Rabu, 12 Oktober 2022

Apa itu kegagalan?

Essay Pengganti Kuliah Psikologi Inovasi

(Semester Ganjil 2022/2023)

Gideon Petra Malia (20310410066)

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta







Apa itu kegagalan? Jawaban paling sederhana adalah ketidakberhasilan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gagal adalah tidak berhasil, tidak tercapai maksudnya (KBBI, 2014). Kegagalan berkebalikan dengan keberhasilan. Tidak berhasil berarti pula tidak tercapainya target yang telah ditetapkan. Karena adanya target untuk dapat dipakai sebagai pengukur suatu keberhasilan. Maka dari itu selalu ada kriteria-kriteria sebagai parameter guna menentukan, apakah suatu target telah tercapai atau belum tercapai.

Saya dulu pernah mengikuti banyak lomba-lomba di sekolah yang diakadan oleh pemerintah, instansi dan lainnya. Saya selalu ikut karena banyak teman-teman saya tertarik untuk mengikuti lomba. Waktu itu adalah sebuah lomba cerdas cermat kelompok antar sekolah, kelompok saya langsung kalah di babak pertama. Kami langsung merenungi kekalahan kami karena kalah di hari pertama. Tapi kami masih optimis untuk mengikuti lomba selanjutnya pada bulan depan. Kami terus belajar, menguatkan satu sama lain, mendapat bimbingan dari guru-guru kami di sekolah, akhirnya kami bersemangat lagi. Kami masih mau berjuang untuk mendapatkan juara.

Akhirnya mulailah lomba yang kami tunggu-tunggu. Pada babak pertama kami lolos, begitu juga kedua, selanjutnya lolos juga pada semifinal. Akhirnya kami mendapatkan juara 3 karena skor yang tipir antara juara 2. Kami mendapatkan apresiasi dari seluruh anak-anak sekolah dan guru. Kami merasa sangat senang mendapat juara yang kami inginkan dari awal.

Maka dari itu saya simpulkan disini bahwa kegagalan bukanlah akhir segalanya dalam dunia. Setiap kita dapat mengalami kegagalan, tak peduli kita berpengalaman atau pemula. Tentu, setiap orang ingin sukses. Realitanya, meraih kesuksesan tidaklah mudah. Butuh tekad, kerja keras, strategi, kesabaran dan sikap pantang menyerah. Kita perlu fight(berjuang) untuk mendapatkan hal yang kita . Langkah-langkah yang bisa kita lakukan adalah berdoa, belajar lebih lagi, butuh kesabaran, motivasi dari orang sekitar (dukungan dari orang tua) dan wajib introspeksi diri, juga jangan malas.

Oleh karena itu di balik kegagalan, ada nilai positif yang bisa kita ambil. Kegagalan akan memberimu sinyal, apa saja hal yang harus kamu hindari dan membuat kita membangun strategi usaha dengan lebih baik. Mental pun menjadi lebih kuat.


Referensi

Departemen Pendidikan Nasional (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia Cetakan ke delapan Belas Edisi IV. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama


0 komentar:

Posting Komentar