MENGABDI DI MASYARAKAT DENGAN MENDAMPINGI DAN MENGAJARI ANAK TETANGGA DALAM BELAJAR

MENGABDI DI MASYARAKAT DENGAN MENDAMPINGI DAN MENGAJARI ANAK TETANGGA DALAM BELAJAR

ESSAY PSIKOLOGI SOSIAL I

(PENGABDIAN MASYARAKAT)

Dosen Pembimbing : Dr. Arundati Shinta, M.A

Oleh

Destyara Zulfa Ramadhani (20310410054)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Pada dasarnya mahasiswa memiliki identitas diri yang tersusun dalam sebuah istilah yang tidak asing di telinga yaitu “Tri Darma Perguruan Tinggi”. Dalam bahasa Indonesia berarti tiga janji perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Mahasiswa memiliki peran yang istimewa yaitu sebagai agent of change, social control, iron stock, dan moral force dalam masyarakat. Pengabdian masyarakat adalah sebuah bentuk sosialisasi dan aktualisasi diri mahasiswa dengan ilmu yang sudah didapatkan di bangku perkuliahan dan diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat demi memajukan kesejahteraan rakyat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan yang positif. Sebagai contoh dengan melakukan kegiatan membantu anak tetangga dalam belajar pada masa pandemic seperti sekarang ini. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari untuk membantu anak tetangga sekitar dalam belajar selama di rumah. 

Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang menggunakan jaringan internet dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi pembelajaran. Pada masa pandemic sekarang ini dilaksanakan pembelajaran secara online atau bisa disebut dengan daring. Hal seperti ini merupakan hal yang memberatkan bagi orang tua yang tidak bisa mengajari dan mendapingi anaknya karena beliau sibuk dengan pekerjaannya. Kegiatan kali ini dibuat untuk mengabdi pada masyarakat sekitar yang dekat rumah dengan mendampingi dan mengajari kepada anak anak yang orang tuanya tidak mampu untuk mengajari dan mendapingi belajar di rumah seperti sekarang ini. Di daerah saya banyak anak anak sekolah dari SD sampai dengan SMA, rata-rata orang tuanya bekerja sehingga mereka dirumah tidak ada yang mendampingi belajar. 

Kemudian saya dan teman saya memulai kegiatan ini untuk menolong tetangga sekitar untuk membantu anaknya selama belajar online atau belajar dirumah seperti sekarang ini. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00 WIB dan selesai pada pukul 11.00 WIB. Dalam melakukan kegiatan belajar bersama kali ini tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan mencuci tangan dan memakai handsanitizer. Anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini mulai dari SD (sekolah dasar) hingga SMP (sekolah menegah pertama). Kegiatan ini dilaksanakan dari hari senin sampai dengan hari sabtu. Mereka sangat antusias dalam belajar bersama-sama. Materi belajar sesuai dengan tugas yang diberikan oleh sekolah masing-masing anak tersebut. Karena UAS tinggal menghitung hari, anak-anak berfokus pada latihan soal-soal. Mereka mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan memahami materi-materi yang telah ditugaskan oleh guru di sekolahnya. Namun ada juga yang kurang paham dengan materi yang diberikan oleh guru secara online sehingga saya harus membantu untuk menjelaskan materi dari awal hingga akhir. Rasa lelah yang saya rasakan akan terobati saat melihat mereka bisa mengerjakan dan memahami materi-materi sekolah. Dengan kegiatan kali ini saya sangat senang karena dapat membantu orang-orang disekeliling saya dan saya bermanfaat bagi orang-orang disekitar saya. Semoga ilmu saya dan teman saya dapat bermanfaat bagi anak-anak tersebut. Saya juga mendapatkan pelajaran banyak dalam mengajari dan mendampingi belajar mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Sadikin, Ali, Afreni Hamidah. 2020. Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19. Jurnal Pendidikan Biologi, Vol. 6, No. 2.