Selasa, 08 Juni 2021

PERILAKU AGRESIF DAN CARA MENGATASINYA

Siti nurhaliza (20310410055)

Dosen pengampu: Dr. Arundati Shinta, M. A

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 

PERILAKU AGRESIF DAN CARA MENGATASINYA

Semua orang tentu mendambakan kehidupan yang aman, tenang dalam menjalani kehidupan. Untuk mencapai kehidupan yang aman, tenang di dunia ini tidaklah mudah perlu ada perjuangan untuk mencapai kehidupan yang aman, tenang dan nyaman. Banyak hal yang menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman dalam hiduppnya. Misalnya dikarenakan perilaku agresif individu yang satu pada individu yang lain.

Perilaku agresif adalah salah satu bentuk ekspresi emosi individu akibat adanya suatu ketidak berhasilan yang dialami. Perilaku ini dapat diwujudkan dalam bentuk tindakan berupa merusak benda atau melakukan penyerangan kepada orang lain baik secara verbal ataupun non verbal yang dilakukan dengan unsur kesengajaan (2020:38).

Perilaku agresif bisa terjadi pada setiap individu. Oleh karena itu setiap individu harus mengetahui apa penyebab perilaku agresif dan bagaimana mengatasi perilaku tersebut, dan bagaimana cara agar orang lain tidak berperilaku agresif terhadap diri kita?

Perilaku aggresif pada individu terjadi karena ada penyebabnya. Penyebab terjadinya perilaku agresif pada individu banyak diantaranya karena factor internal dan eksternal seperti yang dikatakan oleh Bandura (Alwisol,2006 342) bahwa “factor - factor penyebab perilaku agresif ada 2, yakni factor internal dan eksternal. Perilaku agresif pada individu banyak jenisnya diantaranya seperti menendang dan memukul. Seperti yang dikatakan setiawan (2010: 89) bahwa “tidak ada seorangpun didunia ini yang tidak pernah berperilaku agresif, seperti memukul, menendang, merusak benda dan barang disekitarnya, tetapi belum tentu dapat dikategorikan anak agresif, apabila tidak memenuhi kriteria tertentu. Adapun cara untuk mengatasi agresif yang terjadi pada individu banyak sekali diantaranya seperti yang dikatakan oleh Setiawan (2010:93-94)sebagai berikut:

  1. Memahami dan menerima pribadi anak

  2. Ciptakan pakem (pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan)

Program pembelajaran yang pleksibel, disesuaikan dengan kekuatan anak, pengelolaan kelas yang memberikan rasa aman, kenyamanan dan meyenangkan.

  1. Melakukan chatharsis

Yaitu menyalurkan perilaku agresif ke aktivitas yang positif dan terhormat, seperti anak yang suka menendang dan memumukul kita arahkan ke kiagatan sepak bola, dan bola volley.

  1. Menghapuskan pemberian imbalan

Menghapuskan pemberian imbalan atau pemuatan negative, yaitu mennghilangkan rangsangan yang tidak menyenangkan. 

  1. Strategi memperagakan/ pelatihan 

Upaya yang dilakukan melalui peragaan atau penampilan dalam pemecahan suatu masalah yang tidak menggunakan perilaku agrasif. Tanggapan yang tidak cocok/bertentangan dengan agresi boleh juga ditanamkan dengan memperagakan atau strategi pelatihan

  1. Menciptakan lingkungan non agresif

Untuk mengurangi perilaku agresif maka kita harus membebaskan lingkungan sekitar dari perilaku-perilaku agresif, menghilangkan rangsangan-rangsangan yang dapat menumbuhkan perilaku agresif 

  1. Mengembangkan sifat empati 

  2. Hukuman, yaitu memberikan hukuman yang bersifat mendidik dan manusiawi


Kesimpulannya perilaku agresif adalah salah satu bentuk ekspresi individu akibat adanya suatu ketidak berhasilan yang di alami. Setiap orang tentu pernah mengalami perilaku agresif. Perilaku agresif ini merugikan diri ssendiri dan orang lain. Untuk bisa terhindar dari perilaku agresif memang tidak mudah tapi kita harus tetap berusaha untuk bisa teerhindar dari perilaku agresif.













DAFTAR PUSTAKA

Yunalia, Endang Mei; Arif Nurma etika . 2020.Analisis perilaku agresif pada  remaja di sekolah menengah pertama (analysis of adolescent aggressive behavior in junior high school). Journal health of studies. Vol 4, nomer 1. Hal 38-45

Alwisol. 2006. Psikologi peribadian. Edisi revisi: UMM

Setiawan, atang. 2010. Penanganan perilaku agresif pada anak. Jassi_anakku. Vol 9 no 1 

0 komentar:

Posting Komentar