Rabu, 09 Juni 2021

Mengenal “Prosocial Behavior” dalam Kehidupan Bermasyarakat

 

Mengenal “Prosocial Behavior”

dalam Kehidupan Bermasyarakat


oleh :

Winne Herwina 

(NIM 20310410018)

Fakultas Psikologi

Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta MA.

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

(Photo Search : Freepik)


Setiap manusia memiliki perilaku yang beragam atau berbeda. Perilaku merupakan sesuatu hal yang dilakukan seorang individu dalam kehidupan yang nyata (Sarwono, 2002), selain itu perilaku merupakan akumulasi dari berbagai faktor yang yang saling berinteraksi. Perilaku merupakan hasil dari dari berbagai macam pengalaman dan juga interaksi individu dengan lingkungannya yang kemudian diwujudkan dalam bentuk pengetahuan , sika, juga tindakan. Perilaku merukapan tindakan atau reaksi yang seorang individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya sendiri (Notoatmojo, 2010).

 

Perilaku manusia atau individu banyak macamnya, salah satu yang terpenting dalam kehidupan adalah perilaku prososial atau prosocial behavior. Apa yang dimaksud dengan Prosocial Behavior ? Prosocial Behavior adalah sebuah perilaku yang muncul dalam kehidupan sosial yang mana prosocial behavior ini menghasilkan  reaksi tindakan atau perilaku yang direncanakan dan juga dilakukan untuk menolong individu atau orang lain sehingga menimbulkan keuntungan bagi orang yang ditolong, akan tetapi tak jarang yang menolong pun tidak mendapat keuntungan sedikitpun. Perilaku prososial menurut Einsenberg dalam Saripah dijelaskan bahwa perilaku prososial merupakan tingkah laku seseorang atau individu yang bermaksud untuk mengubah keadaan psikis maupun fisik penerima, sehingga si penolong akan merasa bahwa penerima akan menjadi sejahtera secara psikologis ataupun material. Perilaku Prososial mencakup hal-hal seperti tolong menolong, berbagi, kerjasama antar inddividu atau masyarakat, bertindak jujur atau tidak melakukan kecurangan terhadap orang lain, dan berdarma yaitu memberikan bantuan dengan memberi sebagian harta yang dimiliki dalam hal ini seperti contohnya memberikan barang, uang, dan lainnya dengan sukarela dan ikhlas.

 

Terjadinya perilaku prososial pasti ada berbagai faktor yang memengaruhi. Berikut faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya prosocial behavior :

 

a.      Self Gain :

Self gain merupakan harapan seseorang memperoleh atau menghindari suatu hal, seperti contohnya seorang siswa ingin mendapatkan pujian dari gurunya, akan tetapi takut dikucilkan oleh teman-temannya.

 

b.      Personal Values and Norms :

Terdapat norma sosial atau nilai di mata masyarakarat yang dipahami individu selama mengalami interaaksi sosial dan sebagian dari norma tersebut berhubungan dengan perilaku prososial, seperti dalam hal penegakkan kebenaran dan juga keadilan yang wajib dilakukan oleh masyarakat ataupun individu yang kemudian menimbulkan timbal balik dari norma tersebut.

 

c.       Empathy :

Empati merupakan perasaan yang dimiliki setiap individu yang mana individu tersebut merasakan perasaan yang dirasakan oleh orang lain terhadap kejadian atau pengalaman tertentu biasanya disebabkan karena individu tersebut pernah mengalaminya atau pernah berada dalam posisi tersebut.

 

Dalam perilaku prososial terdapat dampak-dampak positif maupun negatif. Dampak positif dari perilaku prososial ini adalah terjalinnya hubungan yang harmonis serta kerukunan yang ada di masyarakat, meningkatkan rasa empati seorang individu, dapat menimbulkan sifat & sikap yang saling menguntungkan antar individu. Kemudian ada pula dampak negatif yang ditimbulkan akibat adaanya perilaku prososial yaitu sifat malas seorang individu yang mana akan bergantung pada pertolongan orang lain dan tidak mau berusaha untuk menolong dirinya sendiri.

 

Sebagai mahasiswa psikologi, kita harus paham betul mengenai perilaku ini. perilaku prososial ini memang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, perilaku yang dapat mempererat hubungan antar individu yang merupakan makhluk sosial, artinya kita seorang inividu atau manusia yang tidak dapat hidup sendiri atau membutuhkan orang lain. Terus pupuk rasa empati dan simpati terhadap sesama. Dan janganlah mengharapkan imbalan atas apa yang kita berikan untuk orang lain, karena sejatinya setiap perilaku itu akan mendapatkan feedback sesuai dengan apa yang kita lakukan dan akan memberikan norma atau nilai tersendiri dalam kehidupan kita di masyarakat.


Referensi :

Jurnal Mercubuana “Perilaku Prososial” : http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/1197/2/BAB%20II.pdf (diakses pada tanggal 09 Juni 2021, pukul 20.42)

Junal Univesitas Muhammadiyah Diponegoro “konsep perilaku” : http://eprints.umpo.ac.id/4441/2/BAB%202.pdf (diakses pada tanggal 09 Juni 2021, pukul 20.42)

0 komentar:

Posting Komentar