Rabu, 12 Oktober 2022

Langkah Menghadapi Kegagalan

 

Essay Pengganti Kuliah Psikologi Inovasi

Semester Ganjil (2022-2023)

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Oleh: Destyara Zulfa Ramadhani

NIM: 20310410054

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA



 

Kegagalan merupakan merupakan suatu hal yang sangat menyedihkan. Walau usaha terbaik telah dilakukan, namun tidak menutup kemungkinan seseorang akan menemui kegagalan. Kegagalan yang dialami setelah berusaha secara maksimal dalam menggapai setiap tujuan tentunya akan menimbulkan kekecewaan, hal ini tentunya wajar bila dialami oleh setiap orang atau pribadi. Perbedaan setiap orang dalam menghadapi kegagalan memberikan efek berkelanjutan pada diri orang tersebut terutama untuk kembali bangkit setelah kegagalan. Respon orang dalam menghadapi kegagalan yakni ada yang sangat menyakitkan hingga berlanjut menimbulkan gangguan dan ada juga yang dapat menerima kegagalan dengan lapang dada serta mampu untuk berusaha bangkit dalam keterpurukan atau kegagalan tersebut. Setiap kegagalan adalah pelajaran yang mendoorong pribadi untuk mencoba lagi, bukan malah menyerah serta melarikan diri dari kegagalan itu.

Setiap manusia tentunya pernah mengalami kegagalan dalam kehidupannya. Begitupun dengan saya. Salah satunya yaitu kegagalan saat tidak lolos seleksi PTN. Hal tersebut membuat sedih, kecewa, dan tentunya merasa sangat gagal. Namun hal demikian tidak untuk disesali dan dibiarkan perasaan-perasaan tersebut menguasai diri. Disinilah akan menemui dua kemungkinan yaitu bangkit (fight) atau justru melarikan diri dari permasalahan (flight).    

Dalam essay ini akan memberikan paparan mengenai langkah-langkah kongkrit dalam menghadapi kegagalan atau musibah. Menurut Dono (2019), Langkah-langkah dalam menghadapi kegagalan atau musibah yaitu sebagai berikut:

a.    Bangkit Kembali

Janganlah putus asa saat menghadapi kegagalan atau musibah yang sedang menimpa. Ingatlah dalam setiap kegagalan atau musibah akan ada kesuksesaan atau kebahagiaan didalamnya. Jadi bangkitlah kembali. Seseorang yang mampu bangkit kembali saat mengalami kegagalan atau suatu msalah, maka dia tidak akan pernah berputus asa.

b.    Jangan Menyerah

Kegagalan jangan dijadikan suatu akhir atau final. Jadikanlah batu loncat untuk meraih kesuksesaan atau kebahagiaan dimasa mendatang. Pikirkanlah bahwa kegagalan merupakan suatu rencana yang belum terwujud. Dengan demikian, pola pikir ini sangat penting agar ke depannya bisa selalu optimis dalam menjalankan segala hal.

Kegagalan merupakan awal dari sebuah kesuksesan. Jadi, jika kegagalan datang, kita tidak perlu patah semangat, pastikan bahwa kita memetik manfaat dari kegagalan dan menggunakannya sebagai batu loncatan untuk meraih sukses.

 

 

Referensi:

Suko, Dono DP., Suci Prasasti. KEWIRAUSAHAAN: STRATEGI UNTUK MENGHADAPI KEGAGALAN. Jurnal Ilmiah Konseling, Vol 19 No 2.

0 komentar:

Posting Komentar