bahan bekas kardus yang ditunjukkan dari
hasil kuisioner A pertanyaan 1 s.d 10, hampir semua responden menjawab Ya
dengan nilai rata-rata diatas 0,5, artinya bahwa guru mampu memahami materi
pelatihan pemanfaatan bahan bekas kardus. Selain itu, tabulasi data pada
kuisioner A juga diketahui sebanyak 0,7 atau 70% dengan pertanyaan 1-10 dari
50 peserta, 35 orang menjawan mampu. Hal ini berarti bahwa sebagai besar guru
memahami materi pelatihan pemanfaatan media bahan bekas kardus untuk
meningkatkan kreativitas guru.
- Kreativitas guru RA lebih meningkat setelah
mengikuti pelatihan pemanfaatan media bahan bekas kardus yang ditunjukkan
dari hasil kuisioner A pertanyaan 11 s.d 20, hampir semua guru menjawab Ya
dengan nilai rata-rata diatas 0,5, yang berarti bahwa adanya peningkatan guru
setelah mengikuti pelatihan pemanfaatan media bahan bekas kardus. Selain itu,
tabulasi data pada kuisioner A diketahui sebanyak 0,64 atau 64% dengan
pertanyaan 11 s.d 20, dari 50 peserta, 32 orang menjawab mampu. Hal ini
berarti sebagian besar guru mengalami peningkatan kreativitas mereka setelah
mengikuti pelatihan pemanfaatan media bahan bekas kardus.
|
0 komentar:
Posting Komentar