Senin, 14 Juni 2021

Perilaku Bullying Terhadap Perkembangan Individu Pada Lingkungan Sosial

 



Ikhsan Arifudin (20310410029)

Dosen Pengampu : Dra. Arundati Shinta, MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Bullying merupakan sebuah perilaku kekerasan baik secara fisik maupun mental yang diderita oleh seorang individu yang belakangan ini banyak dimaklumi oleh kebanyakan orang bahwa tindakan tersebut merupakan suatu hal yang wajar. Menurut National Academies Press(2006) jenis bullying dikelompokkan menjadi beberapa hal , yaitu antara lain:  

  • Kontak fisik langsung
  • Kontak verbal langsung
  • Perilaku nonverbal langsung
  • Perilku nonverbal tidak langsung
  • Cyber bullying
  • Pelecehan seksual.

Dampak bullying bukan hanya saja terjadi ketika saat itu juga mereka mengalaminya, akan tetapi akan terbawa hingga ke fase dewasa dimana hal ini secara tidak langsung akan berdampak kedalam proses tumbuh kembang dan kepribadian individu tersebut.

Lingkungan sosial, dimana dalam hal ini termasuk kedalam tempat tinggal dan keluarga individu tersebut merupakan dampak yang paling terasa, hal ini dikarenakan keluarga merupakan faktor utama dampak individu tersebut dapat sangat terasa.

Dikeluarga pula proses alamiah pribadi individu tersebut menciptakan ruang lingkup yang sangat besar pengaruhnya terhadapa effort yang akan terjadi kepada si korban ullying tersebut. Keberadaan dukungan orang tua sekiranya sangat dirasa penting dalam pengolahan emosi dan perilaku yang akan dirasakan korban bullying tersebut.  Orang tua dan lingkungan sekitar diharapkan untuk lebih peka dan waspada terhadap ciri yang dialami buah hatinya, apabila mereka benar mengalami pembullian, ciri tersebut antara lain: sensitif, rasa marah yang meluap-luap, cemas, depresi, rendah diri, kualitas tidur menurun, hingga paling parah korban akan timbul keinginan untuk bunuh diri.

Saat ini perkembangan zaman pasti tak lepas dari kemajuan teknologi. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini, teknologi semakin dekat dengan masyarakat. Bahkan bagi siswa sekolah atau mahasiswa, penggunaan teknologi digital semakin intensif seiring masih diberlakukannya pembelajaran jarak jauh (PJJ). Meski demikian, ada ancaman tersendiri dengan makin seringnya siswa memanfaatkan teknologi digital. Apa ancaman itu?

Bersosialisasi secara berlebihan di dunia yang banyak dilakukan remaja membuat remaja termasuk pelajar SMP rentan menjadi korban maupun pelaku cyber bullying atau perundungan siber.

Apa itu istilah cyber bullying atau perundungan siber? Cyber bullying adalah bentuk kekerasan yang dilakukan secara sengaja dan terus-menerus atau berulang melalui alat komputer, telepon genggam dan alat elektronik lainnya.

Ada banyak sekali ragam perilaku cyber bullying yang kerap kali tidak disadari baik oleh korban maupun pelaku, seperti:

1. menyebarkan berita bohong (hoaks)

2. unggahan yang mempermalukan, mengancam, dan menyakitkan orang lain

3. meniru identitas

4. melakukan tindakan atas nama orang lain

5. mengirim pesan menyerang

6. mengucilkan secara daring

7. membuat situs/grup kebencian

8. menghasut untuk mempermalukan atau menebar kebencian

9. mengikuti jajak pendapat yang melecehkan

10. mengirimkan atau meminta konten privat/ pornografi

Adapun perundungan siber dapat terjadi dimana saja, misalnya: di ruang komunikasi digital (chatroom), ruang komunikasi suara/teks (voice chat/text), di permainan daring situs-situs video sharing video streaming komunitas video. Perundungan siber tidak bisa dianggap sepele, karena memiliki dampak besar terhadap psikis yang dapat berdampak pula pada perilaku di dunia nyata.

Tidak hanya bagi pelaku, dampak perundungan siber juga dirasakan oleh pelakunya. Karenanya, sosial media harus dimanfaatkan sebagai media positif yang menginspirasi orang lain melalui konten-konten kreatif yang sihasilkan.


 

DAFTAR PUSTAKA

 National Academies Press (US). 2016. Consequences of Bullying Behavior. Tumon, Matraisa Bara Asie. 2014. Study Diskriptif Perilaku Bullying pada Remaja. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol. 3 No. 11.

Berita kompas.com pada 7 juni 2021 tentang siswa SMP rentan terhadap cyber bullying.


0 komentar:

Posting Komentar