MANAJER INTROVERT
Nama : Viana Bintang Amanda Putri
NIM : 20310410051
Persyaratan MID Psikologi Management & Organisasi
Apakah seorang introvert bisa menjadi pemimpin?
Bill Gates dan duo Page-Brin itu semuanya introvert. Dan mereka semua sukses jadi pemimpin di perusahaannnya masing masing dalam beberapa studi, Nabi Muhammad juga sering digolongkan sebagai pribadi introvert. Semua orang bisa menjadi pemimpin, bahkan seorang introvert sekalipun. Introvert menurut Carl Jung, seorang pencetus psikologi analitis, didefinisikan sebagai orang yang mendapatkan energinya dari waktu sendiri daripada bersosialisasi. Dengan definisi tersebut, introvert ternyata juga memiliki keunggulan dalam beberapa bidang ketika menjadi seorang pemimpin, walau karakteristik pemimpin identik dengan ekstrovert yang harus memahami segalanya, memiliki percaya diri, dan aktif dalam kehidupan sosial. Istilah introvert dan ekstrovert pertama kali digagas oleh Carl Jung pada tahun 1920-an.
Salah satu stereotipe paling umum yang banyak dimiliki orang saat berbicara tentang kepemimpinan adalah bahwa pemimpin sukses biasanya memiliki sifat ekstrovert. Ini juga berlaku untuk kebalikannya, dimana introvert dipandang sebagai pemimpin yang lebih lemah karena mereka “tidak menyukai orang”. Walaupun introvert memang sangat menghargai waktu untuk sendiri, bukan berarti mereka selalu menolak situasi sosial. Ini hanya berarti mereka membutuhkan waktu untuk recharge setelah berada di sekitar banyak orang. Menyeimbangkan ini bisa menjadi rumit saat Anda memegang posisi pimpinan. Pasalnya, sebagai pemimpin Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu menghadiri rapat atau menyusun strategi dengan anggota tim. Namun tak perlu khawatir, seorang introvert bisa menjadi pemimpin yang efektif ketika mereka dapat memanfaatkan kepribadian yang dimilikinya dengan baik. Bahkan sejumlah riset mengatakan orang introvert berpeluang lebih sukses.
Dan berikut ini adalah beberapa hal yang membuat seorang introvert dapat menjadi seorang manager idaman:
1. Mereka akan lebih sering berfikir sebelum berbicara
Hal ini bisa kita bedakan antara seorang introvert dan mereka yang memang pemalu. Sebagai seorang introvert, mereka akan cenderung terlihat lebih tenang dan lebih nyaman dan mudah saat mendengarkan, menyerap informasi, melakukan observasi dan merefleksikan sebelum mulai berkontribusi. Mereka akan lebih banyak mendengarkan sebelum mulai berbicara, dan inilah keterampilan penting yang seharusnya dimiliki oleh seornag manajer. Karena seorang manager harus bisa memastikan setiap langkah yang mereka ambil adalah langkah terbaik untuk dilakukan.
2. Dan mereka bahkan bisa tahu lebih banyak
Beberapa orang akan sulit menyerap seluruh informasi dari kegiatan atau situasi sosial yang sedang ia jalani. Introvert lebih mudah menangkap isyarat dibandingkan dengan ekstrovert, seperti halnya bahasa tubuh, nada bicara dan isyarat dari orang lain. Ketika ini terjadi pada suatu pertemuan, maka seorang introvert akan dengan mudah menyerap informasi dari banyak percakapan.
3. Mereka cenderung tidak membutuhkan stimulus dari luar diri mereka
Ketika anda berniat mencari seorang manager yang tidak bisa sendirian cukup lama untuk menyusun sebuah laporan, maka anda bisa mencari seorang introvert. Seorang introvert bisa menyelesaikan pekerjaan sekalipun mereka harus sendirian dan ditempatkan di sebuah ruangan yang tenang. Mereka bisa saja menggunakan waktu sendiri untuk membaca buku, mengurus tugas managerial yang memang harus diselesaikan sendirian, dan lain sebagainya.
4. Mereka dapat dengan mudah memberikan kesempatan orang lain untuk bersinar
Hal ini bukan berarti introvert suka mendapat pujian atau senang mencari perhatian, namun mereka lebih senang melihat anggota tim mereka lebih bersinar. Hal ini penting karena terkadang tidak seorangpun ingin melihat atasan mereka lebih bersinar dan menyerap 100 persen perhatian audiens ketika menghadiri sebuah pertemuan.
5. Empati mereka lebih besar
Seorang introvert akan dengan mudah mengasah kemampuan empati mereka. Mereka dapat menangkap isu – isu penting dengan lebih cepat, seperti sebuah permasalahan yang terjadi pada anggota tim di sebuah departemen. Mereka dapat melihat sebuah masalah dari dua sisi yang berbeda dengan sedikit lebih mudah.
6. Dan introvert memiliki cara lain untuk memberikan perintah
Jika ekstrovert dikenal memiliki cara alami seperti layaknya seorang komandan dalam memimpin anggota tim, maka introvert memiliki cara mereka sendiri, seperti lebih tenang dan dapat merencanakan sebuah tindakan dengan lebih detail. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan perhatian, tapi introvert tetap memiliki cara mereka sendiri.
Dan ini berarti seorang introvert yang dikenal sebagai pribadi yang lebih tenang dan tidak banyak berbicara juga bisa menjadi seorang atasan idaman. Mereka hanya perlu menunjukkan keahlian mereka dalam berbicara kepada investor atau stakeholder bisnis yang dimiliki.
Pemimpin introvert dengan senang hati akan membantu pemimpin ekstrovert dalam mendetailkan ide-idenya setelah dilempar terlebih dahulu ke dalam forum, dan pemimpin ekstrovert akan membantu pemimpin introvert dalam mensosialisasikan rencana kepada anggota kelompok setelah direncanakan dengan matang. Pemimpin introvert maupun ekstrovert pastilah memiliki keunggulan yang berbeda dalam kepemimpinan. Tidak ada yang lebih baik, karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Bahkan dalam beberapa kesempatan, pemimpin introvert dan ekstrovert dapat saling melengkapi.
0 komentar:
Posting Komentar