Sabtu, 05 Juni 2021

Perilaku Prososial Dalam Berdonasi Buku di Yayasan Barkas Mal

 

Perilaku Prososial Dalam Berdonasi Buku di Yayasan Barkas Mal

Oleh :

Shafadita Putri Trisdianty ( 20310410042 )

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundhati Shinta, MA.

Prososial adalah suatu perilaku tolong-menolong yang dimotivasi oleh keinginan pribadi tanpa mengharapkan imbalan dari orang yang telah ditolong (Sears et.al, 1994). Perilaku ini meliputi altruisme (tindakan untuk tidak mementingkan diri sendiri), membantu, menolong, menghibur, menyelematkan, murah hati, saling berbagi, mengorbankan diri sendiri terhadap orang lain dengan penuh simpati (Sears et.al, 1994). Kemudian hal serupa juga dikemukakan oleh Eissenberg dan Mussen (1989) yang mengatakan bahwa perilaku prososial merupakan sebuah aksi sukarela untuk membantu ataupun dapat menguntungkan seorang individu atau satu kelompok. Orang yang melakukan tindakan prososial tidak akan memperdulikan motif dirinya sendiri untuk menolong orang lain (Asih& Pratiwi, 2010). Tindakan prososial bertujuan untuk menguntungkan orang lain baik secara psikologis ataupun fisik (Dahriani, 2007). Dapat disimpulkan bahwa perilaku prososial merupakan tindakan menolong orang lain tanpa pamrih dan bersifat suka rela. Kemudian Santrock (2007) juga menambahkan bahwa perilaku prososial dapat dimaknai dengan mampu untuk sadar terhadap posisi orang lain dan menyadari bahwa orang lain sedang butuh bantuan.

Ada 7 aspek penting dari perilaku prososial (Eissenberg & Mussen, 1989) yaitu berbagi, kerja sama, kejujuran, menyumbang, kedermawanan, menolong, dan mempertimbangkan kesejahteraan individu lain.

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita menggunakan berbagai macam barang yang tanpa disadari hanya kita butuhkan dalam waktu tertentu saja, dan kemudian barang tersebut jadi terbengkalai karena sudah tidak lagi dipakai. Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk menyalurkan barang-barang tersebut, bisa dijual di tukang loak, diberikan kepada saudara, didaur ulang, atau kita bisa juga memberikannya kepada lembaga atau yayasan yang membuka donasi sehingga barang dapat tersalurkan secara tepat kepada orang yang memang membutuhkan barang kita.

Seperti yang telah dipaparkan di atas, menyumbang adalah salah satu tindakan nyata dari perilaku prososial. Salah satu bentuknya adalah dengan menyumbangkan buku-buku bacaan, buku LKS (lembar kerja siswa), buku-buku pelajaran semasa sekolah dulu yang saat ini tentunya sudah tidak dapat digunakan lagi namun masih sangat layak untuk digunakan oleh orang lain yang kurang beruntung untuk mendapatkan akses pendidikan berupa buku. Donasi buku-buku ini tentunya tidak bisa diberikan kepada sembarang orang karena buku yang disalurkan spesifik untuk remaja yang masih berada dibangku SMA. Cara tepat agar tidak salah sasaran saat menyumbangkan buku-buku belajar adalah mencari yayasan atau lembaga yang membuka donasi buku.

Seluruh donasi buku yang sudah tidak terpakai akan disumbangkan melalui Yayasan Barkas Mal, karena ia menerima sumbangan berupa kertas, koran bekas, buku pelajaran, dan hibah barang-barang yang sudah tidak terpakai. Yayasan Barkas Mal adalah sebuah lembaga nonprofit yang aktif dalam memberikan sumbangan beasiswa kepada anak-anak yatim piatu dan anak kurang mampu di wilayah Yogyakarta. Ada 7 program yaitu beramal pasti, pahala yatim, pijar, asyik, base camp, creaship, dan sangkar terbuka.   

Yayasan Barkas Mal dipilih karena fungsinya yang berkesinambungan dengan barang-barang yang akan disumbangkan. Sama seperti jargonnya yaitu ‘barang kertas bekas tapi jadi amal’. Yayasan ini dapat sangat membantu para donatur karena kejelasan penyaluran dananya, salah satunya dapat membantu anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan beasiswa.

                                                                              

DAFTAR PUSTAKA

Asih, G.Y., & Pratiwi, M.M.S. (2010). Perilaku Prososial ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi, Volume I, No 1. Kudus: Universitas Muria Kudus

Dahriani, A. (2007). Perilaku Prososial terhadap Pengguna Jalan (Studi Fenomenologis pada Polisi Lalu Lintas). Skripsi (Tidak diterbitkan). Semarang : Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.

Eisenberg, N., & Mussen, P. H. (1989). Cambridge studies in social and emotional development. The roots of prosocial behavior in children. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511571121

Santrock, John W. (2007). Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga

          Sears, D.O., Freedman, J.L., Peplau, L.A. (1994). Psikologi Sosial: Jilid 2. Alih Bahasa: Michael Adryanto. Jakarta:Erlangga.







0 komentar:

Posting Komentar