Bagaimana mendukung seseorang yang memiliki masalah kesehatan mental?

Tulisan untuk Ujian Tengah Semester

Psikologi Manajemen dan Organisasi

(Semester Ganjil 2021/2022)

Gideon Petra Malia (20310410066)

Kelas Regular (A)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A

Semua orang pasti pernah merasakan masalah kesehatan mental dan orang juga berpengaruh dalam membantu bagaimana cara melewati masa itu. Dukungan dari keluarga, teman, pacar, bahkan profesional pun menjadi faktor penting untuk masa penyembuhan masalah mental. Kita sendiri pun bisa memberi kontribusi dari tindakan kecil yaitu mendengar mereka, peduli, dan tetap tahu kabar mereka. Ada berbagai macam cara untuk mendukung orang-orang yang dekat di sekitarmu. 

Sebelum menolong orang yang memiliki masalah kesehatan mental sebaiknya kita mengetahui dahulu apa saja tanda atau gejala-gejalanya.  Menurut Hawari (2001), tanda dan gejala gangguan jiwa ringan (cemas) adalah sebagai berikut:

• Perasan khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya sendiri dan mudah tersinggung 

• Merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut

• Takut sendirian, takut pada keramaian, dan banyak orang

• Gangguan pola tidur, mimpi-mimpi yang menegangkan

• Gangguan konsentrasi dan daya ingat

Nah, Bagaimana mendukung seseorang yang memiliki masalah kesehatan mental:

1. Tunjukkan kalo kamu terbuka untuk mendengarkan

Dengan cara ini orang yang bercerita akan terbuka juga untuk membicarakan tentang masalah mereka. Dengan ini bisa membuat mereka lebih leluasa dan juga membuat kita lebih mengerti tentang keadaan mereka. 

2. Mendengarkan tanpa menghakimi

Ketika sedang mendengar, jangan ada kata menyela, menyepelekan masalah mereka, bahkan jangan sampai membandingkan masalahmu dengan masalah mereka. 

3. Berikan kasih sayang dan empati

Saat ada bersama mereka tunjukkan bahwa kamu perhatian dan berempati terhadap mereka, dengan memberikan pelukan hangat dan luangkan sedikit waktu untuk menemani mereka.

4. Periksa sesekali keadaan mereka

Kamu bisa menelepon mereka sesekali atau menjenguk atau bahkan percakapan kecil di WhatsApp. Dengan ini mereka menyadari bahwa ada orang yang peduli mereka. Jangan lupa juga untuk memberikan ruang untuk mereka sendiri. 

5. Jangan lupa buat mereka tersenyum lagi

Cara terakhir adalah buat mereka tersenyum lagi. Kamu bisa ajak mereka jalan-jalan keluar, nongkrong, piknik, liburan, atau berbelanja. Tentunya ini akan membuat mereka menjadi bahagia. 

Dengan menjadikan kita sebagai tempat yang nyaman dan aman bagi mereka agar mereka tidak merasa sendiri dalam berjuang. tentu ini dapat membantu mengatasi masalah yang mereka alami. 

“When we can talk about our feelings, they become less overwhelming, less upsetting, and less scary”.

Fred Rogers

Daftar Pustaka

SKp, S. Mengenal gejala dan penyebab gangguan jiwa.