Kamis, 04 November 2021

PERAN MANAJER DALAM PENGELOLAAN SDM GUNA MENCAPAI TUJUAN PERUSAHAAN

 PERAN MANAJER DALAM PENGELOLAAN SDM

GUNA MENCAPAI TUJUAN PERUSAHAAN


( Photo Search : Freepik)


oleh :

Winne Herwina

(NIM : 20310410018)

Fakultas Psikologi 

Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta MA.

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 



            Dalam dunia industri pasti memiliki SDM sebagai aset utama perusahaan. SDM (Sumber Daya Manusia) merupakan individu produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya. Peran SDM dalam dunia industri sangatlah penting untuk membantu pengembangan perusahaan dan mencapai tujuan  atau visi misi perusahaan. dalam hal ini, selain adanya SDM perlu juga adanya manajemen sumber daya manusia (SDM). Manajemen SDM menjadi hal yang penting dalam perusahaan atau industri modern guna pengelolaan tenaga SDM atau tenaga kerja. Dengan adanya manajemen SDM, diharapkan dapat mengelola tenaga kerja agar yang ada di dalam perusahaan selalu bisa memberikan usaha yang terbaik bagi perusahaan sehingga tujuan atau target perusahaan yang sudah direncanakan dapat tercapai sesuai dengan keinginan.

 

Dalam hal ini perlu adanya peran manajer. Seorang manajer dalam pengeloaan sumber daya manusia harus dibekali ilmu pengetahuan untuk mengetahui perilaku-perilaku manusia individu maupun perilaku dalam kelompok sehingga dapat lebih memahami perilaku tenaga kerja yang diamati dalam organisasi serta dapat menentukan strategi pengelolaan SDM dan pengembangan SDM individu maupun dalam kelompok organisasi. Biasanya sarjana lulusan psikologi yang menjadi seorang manajer SDM sedikit banyak mengetahui dan paham akan hal ini sehingga dapat mengambil langkah tepat dalam pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan. Setiap perusahaan memiliki target dan tujuan tersendiri. Hal ini perlu dibantu oleh sumber daya manusianya sendiri guna mencapai tujuan tersebut. Akan tetapi, dalam proses pencapaian tujuan oleh SDM (tenaga kerja) harus memiliki motivasi untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Maka pengembangan potensi sumber daya manusia untuk menghasilkan suatu kemajuan yang berkelanjutan adalah hal yang perlu diperhatikan oleh manajer.

 

            Menurut Nimran, U dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (1995) usaha-usaha pengembangan sumber daya manusia dapat diarahkan pada 3 (tiga) sasaran, yaitu aspek kognitif, aspek psikomotorik dan aspek afektif. Selanjutnya, Notoatmodjo dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia (1998) mengatakan bahwa pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia mempertimbangkan pula beberapa faktor yaitu : faktor internal (terdiri dari misi dan tujuan organisasi, strategi pencapaian tujuan, sifat dan jenis kegiatan) dan faktor eksternal (terdiri dari kebijakan pemerintah, sosio budaya masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi). Dari uraian tersebut, maka sudah jelas peran tanggung jawab sebagai seorang manajer dalam suatu organisasi tidaklah hal yang mudah. Sumber daya manusia masih menjadi sumber daya yang paling utama dalam perusahaan,  selain itu sumber daya manusia memiliki kemampuan dan peranan sebagai penentu tercapainya tujuan perusahaaan. 


            Oleh karena itu, manajer di setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengembangkan dan memberikan kesepakatan kepada para tenaga kerjanya untuk dapat mengembangkan dirinya (memberikan jenjang karir) serta manajer diharapkan dapat memberikan pembinaan bagi SDM di perusahaannya. Jika seorang manajer dapat memberikan pembinaan dalam rangka pengeloalaan pengembangan sumber daya manusia, maka hal ini dapat  menciptakan man power planning yang menghasilkan SDM lebih maju sebagai asset perusahaan sampai masa mendatang. Selain itu, jika manajer dapat melakukan pembinaan dengan baik, maka berpengaruh pula pada individu atau tenaga kerja yang bersangkutan menjadi individu yang memiliki nilai lebih serta individu yang dapat berkembang. 

 

            Sehubungan dengan hal diatas, maka dari pihak perusahaan pun harus memiliki seorang manajer yang profesional dan memiliki knowledge skill dan attitude yang baik serta komitmen yang tinggi terhadap perusahaan yang bisa dijadikan role model bagi bawahannya (para karyawan) dalam perusahaan tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, manajer yang diperlukan adalah manajer profesional yang unggul dengan sifat-sifat sebagai berikut (Dr.Bambang Sudibyo, MBA, Ak, dalam Kajian Bisnis, 1996) :

1. Menghayati profesionalisme sebagai etos kerjanya

2. Mampu secara efektif berkomunikasi pada tingkat global, baik dengan bahasa lisan, badan maupun tertulis dengan atau tanpa menggunakan peralatan dan media komunikasi berteknologi tinggi

3. Berwawasan luas dan bervisi tajam kedepan

4. Berwawasan dan berorientasi internasional dan multikultural

5. Berwawasan teknologi dan mampu mengelola teknologi

6. Berkarakter, seorang entrepreneur atau wirausahawan yang merupakan gabungan dari karakter-karakter pribadi berikut ini : kepemimpinan atau leadership, keberanian mengambil resiko, kearifan, ketajaman intuisi dan visi kedepan, kekuasaan wawasan, kegigihan dan ketahanan serta kekompakan dalam menghadapi cobaan

7. Mempunyai kemampuan teknis tertentu (spesialis) tetapi pada saat yang sama juga mampu untuk menjadi generalis

8. Mempunyai integritas pribadi yang baik

9.   9. Mempunyai kepekaan terhadap tanggung jawab sosial

     10. Mengakar pada bumi sosio-kulturnya.

 

Dapat disimpulkan bahwa dalam pengelolaan SDM untuk mencapai tujuan perusahaan perlu adanya peran manajer yang juga sangat mempengaruhi sumber daya manusia di dalamnya. Apabila manajer memiliki knowlage skill dan berwawasan luas dapat mengelola SDM dengan baik maka sumber daya manusia di dalamnya dapat berkembang secara personal maupun kelompok tenaga kerja. Sehingga tujuan perusahaan akan tercapai, maju, serta perusahaan berkembang dalam  jangka waktu lama. Dan apabila tujuan tercapai maka akan ada feedback yang menguntungkan antara perusahaan dan sumber daya manusianya.

 

 

Referensi :

Aufa Atila, 2021. Pengertian Sumber Daya Manusia dan Manajemen SDM. Diakses pada tanggal 04 November 2021 Pukul 09.15, Melalui : https://www.jojonomic.com/blog/sumber-daya-manusia/

Amiartuti Kusmaningtyas (2009). Pentingnya Pemilihan Strategi Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Pencapaian Tujuan Organisasi, Jurnal Ilmu Ekonomi dan Manajemen, Volume 6 Nomor 1. Oktober 2009, Hal : 243-254.

Bambang Sudibyo, 1996, Kajian Bisnis, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha, Jl. Lowanu, Sarosutan UH VI/20 Yogyakarta

Iman Suhartono (2010). Manajemen kinerja paada Perusahaan Bisnis dari Manajemen Kinerja Tradisional ke Manajemen Kinerja Baru, Vol. Vol.3 No.5 Juli 2010, Hal : 105-117

Nimran U, 1995, Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

0 komentar:

Posting Komentar