Jumat, 12 November 2021

Lima Sekawan sebagai Sumber Dukungan Sosial saat Remaja

Tulisan untuk Ujian Tengah Semester Psikologi Sosial II


(Semester Ganjil 2021/2022) 


Nur Alfiyah (20310410062) / Kelas A


Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 


Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A



Dukungan sosial merupakan informasi dan umpan balik dari orang lain yang menunjukkan bahwa seseorang diperhatikan, dihormati, dicintai, dihargai, dan dilibatkan dalam jaringan komunikasi dan kewajiban yang timbal balik (King dalam Marni & Yuniawati, 2015). Pada masa remaja, waktu yang dihabiskan lebih banyak dengan teman sebayanya, sehingga dukungan sosial dari teman sebaya sangat diperlukan. Dukungan sosial teman sebaya sendiri adalah suatu pemberian bantuan atau dukungan baik berupa instrumental, informasional, penghargaan, maupun emosional dari teman sebaya yang dapat dirasakan individu disaat yang diperlukan (Sari & Indrawati, 2016). Santrock dalam (Sari & Indrawati, 2016) berpendapat bahwa teman sebaya memiliki fungsi yang penting, yaitu sebagai penyedia sumber informasi di luar keluarga tentang dunia, seperti menerima umpan balik mengenai kemampuan yang dimiliki serta mempelajari tentang apa yang dilakukan itu kurang baik, sama baik, atau lebih baik dibandingkan teman sebayanya. Teman sebaya merupakan sumber kasih sayang, pengertian, simPATI, dan tuntutan moral, yang digunakan sebagai wadah untuk bereksperimen serta sebagai sarana untuk mencapai kemandirian dan otonomi dari orang tua (Papalia dkk., dalam Sari & Indrawati, 2016).





Tulisan ini berkaitan dengan lomba cipta puisi yang penulis ikuti pada tanggal 8 Oktober 2021 lalu. Lomba puisin tersebut diselenggarakan oleh Mayra Pustaka dengan tema "Persahabatan" yang tenggat pengumpulannya tanggal 24 Oktober 2021. Penulis menuangkan isi pikirannya dalam puisi yang berjudul "Lima Sekawan". Nama lima Sekawan diambil dari jumlah anak dalam kelompok tersebut. Baris pertama puisi tersebut, menjelaskan tanggal, bulan, dan tahun berapa lima sekawan terjalin. Meskipun kelima remaja itu sudah saling mengenal saat awal masuk SMP, tetapi lima sekawan terjalin sebagai sahabat pada tanggal 5 Mei 2015, tepatnya saat remaja labil tersebut kelas 8 SMP. 

Dari persahabatan lima sekawan ini, penulis menerima banyak dukungan sosial dari mereka, terutama dukungan emosional dan dukungan penghargaan. Penulis bisa merasakan dukungan emosional dari mereka saat itu, seperti perhatian dan simpati yang mereka berikan. Selain itu, dukungan penghargaan juga banyak dirasakan penulis dari persahabatan tersebut, yang membuat penulis merasakan semangat atau dorongan untuk terus maju. Dari semua dukungan yang penulis terima dan rasakan, penting bagi remaja memiliki setidaknya satu teman sebaya yang dapat memenuhi salah satu dukungan soaial tersebut. Puisi yang berjudul "Lima Sekawan" ini berhasil terpilih sebagai puisi yang nantinya akan dibukukan. 






Daftar Pustaka

Marni, Ani & Yuniawati, Rudy. (2015). Hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri pada lansia di Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta. Jurnal Fakultas Psikologi. 3(1), Juli, 1-7.

Sari, P.K.P, & Indrawati, Endang S. (2016). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan resiliensi akademik pada mahasiswa tingkat akhir jurusan X fakultas teknik Universitas Diponegoro. Jurnal Empati. 5(2), April, 177-182.


0 komentar:

Posting Komentar