Selasa, 29 Juni 2021

PERILAKU AGRESIF: STRATEGI MENGELOLA SERTA MENGHADAPI PERILAKU AGRESIF

 

Ujian Akhir Semester Genap 2020/2021

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Rosita Permatahati NIM 20310410075

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA


sumber foto : seputarilmu.com

Perilaku agresif dapat diartikan sebagai perasaan marah atau sebuah tindakan kasar akibat dari adanya rasa kecewa atau sebuah kegagalan dalam mencapai suatu tujuan, yang mana perasaan tersebut diarahkan ke orang atau benda, perbuatan tersebut bersifat menyerang sesuatu yang dipandang oleh individu itu sebagai hal atau situasi yang membuatnya kecewa, menghalangi atau menghambat dirinya (Clavel, 2020). Di dalam lingkungan kerja bentuk perilaku agresifitas berupa karyawan akan bersikap tidak tegas dihadapan atasannya sedangkan saat sedang tidak dihadapan atasannya karyawan tersebut menganggap remeh pekerjaan yang ia terima dari atasannya, inilah yang disebut dengan perilaku pasif-agresif (Shinta et al., 2016).

Persoalan yang  terjadi saat ada individu yang mengalami perilaku agresif yaitu perilaku itu menimbulkan dampak negatif bagi dirinya sendiri dan orang lain bahkan bisa memberi dampak bagi tempat dimana individu bekerja. Dampak perilaku pasif-agresif yang terjadi pada seorang karyawan dapat mempengaruhi 30% kegagalam dalam organisasi (Shinta et al., 2016). Sedangkan perilaku agresif di masyarakat dapat mempengaruhi kenyamanan hingga membuat adanya korban. Idealnya bagi seorang makhluk sosial yang tinggal di Negara Persatuan Republik Indonesia harus menjunjung tinggi rasa persatuan, kesatuan, serta kemusyawarakatan.

Jadi, bagaimana cara untuk dapat mengelola perilaku agresif agar tidak merugikan masyarakat dan berhasil menjadi warga Negara yang sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia? Serta bagaimana para atasan untuk menghadapi karyawan yang mengalami pasif-agresif? Kedua hal diatas sama pentingnya karena seorang karyawan juga merupakan makhluk sosial yang bertempat tinggal di Negara Indonesia.

Adapun strategi untuk mengelola agresifitas pada diri sendiri yaitu dapat memulai dengan belajar mengelola amarah, karena amarah merupakan pemicu terbesar terjadinya perilaku agresif. Program pengelolaan amarah bermanfaat untuk membantu individu dalam mengendalikan perilaku  agresifnya (Siddiqah, 2010). Cara mudah untuk mengelola amarah yaitu dengan pengaturan pernapasan, jika sedang merasa marah coba untuk mengambil nafas dalam-dalam secara perlahan kemudian kemudian keluarkan perlahan melalui mulut, lakukan hal ini sampai anda merasa tenang.

Kemudian strategi selanjutnya yaitu berfikir positif, karena dalam kondisi apapun pasti terdapat suatu hal kecil yang bersisi positif. Seperti prinsip Pollyanna yang selalu berusaha untuk mencari suatu kebaikan di dalam setiap situasi yang sedang dihadapi serta selalu berpandangan baik mengenai dirinya sendiri dan orang lain (Atmawati, 2011). Berfikir positif dalam berbagai keadaan tidak hanya untuk mengelola agresifitas tetapi juga memiliki dampak yang baik bagi psikologis individu.

Kemudian bagaimana mengatasi pasif-agresif untuk meningkatkan kinerja karyawan? Yang pertama yaitu merubah perilaku, jika dengan ini dapat memberikan manfaat, maka ia akan berusaha untuk berubah perilakunya. Kedua yang paling penting yaitu keinginan dari diri sendiri untuk berubah dan yang terakhir yaitu pemimpin melakukan perubahan tersebut agar nantinya bisa menjadi motivasi karyawan untuk berubah (Shinta, 2016).

Mengatasi perilaku agresif memang tidak semudah yang dipikirkan, akan tetapi bila ada motivasi yang besar untuk berubah maka tidak akan merugikan bagi individu itu sendiri.

 

Daftar Pustaka

Shinta, Arundati, Ent Rohyati, Wahyu Widiantoro, Dewi handayani. 2016. Maximizing the Passive-Aggressive Employees’ Performance, Asean Conference  Psychology & Humanity ©Psychology Forum UMM 19-20.

Siddiqah, Laela. 2010. Pencegahan dan Penanganan Perilaku Agresif Remaja Malalui Pengelolaan Amarah, Jurnal Psikologi, Vol: 37, No: 1

Tmawati, Dwi. 2011. Prinsip Pollyana dalam Wacana Dakwah (Kajian Pragmatik), Kajian Linguistik dan Sastra, Vol: 23, No: 1

Clavel. 2020. Perilaku Agresif https://manadopost.jawapos.com/opini/04/11/2020/perilaku-agresif/ diakses pada tanggal 28 Juni 2021

0 komentar:

Posting Komentar