Rabu, 20 September 2023

Psi.Lingkungan : Tugas Pengganti Pertemuan 2 ( Ahmad Faris Danardana 22310410080)

 

Polusi Udara Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Makhluk Hidup

Tugas Essay

 

Psikologi Lingkungan

 

Ahmad Faris Danardana

22310410080

 

Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A

 



 

Polusi udara menjadi salah satu ancaman serius bagi kesehatan manusia. Identifikasi polusi dapat dengan mudah dilakukan melalui perubahan warna atau bau udara. Daerah perkotaan seringkali menjadi tempat ditemukannya polusi udara. Polusi udara juga menjadi salah satu penyebab kematian.

Polusi udara terjadi karena adanya campuran molekuk berbahaya baik yang dihasilkan oleh aktivivtas manusia maupun yang terbentuk secara alami. Sayangnya, sebagian besar manusia saat ini menghirup udara yang mengandung polutan melebihi standar yang ditetapkan oleh World Health Organization. Negara negara dengan pendapatan rendah dan menengah merupakan negara yang paling terdampak polusi udara.

Penyebab polusi udara dibagi menjad dua, yaitu buatan manusia dan alami. Polusi udara buatan manusia berasal dari emisi industri, kendaraan bermotor, pesawat, aerosol dari produk kaleng, serta asap rokok. Bahkan aktivitas didalam rumah seperti membakar kayu atau arang juga dapat menyebabkan polusi udara. Sementara itu, polusi udara alami dapat berasal dari gas yang keluar dari gunung berapi atau kebakran hutan akibat adanya musim panas.

Dampak polusi udara pada manusia dapat bervariasi tergantung pada sistem dan sensitivitas masing-masing individu. Secara umum, dampaknya dapat dibedakan menjadi dampak jangka pendek termasuk iritasi mata, tenggorokan, sakit kepala, dan pusing. Sedangkan dampak jangka panjang dapat meliputi penyakit serius seperti kanker paru2, penyakt jantung, emfisema, serta gangguan saraf dan organ lainnya.

Ekosistem juga menjadi korban akibat tingginya tingkat polusi udara. Salah satu dampak seriusnya adalh hujan asam yang disebabkan oleh sulfur dioksida dan nitrogen oksida dalam udara. Hujan asam dapat merusak tumbuhan dan mempengaruhi kualitas air. Selain itu, emisi karbon dioksida dapat menyebabkan pemansan global yang mengakibatkan masalah serius seperti pencairan es di kutub.

Maka dari itu, kita juga harus mengurangi pencemaran udara dengan mengurangi dalam penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai. Menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan seperti kendaraan listrik. Jangan membakar sampah, lakukan reduce-reuse-recycle. Mulai menanam pohon karena pohon dapat meningkatkan kualitas udara secara langsung dan tidak langsung. Tidak membakar hutan, manusia harus mengurangi pembukaan lahan dengan cara pembakaran hutan. Mari kita jaga lingkungan kita untuk masa depan bangsa yang sehat serta berkualitas.

0 komentar:

Posting Komentar